Annyeong! Gue datang lagi membawa kumpulan review film atau series yang udah gue tonton (di Netflix). Kali ini temanya adalah drama korea alias drakor dengan genre supranatural. Ya udah, tanpa asab-isab…

---

THE UNCANNY COUNTER

Oke, kita mulai dari yang terbaik. 

Dari episode pertama, The Uncanny Counter ini udah nagih banget! Nggak bisa berhenti nonton gitu, untungnya rasa kantuk gue selalu menang hehe. The Uncanny Counter adalah paket lengkap. Aksi, fantasi, supranatural, dengan tentu saja sedikit bumbu drama dan komedi.

Baca juga: Review 6 Series di Netflix yang Bikin Susah Move-on

Tentang apa sih? The Uncanny Counter mengisahkan aksi petualangan dan misi seru keempat Counter di Korea Selatan: So Mun, Ga Mo-tak, Do Ha-na, dan Chu Mae-ok alis Ibu Chu. Counter adalah manusia terpilih yang bertugas memburu roh-roh jahat yang merasuki manusia dan mengembalikannya ke alam baka. Masing-masing memiliki karunia masing-masing; Ha-na mampu melihat masa lalu orang yang disentuhnya dan merasakan kehadiran roh jahat dari jarak jauh, Ibu Chu sang penyembuh, Mo-tak yang super kuat dan paling handal berkelahi, terus Mun yang… ehem, I don’t want to spill it here. Tokoh utama, soalnya.

Manusia yang dirasuki roh jahat akan memiliki kekuatan ekstra untuk melakukan niat-niat jahatnya. Ada roh level 1-4, makin tinggi makin kuat, termasuk super strength, telekinesis, dsb. Nah, masing-masing Counter ini juga punya roh baik yang menjadi partner-nya. Roh baik ini yang merasukinya dan menjadi sumber kekuatan supranatural mereka. Mun dengan Wi-gen, Mo-tak dengan Gi-ran, Ibu Chu dengan Su-ho, dan Ha-na dengan bocah yang gue lupa namanya (paling jarang diekspos sih)

Berbeda dengan ketiga Counter lainnya yang sempat meninggal dan hidup kembali setelah dirasuki roh baik itu, Mun was alive and kicking saat Wi-gen merangsek masuk ke dalam tubuhnya. Ternyata Mun memang bukan bocah biasa. Selain itu, Mun juga memiliki karunia yang nggak dimiliki oleh Counter lainnya. Seru! Tonton aja dan temukan jawabannya sendiri, hehe.

Alur Cerita (Spoiler Alert)

So-Mun kecil sedang berkendara bersama kedua orangtuanya yang merupakan petugas kepolisian, ketika tiba-tiba sebuah truk menghantam mereka dari samping dengan keras! Di saat yang bersamaan, Ga Mo-tak terjatuh dari rooftop dan menimpa kap mobil di bawahnya. Sejak kecelakaan yang meremggut kedua orangtuanya, Mun mengalami kesulitan berjalan dan sempat mengalami afasia.

Fast forward ke masa saat ini, keempat Counter sedang mengejar seorang roh jahat level 3 yang kelak diketahui bernama Ji Chung-sin. Roh ini membunuh Chung-jeol, sehingga memaksa Wi-gen sang roh baik mencari inang baru. Inilah ketika Wi-gen masuk ke dalam tubuh Mun. Sejak menjadi Counter, kedua kakinya sehat kembali dan rambutnya berubah keriting. Ia tidak boleh membocorkan jatidirinya kepada siapa pun, atau menggunakan kekuatannya untuk urusan di luar supranatural.

Hubungan Mun dengan ketiga Counter senior semakin dekat. Selain karena karakter Mun sendiri, juga karena ada 1 dalang di balik tewasnya orangtua Mun dan Mo-tak. Dalang yang sama dengan kasus pembunuhan seorang gadis dan skandal pencemaran lingkungan di kota mereka. Supranatural, tindak kriminal, dan politik jadi satu!

