Cukup Tidur Adalah Kunci Perjalanan dan Kasur Domi Rekomendasinya

Sekilas, “perjalanan” dan “tidur” terkesan sebagai 2 hal yang sangat berbeda dan tidak berkaitan. Yang satu berdiam diri di dalam kamar, yang satu lagi keluyuran ke mana-mana. Namun, keduanya sebetulnya saling berhubungan. Tidur yang cukup dan baik adalah kunci sebuah perjalanan yang menyenangkan. Mau di kasur busa atau springbed—apalagi kalau kasurnya Domi, kamar kost atau rumah sendiri, tidur adalah sebuah keharusan. 

Pernah nggak kamu bad mood di dalam trip karena kurang tidur? Saya pernah. Sering, malah. Rasanya jadi males-malesan dan nggak bersemangat, mata rasanya berat dan pedes, udah di destinasi tapi pikirannya dipenuhi kasur. Dari situ, saya jadi tahu, saya nggak bisa mengesampingkan waktu tidur di dalam perjalanan. Cukup lah kurang tidur di awal dan akhir saja (karena jadwal penerbangan, transit, dan durasi perjalanan), tapi saya usahakan selalu cukup tidur saat sudah berada di kota tujuan.

Bicara kasur, biasanya ada 2 macam yang kita kenal — kasur busa dan kasur springbed. Meskipun buat saya yang tumbuh di tengah keluarga Jawa sederhana ini, malah pakenya kasur kapuk hehe. 2qswseseswKasur busa biasanya lebih terjangkau, banyak dipakai anak kost, seperti saya. Tapi, apakah cuma itu aja perbedaannya?


Kasur Springbed vs Busa, Bedanya Apa Sih?

Secara sederhana, kasur springbed punya isi pegas di dalamnya. Jadi ketika kamu tidur, kamu akan merasakan sensasi “mantul” atau membal yang ringan.  Sementara itu, kasur busa (foam) tidak menggunakan pegas sama sekali. Bahannya padat dan empuk, bisa menyesuaikan bentuk tubuh kita saat tidur, misalnya polyurethane atau memory foam. Material kasur busa lebih fleksibel dan mengikuti bentuk tubuh kita, sementara springbed mampu menahan bobot tubuh kita secara merata.

Kelebihan & Kekurangan Kasur Springbed

Kelebihan:

  • Cocok buat kamu yang butuh dukungan kuat di tulang belakang. Rangka pegasnya menawarkan dukungan yang merata untuk seluruh badan. Springbed cocok untuk menjaga postur tubuh.
  • Sirkulasi udara lebih oke, jadi nggak gampang panas.
  • Tersedia dalam berbagai pilihan tingkat kenyamanan.

Kekurangan:

  • Berat! Kalau mau pindah-pindah, lumayan repot. Makanya, sampai saya punya hunian sendiri yang permanen, saya belum memilih kasur springbed.
  • Kalau kualitas pegasnya kurang bagus, bisa cepat kempis atau bunyi “ngiiik”. Buat yang tertarik membeli kasur springbed, lebih baik memang udah siap dengan budget biar nggak terpaksa beli springbed murah yang kurang oke.
  • Kurang cocok buat pasangan dengan perbedaan berat badan yang jauh. Seperti dijelaskan di atas, springbed memberikan efek membal atau mantul — dan kadang bunyi pegas ngiik ngiik yang kurang enak didengar. Kita ubah posisi tidur sendiri aja, seisi kasur rasanya bergoncang hebat, apalagi tidur dengan orang lain yang bobotnya lebih berat dari kita.

Kelebihan & Kekurangan Kasur Busa

Kelebihan:

  • Lebih ringan, gampang dipindah. Malah ada model yang bisa dilipat, lebih fleksibel buat kaum nomaden.
  • Anti berisik saat dipakai.
  • Menyesuaikan bentuk tubuh, jadi lebih nyaman dan personal. Kalau badan berubah posisi tidur, atau tidur bareng orang lain, lebih enak dan nggak mengganggu.
  • Tersedia mulai dari harga yang sangat murah untuk tipe single bed.
  • Karena lebih murah dan lebih ringan, kasur busa juga lebih mudah didapatkan karena memang sangat merakyat.

