
“Oh, pantes aja mual-mual terus. Bayinya dua!” kata dr. Retno yang sontak membuat kedua mata kami terbelalak. Kami lalu berkaca-kaca, terharu bahagia. “Karena bayinya gemeli (kembar), jadi lahirannya harus caesar di rumah sakit ya,” dokter berkacamata itu melanjutkan.
Seiring dengan bertambahnya usia kandungan Ara, terlihat bahwa salah satu bayi berada di posisi melintang (sungsang) di area antara perut dan dada. Kondisi ini semakin memastikan persalinan Ara harus dijalani dengan operasi caesar. Pada dasarnya, bayi kembar—meski dua-duanya posisinya normal sekalipun—memang sebaiknya dilahirkan secara caesar.
Pada tanggal 28 Maret 2023 lalu, sepasang bayi kembar kami dilahirkan dengan operasi caesar di sebuah rumah sakit swasta di Bandung. Bayi yang kami beri nama Kamaya dan Kisae itu lahir dengan bobot di bawah prediksi dokter saat kami rutin kontrol kandungan. “Dalam 1 bulan targetnya harus naik 700 gram sampai 1 kg ya,” kata dokter anak kami, Ricky, pada saat kontrol pertama Aya dan Sae di usia 7 hari.

Hm, gimana ya mereka bisa nambah berat badan sebanyak itu, aku berkecamuk sendiri di dalam hati.
Data Persalinan Caesar di Indonesia
Ara tentulah bukan satu-satunya perempuan di Indonesia yang melahirkan secara caesar. Gue aja dilahirkan secara caesar, wkwk.
Seolah menjawab pertanyaan gue di atas, ternyata Danone Indonesia mengadakan webinar dengan judul: Mengoptimalkan Kesehatan Anak Lahir Caesar. Webinar ini digelar dalam rangka C-Section Awareness Month. Tentu saja gue langsung mendaftar!
Dari program Bicara Gizi inilah, gue tahu bahwa angka kelahiran caesar di Indonesia naik sebesar 8,2% dari 2013 hingga 2018 (RISKESDAS). Jumlahnya jadi 17,6% dari total kelahiran di Indonesia. Sementara pada lingkup global, angka kelahiran caesar mencapai 21%, atau sekitar 1 dari 5 persalinan (WHO). Hal ini disampaikan oleh Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK𑁋Medical and Scientific Affairs Director Danone Indonesia.

Dari survey Teman Bumil pada tahun 2023, sebanyak 64% responden menyatakan khawatir tentang apa yang harus dilakukan agar tumbuh-kembang anak tetap normal dan baik meski lahir secara caesar. Maka dari itu, orangtua perlu mempersiapkan diri dengan terus belajar dari para ahli dan sumber tepercaya.
Menjawab kebutuhan orangtua Indonesia ini, Danone Indonesia memanfaatkan momen International C-Section Awareness Month sebagai promosi untuk optimalkan kesehatan anak lahir caesar. Program ini merupakan salah satu wujud komitmen Danone untuk mendukung kesehatan seluruh anak Indonesia.
Dalam waktu dekat, Danone Indonesia akan meluncurkan website khusus tentang serba-serbi lahir caesar yang dapat diakses gratis! Di dalamnya ada berbagai informasi tentang kelahiran caesar dan update C-Ready Class yang dapat para orangtua ikuti. Program-program tersebut akan didukung dengan Kampanye Digital Mengoptimalkan Tumbuh-Kembang Anak Lahir Caesar selama 1 bulan di berbagai kanal: Instagram, TikTok, Youtube, dan bahkan Zoom. Akan ada artikel, infografis, video edukasi, live sharing, dan webinar yang seluruh muatannya sudah divalidasi oleh dokter anak.
Dampak Persalinan Caesar Bagi Kesehatan Anak
Bukan tanpa alasan bila ibu hamil khawatir persalinannya dilakukan secara operasi caesar, karena memang metode kelahiran caesar memiliki konsekuensi untuk kesehatan ibu dan anak, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Salah satunya adalah potensi ketidakseimbangan mikrobiota usus pada anak yang dilahirkan secara caesar, di mana jumlah bakteri baik lebih sedikit daripada bakteri jahat. Hal ini mengakibatkan dysbiosis usus dan gangguan sistem imun. Keseimbangan komposisi mikrobiota usus ini dibutuhkan untuk kekebalan anak. Orangtua anak lahir caesar, seperti gue, perlu tahu apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga keseimbangan mikrobiota saluran cerna anak yang lahir caesar agar daya tahan tubuhnya tetap terjaga.
Dalam webinar ini hadir Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Gastrohepatologi, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp. A (K), yang menuturkan bahwa pemberian ASI eksklusif adalah cara terbaik untuk menyeimbangkan mikrobiota usus anak lahir caesar. Sehingga ke depannya, anak akan tumbuh lebih sehat, terhindar dari alergi dan gangguan imunitas. Selain kandungan gizi lengkap yang sudah kita tahu, ternyata ASI juga mengandung sinbiotik yang merupakan sinergi prebiotik dan probiotik untuk membentuk sistem imun yang baik.