Yang gue suka dari drakor ini, selain yang udah gue singgung di paragraf pertama, adalah bahwa alurnya nggak membosankan kayak serial serupa. Mereka nggak cuma membasmi roh-roh berbeda dari satu episode ke episode berikutnya. Ada satu benang merahnya. Konfliknya juga nggak cuma tentang membasmi roh jahat. Ada beberapa episode yang fokus dengan konflik personal atau strategi.

Perjalanan So Mun sebagai tokoh utama juga nggak mulus. Dia pun nggak sempurna, kadang bikin gregetan! 

Lalu, ehem, siapkan tissue buat episode terakhirnya.

---

MYSTIC POP-UP BAR

Kayaknya jarang yang tau drakor ini, padahal bagus loh.

Episode pertamanya memang agak aneh, bahkan garing. Tapi lama-lama seru juga, greget dan bikin penasaran.

Tentang apa sih? Konsep serial ini mirip dengan drakor Hotel del Luna, akan gue bahas di bawah. Seperti Jang Man-weol, Weol-ju harus menjalani hukuman dari dewa (atau semacamnya itulah) dengan menuntaskan 100.000 misi di bumi. Misinya adalah mewujudkan keinginan terpendam para manusia di dalam mimpi. Setelah misinya selesai, barulah Weol-ju bisa naik ke alam baka.

Bedanya sama Hotel del Luna, Weol-ju menjalankan misinya dalam rupa warung makan. Dia nggak sendiri, karena dibantu oleh Chief Gui. Kelak, dia juga bertemu Han Kang-bae yang lalu bergabung menjadi stafnya. Enggak enggak, Kang-bae nggak cinlok sama Weol-ju kok. Nah, Kang-bae ini punya kekuatan supranatural yang ternyata berhubungan dengan masa lalu Weol-ju. Kang-bae mampu membuat seseorang menumpahkan isi hatinya yang paling dalam dengan menyentuh badannya, mirip dengan karakter Lee Ahn di drakor He is Psychometric. Dengan kemampuannya itulah, Kang-bae diharapkan bisa membantu Weol-ju menuntaskan misinya.

Alur Cerita (Spoiler Alert)

Dibuka dengan Weol-ju remaja, putri seorang dukun di Hanyang (sekarang Seoul) pada masa Dinasti Joseon yang juga memiliki kelebihan dalam hal spiritual. Ia banyak berhasil mengatasi masalah-masalah warga di sekitarnya, sampai-sampai keluarga kerajaan memanggilnya untuk menyembuhkan sang putra mahkota yang sakitnya tak jelas sebabnya. Berkat Weol-ju, sang putra mahkota dibebaskan dari roh-roh jahat yang mengganggunya dan bisa sehat kembali. Sang putra mahkota pun jadi jatuh cinta dengan Weol-ju.

Hubungan keduanya tak disukai oleh ibu ratu. Para warga pun membicarakan yang tidak-tidak, ber-ghibah, dengan menyebarkan rumor bahwa Weol-ju sudah tidur dengan sang pangeran. Mencium adanya bahaya, ibu Weol-ju mengajak putrinya itu untuk pergi, namun meminta Weol-ju berangkat lebih dulu. Di tengah perjalanan, saat mendaki bukit, Weol-ju melihat rumahnya sudah dilalap si jago merah. Rumahnya sudah hancur dan ibunya sudah tak bisa diselamatkan ketika ia tiba kembali di rumahnya.

Diliputi oleh dendam dan amarah, Weol-ju bunuh diri di Pohon Keramat sambil mengutuki manusia. Tusuk konde pemberian ibunya jatuh, menyebarkan energi yang lalu merambat ke Pohon Keramat.