Kekurangan:

  • Bisa terasa panas kalau busanya kurang bernapas. Tidak seperti rangka pegas yang memiliki sirkulasi udara yang baik, kasur busa ini lebih mampat.
  • Kalau kualitas busanya jelek, bisa cepat kempes alias mblesek. Di titik ini, kasur busa nggak akan lagi terasa nyaman. Bisa juga tidak fleksibel, jadi tidak segera kembali ke bentuk semula.
  • Nggak ada sensasi “pantulan” seperti springbed. Sebagian orang mungkin suka sensasi ini.
  • Lebih berpotensi menyebabkan sakit punggung ketika busanya sudah kempes, saya pernah mengalami hahaha.

Jadi, Kasur Mana yang Cocok Buat Kamu?

Kalau kamu suka sensasi kasur yang agak mantul, nggak mudah panas, dan kuat menopang tubuh, springbed bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu lebih suka kasur yang empuk, senyap, stabil, butuh fleksibilitas (karena belum akan menetap di satu tempat), dan budget yang ramah di kantong, kasur busa lebih pas.

Belum lama ini, saya baru tahu ada brand lokal Indonesia yang menyediakan keduanya. Pernah denger Domi Bed?

Domi Bed adalah brand lokal Indonesia yang memproduksi kasur dan perlengkapan tidur modern dengan desain simpel dan fungsional. Produk-produknya dirancang untuk meningkatkan kualitas tidur dengan bahan premium dan kemasan praktis. Ini beberapa keunggulannya:

  • Kemasannya vakum dalam kotak (bed in a box): Praktis untuk pengiriman dan penanganan, apalagi untuk area di luar Jawa.
  • Bahan premium & ramah lingkungan: Menjamin kenyamanan, kebersihan, dan daya tahan kasur.
  • Harga terjangkau: Domi Bed menawarkan berbagai pilihan mulai dari kasur sejutaan hingga puluhan juta, dengan ragam ukuran dan kekerasan kasur yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
  • Desain minimalis masa kini: Cocok untuk konsumen urban dan pengguna yang tinggal di hunian compact seperti apartemen atau rumah minimalis.

Rekomendasi Produk dari Domi Bed

Salah satu produk populer Domi Bed adalah Domi Studio Mattress, sebuah springbed yang portable, ringan, dan nyaman. Produk ini menggunakan Pocket Spring dengan foam berbasis High Density Quantum Base Foam, serta dilengkapi motion isolation dan cover anti-tungau—ideal untuk ruang kecil dan pengguna dengan mobilitas tinggi. Kalau kamu pengen punya springbed tapi gaya hidupnya masih berpindah-pindah seperti suku nomaden Mongolia, Domi Studio Mattress ini adalah jalan tengah yang menjembatani realita dan keinginanmu.

Selain itu, rekomendasi produk springbed lainnya adalah:

✨ Domi Cloud – Kasur super empuk yang bikin kamu serasa tidur di atas awan. Kombinasi pegas dan busanya pas banget buat tidur nyenyak.

✨ Domi Air Pocket – Punya teknologi pocket spring yang bergerak independen. Gerakan kamu nggak bakal ganggu pasangan.

✨ Domi Bliss – Desainnya elegan, dan dukungan punggungnya mantap. Cocok buat yang cari kenyamanan dan gaya sekaligus.

Bagaimana dengan kasur busa? Nah, ini rekomendasinya:

🛌 Domi Air Foam – Busa breathable yang adem dan nyaman, cocok untuk kamu yang gampang gerah saat tidur.

🛌 Domi Dual Comfort – Dua sisi, dua rasa! Satu sisi empuk, satu sisi lebih padat. Tinggal pilih sesuai mood tidurmu.

🛌 Domi Latex Silkpur – Kombinasi busa lateks dan silkpur foam, nyaman sekaligus higienis karena anti alergi.

Di sini, kita bisa melihat bagaimana Domi berinovasi menyediakan seluruh kebutuhan konsumen. Springbed biaanya berat, tapi Domi punya springbed yang ringan. Kasur busa biasanya panas, tapi Domi punya kasur busa yang sirkulasi udaranya bagus. Harganya sangat affordable, karena mulai dari Rp1 jutaan aja. Selain itu, ada garansi 10 tahun untuk kasur busanya!


Apa pun pilihannya, Domi punya semua tipe kasur yang kamu butuhkan—nyaman, berkualitas, dan tentu saja… bikin tidur jadi lebih nikmat. 😴💤 Domi Bed merupakan solusi tidur modern yang menggabungkan kualitas materi, kemasan praktis, desain estetis, dan harga kompetitif. Ideal bagi kamu yang ingin tidur nyaman tanpa ribet. Yuk, pilih kasur Domi yang paling cocok buat kamu dan rasakan bedanya! Makasih sudah membaca ya, keep learning by traveling~

3 komentar

  1. avatar niksukacita

    Tidak pernah bad mood dalam traveling karena anaknya tuh pelor banget wkwkwk, ada kesempatan dikit tidurnya super nyenyak.