Nah, selain dukungan berupa informasi dari dokter Ariani, Bicara Gizi kali ini juga memberikan dukungan moril melalui sharing dari Zivanna Letisha Siregar, ibu 3 anak yang juga pernah menjadi Putri Indonesia 2008 dan Miss Universe Indonesia 2009. Ada satu pernyataan dari mbak Zizi yang aku dan Ara setuju banget. Dia menegaskan agar kita fokus pada peran kita sebagai ibu dan orangtua dengan mengoptimalkan kesehatan anak. Mbak Zizi menyayangkan sekali stigma ibu yang melahirkan caesar di Indonesia, tega-teganya dibilang “belum sah jadi ibu”.
Puji Tuhan, meski sempat sedikit terkendala, sekarang Ara sudah bisa memberikan ASI eksklusif untuk si kembar. Sebelumnya, si kembar lahir dengan kadar gula darah yang rendah sehingga harus mengonsumsi susu formula khusus dulu. Tak ada kebahagiaan yang lebih besar bagi setiap ibu ketika bisa memberikan ASI eksklusif untuk bayi-bayinya.

Lalu bagaimana bila belum (tidak) bisa memberikan ASI eksklusif? Jangan berkecil hati. Danone Specialized Nutrition Indonesia menghadirkan produk-produk yang mendukung tumbuh-kembang si kecil. Seperti kata mbak Zizi, kita lakukan yang terbaik untuk anak dan fokus pada pertumbuhannya.
Aku pun lahiran Cesar 2-2 nya 😄. Tapi memang dari awal tau hamil, udh bilang ke dokter, harus Cesar, ga peduli posisinya normal atau ga. Krn aku memang ga tertarik lahiran normal. Krn ga bisa nebak sakitnya bakal berapa lama, aku bakal tahan atau ga. Sementara Cesar aku bisa prediksi sakit after operation seperti apa, dan aku yakin bisa tahan . Makanya demi kewarasan jiwa raga, lebih milih Cesar lah 😁
Bener kata si mba Zizi. Drpd ribet julitin ibu Cesar, aku mah mending mikirin besarin anaknya gimana. Kalo lahirannya mah, hak si ibu mau normal atau ga.
Soal susu aku juga ga mentingin asi. Toh Krn sempet kena babyblues, aku ga mau KSH asi anak2. Sempet ga mau pegang mereka 1 bulan soalnya. Jadi selama itu mereka minum sufor, dan dipegang Ama babysitter.
aku pake produk2 Danone juga. Bagus2 kok. Buktinya anak2 sehat aja Ampe skr 😄
Betul, mbak. Lahiran caesar atau normal, ibu tetaplah ibu, tetap punya anak. Mari kita fokus dengan kesehatan optimal mereka.