Adegan lalu berubah ke masa sekarang, saat Weol-ju dewasa sedang melayani pelanggan di kedai magisnya. Suatu hari, dia dan Guibanjang berpapasan dengan Han Kang-bae yang sedang bekerja di supermarket setempat. Saat itu mereka belum menyadari kemampuan spiritual masing-masing. Singkat cerita, Kang-bae tak sengaja masuk ke dunia mimpi saat Weol-ju dan Guibanjang sedang beraksi membalaskan dendam seorang pelanggannya, yang adalah rekan kerja Kang-bae sendiri. Dari situ, Guibanjang menyadari kelebihan Kang-bae dan bahwa lubang spiritual di kepalanya terbuka.

Yang gue suka dari drakor ini adalah bumbu-bumbu komedinya. Episode pertama memang aneh dan garing, tapi ternyata seterusnya oke. Favorit gue adalah episode 3. Action-nya memang nggak seintens The Uncanny Counter, tapi efek-efek visualnya boleh juga.

---

KINGDOM

Game of Throne-nya Korea! Buat kamu yang bosen sama drakor dengan latar waktu saat ini, Kingdom adalah serial kolosal yang layak ditonton.

Tentang apa sih? Zombie dan perebutan tahta. Sang Raja mangkat. Putra mahkota, Lee Chang, harusnya yang menerima tongkat estafet kepemimpinan meskipun ia “hanyalah” putra selir. Karena berambisi dengan tahta, sang Ratu dan ayahnya, Cho Hak-ju, bersekongkol untuk menyembunyikan fakta kematian Raja dari semua orang. Mereka menggunakan tanaman obat tertentu agar Raja tetap hidup, yang malah membuat Raja menjadi zombie pada malam hari.

Mencium ketidakberesan, Chang pergi dari istana untuk menguak misteri dari apa yang sebenarnya terjadi. Dalam usahanya menemukan jawaban, wabah zombie menular hebat di seantero negeri karena sekelompok pengungsi yang tak sengaja memakan daging olahan dari para manusia yang pernah digigit Raja.

Alur Cerita (Spoiler Alert)

Kisah dibuka saat seorang tabib dan asistennya menghampiri kamar Paduka Raja pada malam hari untuk mengantarkan makanan. Penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi pada Raja, asisten yang bernama Dan-i itu perlahan mendongakkan kepalanya, mengintip Sang Raja dari balik kelambu. Entah apa yang terjadi kemudian, namun teriakan Dan-i memecah keheningan malam diiringi samar-samar suara erangan makhluk asing.

Berhembus rumor di masyarakat bahwa Raja memang telah wafat. Namun klan Haewon Cho menangkap siapa saja yang menyebarkan dan memasang poster propaganda itu dan menghukumnya dengan sadis! Lee Chang, sang Putra Mahkota, diam-diam menyelinap ke kamar ayahnya untuk melihat bagaimana kondisinya. Sayangnya aksinya diketahui Cho Hak-ju dan ia gagal mendapatkan bukti dengan kepalanya sendiri. Yang ia dapatkan hanyalah sekelebat siluet makhluk dengan rambut panjang acak-acakan yang meraung bak binatang buas. Untungnya, sang ajudan Mu-yeong, berhasil mendapatkan buku harian dari tabib terakhir yang merawat Raja.

Keduanya berangkat ke Dong-nae untuk menemui tabib itu dan memperoleh jawaban. Di saat yang bersamaan, salah satu pasien di pengungsian Dong-nae, Yeong-shin, memasak daging manusia yang telah terinfeksi gigitan Raja dan membagikannya pada para pasien dengan kedok daging rusa. Mereka lalu tumbang, sakit entah apa sebabnya, lalu meregang nyawa. Saat malam, mereka bangkit menjadi zombie dan mengancam keselamatan Yeong-shin dan warga lainnya.

Sementara itu, pasukan kerajaan ditugaskan untuk mengejar Lee Chang agar jangan sampai mencapai Dong-nae dan menemukan jawabannya. Di dalam istana pun terbentuk kubu dari para cendekiawan yang mendukung Lee Chang dan mengimani bahwa Raja memang telah mangkat.