    Tetapi kalau dirumah tentu butuh kasur yang nyaman supaya rehatnya lebih maksimal. Kalau perjalanan tidur hanya recharge. Tetapi kalau dirumah itu tidur yang sekaligus istirahat raga, badan butuh nyaman.

    Seperti tidur dengan springbed, aku sih memilih itu ya. Karena tulang belakang tuh butuh disayang-sayang, apalagi usia sudah semakin senja.

  2. avatar Istiana Sutanti

    Nah, aku sama suami jugaa nih mikirnya harus tidur cukup supaya travelingnya makin nyaman dan yang paling penting, tetep sehat sepanjang perjalanan.

    Apalagi kalau udah traveling sama anak-ank, udah deh aku mikirin waktu tidur banget, jangan sampai mereka kurang tidur atau gak nyaman kalau tidur.

    Sepanjang baca ini, aku udah ngebatin, spring bed sama busa sama-sama punya kelebihan dan kekurangan, jangan2 si Domi ini menyatukan keduanya supaya bisa makin banyak keuntungan yang bisa didapet ya. Ternyata bener, Domi ini busa namun tetap ada pegasnya, jadi sirkulasi udara tetap baik yaa. Bikin tidur makin nyaman.

  3. avatar Fanny Nila

    oh dia ada yg lateks yaaa? Soalnya aku lebih suka lateks daripada foam yg biasa atau springbed. Exception untuk springbed yg premium. Karena lateks anti tungau dan memang ga ganggu tidur orang sebelahnya. Mau gerak gimana, yg di sebelah tetap ga berasa.

    Pernah denger nih brand domi. Aku tertarik Krn portable. Jadi kalo dibawa pindah ga nyusahin yaa . Blm cek harga sih. Penasaran yg lateks berapa .

    aku sendiri kalo traveling lebih mudah tidur drpd di rumah. Di rumah kacau bangettt. Padahal kurang tidur bikin aku cepet sakit. Plus bad mood juga

Tinggalkan Balasan ke Istiana Sutanti Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Matius Teguh Nugroho

keep learning by traveling

Duo Kembara

Cerita Si Kembar dan Mommy Ara menghadirkan kebaikan

Lonely Traveler

Jalan-jalan, Makan dan Foto Sendirian

Guru Kelana

Perjalanan sang guru di berbagai belahan dunia

dyahpamelablog

Writing Traveling Addict

Daily Bible Devotion

Ps.Cahya adi Candra Blog

bardiq

Travel to see the world through my own eyes.

Teppy & Her Other Sides

Stories, thoughts, places...

Mollyta Mochtar

Travel and Lifestyle Blogger Medan

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

liandamarta.com

A Personal Blog of Lianda Marta

D Sukmana Adi

Ordinary people who want to share experiences

papanpelangi.id

sebuah blog perjalanan

Guratan Kaki

Travel Blog

Omnduut

Melangkahkan kaki ke mana angin mengarahkan

BARTZAP.COM

Travel Journals and Soliloquies

Bukanrastaman

Not lost just undiscovered

Males Mandi

wherever you go, take a bath only when necessary

Eviindrawanto.Com

Cerita Perjalanan Wisata dan Budaya

Plus Ultra

Stories and photographs from places “further beyond”.

backpackology.me

An Indonesian family backpacker, been to 25+ countries as a family. Yogyakarta native, now living in Crawley, UK. Author of several traveling books and travelogue. Owner of OmahSelo Family Guest House Jogja. Strongly support family traveling with kids.

Musafir Kehidupan

Live in this world as a wayfarer

Cerita Riyanti

... semua kejadian itu bukanlah suatu kebetulan...

Ceritaeka

Travel Blogger Indonesia

What an Amazing World!

Seeing, feeling, and exploring places and cultures of the world

Winny Marlina

Winny Marlina - Whatever you or dream can do, do it! lets travel

Olive's Journey

What I See, Eat, & Read

tindak tanduk arsitek

Indri Juwono's thinking words. Architecture is not just building, it's about rural, urban, and herself. Universe.

dananwahyu.com

Menyatukan Jarak dan Waktu