Hari gini, anak komplek mana sih yang belum pernah traveling?
Seiring dengan berkembangnya teknologi, terobosan-terobosan baru pun bermunculan untuk meramaikan jagad per-traveling-an (bahasa macam apa ini?). Dari hadirnya maskapai berbiaya rendah (Low Cost Carrier, LCC), kebijakan paspor atau visa yang dipermudah, sampai fleksibilitas pemesanan hotel dengan sederet web travel provider yang saling berkompetisi. Baik dalam dan luar negeri. Baik yang biasa-biasa aja, sampai yang bisa nyicil dan bisa nawar.
Nah, kamu yang baru mau memulai traveling, ada beberapa hal dasar yang sebaiknya perlu kamu tahu dan persiapkan. Tulisan ini sekaligus dibuat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan para pembaca yang masih awam dengan traveling. Kakak-kakak yang sudah “senior”, mohon ditambahkan jika diperlukan.
Barang Bawaan yang Harus Diperhatikan
Tas Utama – Entah koper, daypack (ransel 40L atau di bawah itu), carrier (ransel di atas 40L), atau travel-bag jinjing. Sesuaikan dengan dana dan gaya traveling kamu. Buat yang mau ke mana-mana jalan kaki atau naik transportasi umum, bawalah daypack atau carrier. Keduanya juga nggak perlu pemesanan bagasi, lebih hemat! Gue pernah bawa carrier 60L dan lolos.
Tas Kecil – Digunakan saat sudah tiba di kota / negara tujuan. Jadi tas utama disimpan di penginapan, lalu kamu bisa leluasa jalan-jalan dengan tas kecil. Tas kecil bisa kamu gunakan untuk membawa charger, earphone, dompet, ponsel, kamera, alat tulis, tissue, obat-obatan, dsb.
Baju Ganti – Plis, demi kemaslahatan bersama, jangan traveling tanpa baju ganti. Apalagi pakaian dalam. Meskipun kamu ke kota atau negara tropis, tetap harus sedia berbagai jenis pakaian. Dari kaos oblong, celana kolor, celana pendek, sendal jepit atau selop, sampai celana panjang, jaket, dan sepatu. Jaket dan celana panjang adalah pelindung dari cuaca dingin dan panas. Nah, kalau nggak sempet belanja di pasar, kamu bisa tuh beli di toko-toko online macam Zalora, koleksi jaket parka dan jogger pants-nya kece-kece! Kebetulan masih nuansa ulang tahun Zalora yang ke-3, diskonnya gede-gedean!!! #langsungkalap
Charger Adapter – Ini penting jika kamu mau jalan-jalan ke luar negeri. Biasanya sih Singapura, as almost all new travelers do. Tipe colokan listrik di luar negeri berbeda-beda. Misalnya untuk Singapura dan Malaysia yang menggunakan colokan dengan 3 lubang pipih.
Barang-barang lain yang tidak disebutkan di sini dapat disesuaikan masing-masing. Perkecualian buat yang mau naik gunung, itu beda lagi aturannya.
Cara Pemesanan Hotel
Banyak pembaca yang bertanya, “Mas, hotel yang murah di sini di mana ya?” Yah, kak, daripada tanya gue, mending langsung browsing di web-web agen travel deh. Beberapa di antaranya yang pernah atau sering gue pake adalah:
Agoda – Web pemesanan hotel yang banyak digunakan. Sedia kartu kredit atau metode pembayaran lain yang dapat digunakan secara internasional.
Booking.com – Ada beberapa penginapan yang menyediakan fitur pemesanan tanpa kartu kredit. Lagipula penggunaan kartu kredit (CC) di sini hanya untuk jaminan.
Hostelworld dan Hostelbooker – Buat yang mau cari hostel dan penginapan murah. Dibutuhkan kartu kredit dan sejenisnya.
AirBnB – Menyediakan penginapan yang dijalankan perorangan. Benefitnya, kamu bisa berkenalan dan berinteraksi dengan sang pemilik. Hampir sama dengan Couchsurfing, namun berbayar, karena kamar telah dikelola secara profesional.
Sementara untuk provider dalam negeri, kamu bisa gunakan Traveloka, RajaKamar, atau Travelio (bisa nawar loh). Provider lokal ini adalah solusi buat kamu yang hanya bisa melakukan pembayaran via transfer ATM atau dengan kartu debet. Ada beberapa provider lain yang dapat kamu gunakan, seperti Skyscanner, Wego, dan Book Panorama. Tapi gue belom pernah coba ketiga web itu untuk pemesanan hotel.