Yang gue suka dari drakor ini adalah adegan-adegan seru saat Chang dan orang-orangnya menyerang dan mempertahankan diri dari para zombie. Greget sendiri pokoknya. Episode pertama pun dibuka dengan satu scene yang berkelas. Tone-nya, angle-nya, backsound-nya, langsung memberikan kesan: “Oke, ini bukan serial kaleng-kaleng.”

---

THE GUEST

Walaupun alur ceritanya agak membosankan, tapi lumayan buat kita yang suka cerita tentang setan dan kerasukan.

Tentang apa sih? Ketika seorang sopir taksi, seorang detektif, dan seorang pastor menjalankan misi bersama menangkap seorang roh jahat bernama Park Il-do. Roh ini merasuki setiap manusia yang menanam niat jahat di dalam hatinya, seperti niat membunuh karena sakit hati. Setelah melampiaskan hawa nafsunya, sang inang akan membunuh diri dengan menusuk sebelah matanya.

Selain untuk menyelamatkan nyawa orang-orang, mereka juga ingin membalas dendam pada Park Il-do yang telah merampas kebahagiaan masa kecilnya.

Alur Cerita (Spoiler Alert)

Di sebuah desa di Korea Selatan, Hwa-pyung kecil tinggal bersama orangtua dan kakek neneknya. Sebagai sebuah keluarga shaman, alias dukun, Hwa-pyung mewarisi bakat spiritual dari kakeknya. Desa itu memiliki sebuah legenda horor akan adanya satu roh jahat yang dijuluki Si Tamu (Sohn), bernama Park Il-do. Suatu hari, seorang warga desa dirasuki oleh Park Il-do. Upacara pengusiran pun dilakukan oleh dukun yang lain. Naas, sang dukun terkena serangan hebat oleh roh itu (meski masih bertahan hidup) dan warga yang dirasuki bunuh diri dengan menusuk sebelah matanya.

Karena pernyataan dukun itu, beredar desas-desus bahwa Park Il-do berpindah ke dalam raga Hwa-pyung. Dugaan diperkuat karena setelah upacara itu, Hwa-pyung cilik mengalami demam hebat, gatal-gatal di tengkuk leher, dan sebelah matanya sering terasa sakit. Sepasang pastor yang didatangkan kakeknya pun tak membuahkan hasil apa-apa. Ayahnya sendiri hampir membunuhnya dengan mencekik lehernya! Singkat cerita, ibu dan neneknya lalu meninggal, masing-masing karena tenggelam di laut dan gantung diri. Ayah dan sebagian warga percaya itu karena Hwa-pyung yang dirasuki Park Il-do.

Ketakutan, Hwa-pyung cilik lari dari rumah. Saat itulah ketika ia tiba tak jauh dari rumah pastor muda yang sialnya sudah dirasuki Park Il-do. Pastor itu membunuh orangtuanya, namun sang adik yang bersembunyi berhasil lolos dari maut. Seorang polisi perempuan melintas dengan mobil bersama putrinya. Melihat seorang bocah yang berdiri sendirian di tengah kegelapan sawah dengan ekspresi penuh kengerian, sang polwan turun dari mobil dan menghampiri Hwa-pyung. Ia lalu masuk ke dalam rumah yang diyakini Hwa-pyung bahwa sesuatu yang mengerikan terjadi di sana. Sayangnya, polwan yang berusaha menyelamatkan adik pastor kerasukan itu justru terbunuh.

Kelak, ketiga bocah yang keindahan masa kecilnya direnggut Park Il-do itu bertemu di masa depan.

Yang gue suka dari drakor ini adalah pesan yang dibawanya, bahwa semua dosa berawal dari niat jahat di dalam hati manusia. Iblis “hanya” membuahinya, dosa itu sudah lahir sendiri dari hawa nafsu manusia. Eh, kok malah jadi inget series Lucifer.

---

HOTEL DEL LUNA

Ngomongin tontonan dengan genre supranatural rasanya nggak afdol kalo nggak memasukkan drakor yang dibintangi mbak IU ini, uwuwu.

