
“Keluarga Ibu Heny Niagara!” Seruan dari ruang operasi itu membuatku yang sedang terkantuk-kantuk tersentak kaget. Aku segera berlari ke arah sumber suara, mengikuti arahan untuk masuk ke dalam satu ruangan besar di mana sekumpulan paramedis dan tenaga kesehatan berkutat sementara sederet pasien terkulai tak sadarkan diri di atas ranjang masing-masing.
Aku diajak menghampiri dua buah ranjang kecil yang terlindungi lapisan tembus pandang berbentuk kotak. Di sana, di dalam kotak itu, dua makhluk mungil membuatku serasa ingin membanjiri pelupuk mata sendiri.
“Halo, Nak. Selamat datang ke dunia…”
Dalam rasa bangga yang bercampur bahagia, aku berkata di dalam hati pada diri sendiri. “Congratulations, Nug. You’re officially a father.”
Menjadi Bapak
Selasa, 28 Maret 2023, adalah hari yang bersejarah buatku dan Ara. Tepat sebulan sebelum hari ulang tahun kakakku, dua putri kami lahir: Kamaya dan Kisae. I really really #LoveLife.
Menjadi seorang bapak adalah sebuah fase baru di dalam hidupku. Malam sebelumnya, di dalam ruangan poli yang hening, aku bersaat teduh dengan Ilahi dan diri sendiri. Aku tenggelam dalam campur aduknya emosi. Senang, cemas, antusias, namun semua kuserahkan pada Dia, Sang Penulis Hidupku. Setelah 9 bulan mendampingi kehamilan Ara yang juga tak mudah, aku akan menghabiskan tahun-tahunku ke depan memimpin dan mendampingi keluarga kecilku, melayani dengan hati.
Aku berkata pada diri sendiri, bahwa aku akan menjadi bapak yang tak melupakan diriku sendiri. Ada saatnya aku menjadi Papa Sae dan Papa Aya, menjadi suami Ara, namun juga aku tak mau kehilangan waktuku sebagai Nugi, Teguh. Menjadi seorang bapak bukan berarti aku harus menyerah dengan mimpi-mimpi pribadi, namun bagaimana aku melibatkan keluargaku dalam mimpi-mimpi itu, menjadikannya sebuah mimpi bersama.

Mungkin iya, dalam 1-2 tahun ke depan, aku belum akan banyak bepergian dan fokus menjaga tumbuh-kembang bocil-bocil. Tapi, bukan berarti aku harus mengubur dalam-dalam mimpi-mimpiku toh.
Baca juga: Bandara dan Rumah Sakit
Tentang Mimpi-Mimpi Masa Depan Kami
Aku dan Ara sudah sepakat, bahwa memiliki rumah sendiri𑁋entah itu KPR, rumah bekas, bangun rumah baru𑁋adalah tujuan finansial kami dalam jangka waktu menengah. Selain itu, kami juga ingin mempersiapkan pendidikan anak sedari dini, tepatnya melalui investasi. Kami sadar, sebagai orangtua kami kini memiliki tanggung jawab yang lebih besar yang akan terlalu sukar bila baru dipersiapkan secara dadakan.
Aku sudah memiliki asuransi, namun Ara belum. Pun kedua anakku. Dengan berubahnya status, sepertinya aku perlu menyesuaikan asuransi mana yang sebaiknya kugunakan. Aku tak lagi hanya menjaga kesehatan untuk diriku sendiri, namun juga untuk istri dan anak-anakku. Masa depan tak ada yang tahu. Tapi aku mau, apa pun yang Tuhan izinkan terjadi padaku nanti, keluarga kecilku tetap hidup berkecukupan bahkan berkelimpahan.
Di dalam keuangan, asuransi tidak dikategorikan sebagai needs (keinginan). Ia justru menjadi penopang dalam cetak biru keuangan kita. Jadi, aku mendorong kita semua untuk punya asuransi dan membiasakan diri dengan asuransi, apalagi untuk teman-teman yang sama-sama menjadi kepala keluarga.
Nah, setelah beberapa kali browsing dan mencari rekomendasi, kami menemukan satu produk asuransi yang menarik banget karena manfaatnya lengkap, terus ada fitur terkait saving dan investing!
Asuransi Sekaligus Investasi, Sebuah Jalan Tengah
Mataku melotot melihat daftar manfaatnya. Aku langsung gregetan buat kepoin info lengkapnya.
Namanya adalah ASLI Asya Proteksi Syariah dari #ASTRALifeSyariah.
Selain asuransi jiwa dengan memberikan santunan bila peserta utama yang diasuransikan meninggal dunia, juga ada manfaat terminal illness (penyakit yang tak lagi dapat disembuhkan, seperti kanker) dan manfaat cacat total/tetap. Aku bukannya “punya firasat” atau pesimis ya hahaha, tapi waspada dan mempersiapkan diri untuk ketentraman batin. Sebagai tulang punggung keluarga, tentu ini adalah manfaat yang sangat menarik!