Gue rekomendasikan untuk melakukan pemesanan online sebelum keberangkatan. Biar kamu nggak pusing-pusing cari hotel aja di sana. Plus, kamu bisa membandingkan langsung penginapan yang satu dengan penginapan yang lain.
Lalu Bagaimana Cara Memilih Penginapan yang Tepat
Ada 4 hal utama yang harus kamu perhatikan: harga, tipe kamar, fasilitas, dan lokasi. Untuk harga, langsung kelihatan lah ya. Kamu bisa gunakan fitur Filter / Sort yang biasanya selalu ada di setiap travel provider untuk menunjukkan penginapan dari harga terendah ke tertinggi.
Setelah mendapatkan harga yang kamu mau, perhatikan tipe kamarnya: room, atau dorm (asrama)? Untuk kapasitas berapa orang? Sesuaikan dengan gaya jalan-jalan kamu. Kalau sendirian atau rame-rame bareng temen sebaya dan mau hemat, pesanlah tipe dorm.
Apa aja fasilitasnya? Ada wi-fi kah? Ada komputer? Sudah termasuk sarapan? Lalu pastikan juga kemungkinan adanya biaya-biaya tambahan yang diberlakukan setiap penginapan. Kamu bisa cari tahu dari komentar-komentar penghuni sebelumnya atau dengan menyimak baik-baik setiap informasi yang ditampilkan. Kamu harus rajin-rajin klik dan jangan malas baca!
Di mana lokasinya? Biasanya alamat hotel tertera di bawah nama. Biasanya juga setiap situs online travel menyediakan fitur maps dan menyertakan keterangan singkat, misalnya: 10 minutes away from MRT station. Lengkap dengan tempat-tempat populer terdekat dan jarak dari penginapan.
Masalah Transportasi
Biasanya yang membuat temen-temen pejalan awal kebingungan soal transportasi adalah saat ingin berkunjung ke luar negeri untuk pertama kalinya. Rata-rata, tujuan pertama mereka adalah negara-negara tetangga kayak Singapura, Malaysia, dan Thailand. Banyak pembaca yang melontarkan pertanyaan, “Mas, dari sini mau ke sini naik apa ya?”
Meskipun selalu saya jawab, namun sebenarnya jawaban dari pertanyaan tersebut ada di dalam… PETA (yang tentu sudah gue lampirkan di dalam blog). Tapi gue maklum sih ya, mungkin ada beberapa orang yang terkendala membaca peta. Nah, buat kamu yang mau belajar sendiri, sebenarnya peta MRT atau LRT itu mudah dipelajari kok. Nama setiap stasiun juga mewakili nama-nama populer yang berada di sekitarnya, seperti: Marina Bay, Chinatown, atau Little India.
Oh ya, di dalam kereta MRT / LRT itu dingin banget loh. Di dalam bus antar kota, terminal, dan bandara juga dingin. Makanya harus pake jaket parka-nya Zalora. #promosimeneh. Sekalian pake jogger pants, biar nggak kalah modis sama penumpang yang lain. #eaaa
Atau jika misalnya kamu traveling ke satu kota yang tidak memiliki jaringan transportasi berbasis rel (Georgetown, Penang, misalnya), kamu cukup mencari tahu ada moda transportasi apa yang disediakan di kota itu. Lalu, simak panduan-panduan singkat yang banyak beredar di internet. Atau kalau nggak, go show aja sik kayak gue. Cukuplah tahu bahwa tempat-tempat tersebut dapat dijangkau dengan bus. Lalu saat tiba hari H, tinggal tanya kepada warga lokal, bus apa yang harus diambil untuk menuju ke objek tersebut.
Jadi, nggak usah khawatir. Negara-negara maju seperti itu sudah menyediakan akses informasi yang baik. Cara pembelian tiket juga mudah dipahami, sekali dua kali coba langsung menguasai 🙂
Oke. Itulah 3 hal utama yang harus temen-temen perhatikan saat pertama kali traveling. Semoga bermanfaat dan mudah dipahami. Jika masih ada yang kurang jelas, boleh lemparkan komentar di bawah. Mau kasih masukan juga boleh banget lho! Gue juga masih pemula kok, ciyus.
Semangat learning by traveling!