Tentang apa sih? Karena kejahatannya di masa lalu, Jang Man-weol dihukum dengan menjalankan sebuah hotel gaib bernama Hotel del Luna, hotel for the ghosts! Hotel ini hanya bisa dilihat oleh para hantu, berfungsi sebagai titik transit atau pemberhentian sementara para arwah sebelum ke alam baka.

Karena manajer sebelumnya pensiun, maka Man-weol harus mencari penggantinya. Adalah Ku Chan-seong, seorang pemuda lulusan kampus bergengsi yang terpilih untuk memegang jabatan itu.

Yang gue suka dari drakor ini adalah SOUNDTRACK-NYA HAHAHA! Lagu “All About You” yang dibawakan Taeyeon dan “So Long” yang dibawakan Paul Kim itu bagus bangeeettt. Kesannya kayak drakor ini hujan air mata, ternyata nggak juga. 

Selain itu, gue suka bagaimana IU memerankan Jang Man-weol. Suka ngikik sendiri kalo karakter judes dan galaknya udah keluar. Padahal mukanya imut-imut gitu :3

---

HE IS PSYCHOMETRIC

Gue nggak yakin drakor ini masuk kategori supranatural, tapi karena di atas sempat gue singgung dan juga gue berpendapat drakor ini layak mendapatkan eksposur lebih besar, jadilah gue sisipkan di bagian akhir.

Tentang apa sih? Lee Ahn adalah seorang pemuda yang memiliki kemampuan khusus. Dengan menyentuh seseorang atau suatu benda, dia mampu melihat kepingan-kepingan masa lalu yang terjadi pada orang/benda itu. Sebagai seorang yatim piatu, ia tinggal bersama kakak angkatnya yang seorang prosecutor. Bersama, mereka memecahkan misteri insiden kebakaran apartemen yang merenggut nyawa kedua orangtua Ahn.

Alur Cerita (Spoiler Alert)

Cerita juga dibuka dengan kilas balik di masa lalu, saat Lee Ahn tinggal di apartemen bersama orangtuanya. Terjadilah pembunuhan atas beberapa orang di apartemen itu, yang lalu disusul kebakaran. Ahn terjebak di dalam lift bersama orangtuanya. Saat kondisi sudah semakin genting, mereka meminta seorang anak muda yang sedang berusaha mengeluarkan mereka untuk menyelamatkan Ahn saja. Anak muda itu, Kang Seong-mo, lalu menyelamatkan Ahn, terjun ke bawah dan meninggalkan orangtua Ahn.

Fast forward ke masa sekarang, Ahn remaja yang duduk di bangku SMA secara ilegal sering membantu pengusutan Detektif Eun di kepolisian. Saat itu, mereka sedang menguak misteri kebakaran di RS Hanmin, yang ternyata kelak diketahui berhubungan dengan insiden di apartemen Lee Ahn.

Di sekolah, Ahn berkenalan dengan Jae-in, anak perempuan yang ayahnya menjadi narapidana karena dituduh sebagai tersangka penyebab kebakaran di apartemen.

Satu per satu, keping-keping misteri kebakaran apartemen Yongseong terbuka, membawa kenyataan pahit untuk Lee Ahn, Seong-mo, dan Jae-in.

Yang gue suka dari drakor ini adalah aktor utamanya, Park Jin-young, idola gue di grup GOT7 (yang sekarang entah gimana nasibnya setelah semua member hengkang dari JYP dan masuk di agency berbeda-beda huhu). Bumbu komedinya boleh juga, dan alur ceritanya cukup bikin penasaran buat nonton.

---

Gimana, mana aja yang bikin kamu tertarik? Atau udah nonton mana aja? Gue sengaja nggak membahas aktor dan aktrisnya, biar kamu nggak bias dan objektif menentukan menarik enggaknya satu tontonan dari tema dan alur ceritanya, hehe. Happy watching!