Tapi yang paling menarik buatku adalah 3 manfaat ini:
- Bonus loyalitas awal tahun untuk polis ke-11 dan ke-16 sebesar 25%
- Tambahan booster investasi sebesar 3% mulai awal tahun polis ke-11 sampai polis berakhir
- Manfaat nilai dana 100% di akhir masa polis.
Menggiurkan banget ya buat kita-kita para pencari cuan. #AstraLife memang punya beragam produk asuransi yang menarik.
Nah, asuransi ASLI Asya Proteksi Syariah ini adalah jalan tengah di antara mimpi-mimpi kami dan kebutuhan rumah tangga kami. Kami menyisihkan premi secara rutin tiap bulan namun juga sekaligus bisa menabung bahkan berinvestasi. Jadi tidak hanya melindungi, namun juga instrumen investasi.
Saat ini, kita juga sedang menjalani bulan Ramadan dan Hari Idulfitri tinggal menghitung hari. Ada manfaat menarik buat kita dari ASLI Asya Proteksi Syariah terkait bulan Ramadan ini. Ada tambahan manfaat sebesar maksimum 50% Santunan Asuransi Dasar untuk Peserta Utama yang Diasuransikan bila mengalami hal yang tak direncanakan di dalam perjalanan mudik lebaran dalam periode yang sama.

Kamu bisa #LengkapiCintadanKebaikan di bulan Ramadan ini dengan membeli produk asuransi Astra Life Syariah untukmu dan para kesayanganmu.
Kalau mau baca-baca lebih lanjut, bisa klik astralife.co.id. Kalau penasaran sama produk-produk Asuransi Syariah lainnya, buka aja ilovelife.co.id dan ikuti akun-akun media sosial @astralifeid dan @ilovelife.co.id. Klik aja backlink tersebut dan mention akunnya buat tanya-tanya lebih lanjut. Ada kalkulator kontribusi dan manfaat juga dari Flexi Life Syariah yang bisa kamu ulik buat paham simulasinya.
Produk asuransi ASTRA Life sebagai bagian dari grup Astra ini adalah bukti bahwa Astra Life becoming Life Insurer of The Future. Hari esok memang tak ada yang tahu, namun bisa kita rencanakan dan persiapkan sebagaimana kita mampu.
Premi bulanan ASLI Asya Proteksi Syariah yang affordable membuatku dan Ara berani menentukan produk asuransi sebagai proteksi. Mari berjalan bersama ya, Nak. tumbuhlah sehat dan bahagia, nikmati setiap prosesmu. Bapak yakin kalian pasti akan jadi kebanggaan diri kalian sendiri. Itu yang terpenting, selebihnya akan mengikuti. Nanti bapak ajak kalian jalan-jalan berkeliling dunia, supaya kalian juga bisa keep learning by traveling~
aku belum punya asuransi lagi sejak asuransiku yang lama aku tutup.
Nyari asuransi yang sesuai kebutuhan memang agak susah gampang ya, jadi aku juga cukup sering membandingkan satu produk dengan produk lain.
Nyiapin dana buat anak seperti biaya pendidikannya kelak, memang perlu pertimbangan yang matang, orang tua udah sejak awal pastinya ingin mempersiapkan kebutuhan keluarga baik untuk istri ataupun anak sebaik mungkin