Guys, girls, gays (lhah), akhirnya setelah beberapa hari kemarin terjebak dalam riweuhnya persiapan dan pelaksanaan wisuda #cieeehhh, gue bisa ngeblog lagi sekarang 😀
Ceritanya sih, gue lagi cariin hotel buat ibu sama kakak ipar gue yang mau dateng wisudaan putra bungsunya ini. Alternatif pertama sebenernya adalah hotel-hotel di kawasan Dago atau Cihampelas, kayak Scarlet atau Galeri Ciumbeuleuit, tapi karena udah fullbooked semua, jadi gue asal iyain aja tawaran dari RajaKamar. Heh? Iya gue pesennya dari RajaKamar. Soalnya pilihan hotelnya banyak dan bagus-bagus, harganya mulai dari dua ratus ribuan #promosi. Nah, RajaKamar itu selalu memberikan alternatif hotel buat calon pelanggannya jika hotel yang diinginkan sudah penuh — dan dia merekomendasikan Naval Hotel.
Serah deh di mana aja! Penting ibu bisa tidur dengan nyaman. Bukan di rumah kardus anaknya ini. Gue iyain deh.
Asyiknya lagi, gue nggak ngeluarin duit sepeser pun loh buat reservasi ini. Karena eh karena, GUE MENANG RAJAKAMAR BLOG COMPETITION BULAN LALU!!! DAPET VOUCHER TIGA JUTA!!! WOO-HOOOOOOO!!! #mendadakkesurupan
Oke, cukup hebohnya.
Naval Hotel ini emang agak jauh dari kampus gue. Lokasinya ada di Jl. Sukajadi 180, persis di sisi taman Sukajadi. Wujudnya dari luar sih, standar, gedung kotak beberapa lantai tanpa permainan warna dan arsitektur yang mencolok.
Begitu kami masuk, kami sudah berada di dalam sebuah ruangan besar untuk resepsionis, lobby, ruang makan, dan cafe sekaligus. Karena begitu nyampe Bandung kami langsung ke hotel, hari masih cukup pagi, beberapa penghuni hotel tengah menikmati sarapannya. Setelah memberitahu reservasi gue, si mbak resepsionis memberikan sebuah kunci berbentuk kartu, dua buah kupon sarapan untuk sarapan, dan sebuah kartu kecil berisi informasi ringan seputar hotel.
Gue memesan kamar untuk dua orang, alias kamar dengan dua tempat tidur. Harga totalnya sih Rp 990.000,00 untuk dua malam. Dilihat dari harganya, ini kayaknya hotel bintang 2 atau 3. Harga normal per orang per malam sekitar Rp 370.000,00-an.
Kamar 509 pesenan gue ini ada di lantai 5. Dasar orang udik, gue sempet kebingungan gimana caranya buka pintu kamar. Gue tempelin kartu pada lempengan kenop, nggak bisa. Gue tekan-tekan tongolan kecil di situ, nggak guna juga. Begonya lagi, gue coba berulang-ulang. Ternyata, cara yang benar adalah dengan menempelkan ujung bawah kartu pada ujung atas kenop pintu. Nah, terdengar bunyi “beep”, dan… tadaaaaaa! Pintu terbukaaa! Duh, norak bingits gue.
Dan, standar hotel modern jaman sekarang, kartu dimasukkan ke dalam slot di samping pintu untuk menyalakan lampu. Selain 2 tempat tidur, kamar juga dilengkapi dengan: lemari (di sisi pintu), meja panjang dengan sebuah laci besar untuk charging, meja rias, kaca rias, televisi layar datar, seperangkat alat perang meja dan kursi di depan jendela untuk menikmati pemandangan. Selain colokan standar di dalam laci, juga terdapat colokan kaki tiga di dekat meja rias. Kamar mandi dipisahkan oleh sebuah tirai dengan WC dan wastafel. Hotel sudah menyediakan handuk, keset, sikat gigi, odol, dan dua botol air mineral ukuran sedang per hari.
Kualitas tangkapan TV-nya bagus, jernih, menampilkan layanan televisi kabel dan televisi nasional. AC di kamar kami agak aneh, susah dikendalikan dengan remote. Kadang bisa kadang enggak, harus dipencet berulang-ulang (mungkin guenya yang bego). Ada jaringan wifi, tapi lemah 😦 (seenggaknya di kamar kami). Ada satu eksemplar surat kabar yang dikirimkan ke kamar setiap pagi, lumayan buat baca-baca. Kalau mau pesen makan, ada buku menu Orange Cafe di atas meja, di samping telepon. Tapi ya gitu, harganya mahaaalll hahahaha. Nggak usah takut kedinginan di sini, karena air hangat otomatis ngocor dari shower, termasuk wastafel.
Buat temen-temen travellers, Naval Hotel ini layak jadi pertimbangan loh. Selain fasilitas kamar yang oke dan harga yang lumayan murah, hotel ini juga deket sama Parijs van Java, pusat oleh-oleh Pasteur, Karangsetra Water Park, dan Jalan Setiabudhi (kawasan belanja dan kuliner). Naval Hotel juga memiliki akses mudah dengan kawasan Alun-Alun dan sekitarnya, stasiun Bandung, pool Bandung Express dan Nusantara, Pasar Baru dan sekitarnya (cuma sekali angkot).
Pesen kamarnya dari RajaKamar aja! Ada banyak metode pembayaran yang bisa digunakan, dengan respon yang cepat dari para staff-nya.
Terima kasih untuk tumpangannya, Naval Hotel 🙂
boleh nih besok kalo dines kantor…. kalo jalan sendiri tetep ngemper gelar sleeping bag 😀
Hidup NGEMPECKER!!!
widihh..asik banget dapet gratisan. ;D
Iya haha. Gratisan pertama yg bisa gue nikmati.
apa menang voucher 3 juta.. baiklah bookingin satu kamar atas nama gw yaah.. wakakakaka.. #digampar
Ahahahaha, nggak digampar kok, tapi dibanting #lebihparahlagi
wooo..selamet ya udah wisuda, trus mana cerita wisudaannya..
Hehe makasih, mbak. Ceritanya nggak usah ditulis di sinilah haha. Yg jelas wisuda ini udah penantian selama setahun nyekripsi. Sempet beberapa kali ngadat karena lebaran (keasikan mudik), nggak punya duit sama sekali, sampai terjebak dalam pekerjaan. Tapi akhirnya bisa juga 😀
Hotelnya lumayan banget untuk harga segitu.. Mungkin lain kali bisa nyoba di Grand Hotel Preanger atau Santika, biar kita-kita bisa liat juga isinya 😀
Oh boleh boleh 😀
[…] Naval Hotel, Jl. Sukajadi no. 180 (dekat mal Paris van Java) […]
[…] di tahun 2013, gue mengulas Naval Hotel dan Amaris Hotel Cihampelas. Dua-duanya ada di Bandung dan gue book secara gratis menggunakan […]