Catatan: Di sini gue mengasumsikan traveler pemula mayoritas, yang biasanya menjajal kota-kota dan negara-negara mainstream untuk tujuan perjalanan. Buat yang pertama kali jalan-jalan tapi udah langsung ke Jepang, atau Labuan Bajo, itu lain cerita 😀
Tips yang manfaat banget,thanks buat link dan sharingnya dan reviewnya mas ciyus.. eh mathius. 😀 Semangat learning by traveling!
Ahaha, aku emang kadang dipanggil “ius” biar lebih imyuttt #gubrak
Makasih ya sudah mampir.
Wihi, bermanfaat sekali buat traveler pemula seperti saya :hehe :peace.
Saya suka booking via online! Selain bisa membandingkan harga, ada juga yang bayarnya nanti saat kita datang ke lokasi :hehe.
Traveling semangat, sleuthing pun lancar :)).
Hehehe. Makasih, bro. Semoga bermanfaat ya.
Tapi, nganu, “sleuthing” itu apa ya?
Kerja detektif, Mas.
Masih nggak ngerti. Hahaha.
Masih nggak paham, bro 😐
tips yg bagus..dan satu lg. tentukan juga lokasi” wisata mana z di daerah testinasi yg bakal di kunjungi,yg tentunya di sesuaikan dgn budget. http://alampangandaran.com/
Terima kasih atas tambahannya, kak 🙂
Tipsnya oke nih.
Cocok buat saya yg pemula. Thanks Nug 🙂
Pemula apaan, bang? Situ udah melanglang buana ke banyak tempat, termasuk ke…
Pelaminan. Aku belom pernah ke situ 😦
Mungkin teman nanti ke pelaminan sedang traveling dengan pacarnya Nug, sabar ya…hahaha
Berarti harus lebih sering traveling, siapa tau ntar ketemu di jalan… halaaah malah dibahas
Aku sabar, bang. Aku rapopo 😐
Sangat bermanfaat kak … sebagai pemula, aku akan praktekan 🙂 #LaluDigampar #Kabur
Nggak. Nggak aku gampar kok, mas. Cuma aku plorotin kancutnya :3
Salam kenal mas. Baru nemu ini blog. Berguna banget ini tips2nya. Paling seneng baca bagian ke Malaysia n Singapura. Rencananya taun ini pgen ke sana, smoga aja bisa kesampaian. Soalnya blm prnh k luar negri hhhha.
Btw, itu tas carriernya bagusan merk apaan mas. Atau belinya di mana. Biasanya pake tas ransel yg biasa aja sih. Cuma muat 4-5 baju. Lagian tiap lburan k luar kota/daerah sllu pke koper. Klo mau k luar ngri pengenx yg simpel biar ga ribet urus bagasi.
Maaf kbykan nanya. Soalnya udah excited duluan hhe
Halo, mas. Makasih ya sudah mampir sebelumnya 🙂
Untuk carrier, aku sendiri gak cari yg bagus atau gimana. Yg penting sesuai budget hehe. Beberapa merek yg bisa dijadikan rekomendasi adalah Eiger, Deuter (tapi mahal), Karimor, Consina. Aku sendiri pake Tracker. Murah, gak sampai 300rb udah dapet yg 60L.
Ohh iya. Ntr nyari yg merk Eiger atau Tracker aja. Soalnya itu yg paling sy kenal. Kalo Consina dllnya itu pernah liat di tk.onlen. Maklum biasanya ga prnh pake backpack yg gede. Hhehe
Oiya mas, untuk ukuran semisal 50/60 ltr itu terteranya di tasnya atau nanya sm penjualnya. Liat di zalora ada backpack yg diinginkan cm ga ttera ukuran pstinya. Ad info gak klo mau beli onlen tas2 besar ky gtu. Thx.
Kayaknya nggak tertera di tas. Kalo yg udah peka sih bakal tau sekali lihat langsung.
Kalo enggak ya tanya sama yg jual.
Wah bagus bgt blognya.. dua mgg lalu pingin solo perdana k malay tp ga jd krn jiper duluan pergi sdr. Sayang baru nemu blog ini:) oya kl beli tiket kereta dr KL ke Singapura, beli onlinenya dmn ya mas? Tq
Terima kasih atas apresiasinya, kak.
Pesan online bisa melalui web resmi Keretapi Tanah Melayu, yaitu ktmb(dot)com(dot)my.
Ayo segera solo traveling, kak. Tiket ke SIN dan KUL murah2 kok 🙂
terima kasih masukannya, saya memang traveler pemula hahaha
Sama-sama, kak. Saya traveler pemalu.