Sederet Aplikasi dan Website yang Pernah “Membayar” Saya Tanpa Endorsement

Menjadi seorang travel blogger dan digital savvy membuat gue mendapatkan privilege untuk tahu saluran-saluran di luar kerjasama paid post/endorsement yang bisa gue manfaatkan sebagai sumber pendapatan tambahan. Jadi di tulisan ini, gue mau share platform-platform apa saja yang pernah menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk mencurahkan berkat-berkat-Nya. 

Disclaimer, tulisan ini bukan artikel berbayar, murni karena ingin berbagi. Siapa tau, buat temen-temen blogger dan pembaca, bisa menjadi sumber inspirasi. 


Quora

Pernah denger atau malah sesama pengguna aktif Quora? Gue menyebut Quora sebagai media sosialnya orang-orang berwawasan, hehe. Di Quora, kita bisa saling memberikan jawaban dan melemparkan pertanyaan. Entah sejak kapan gue mulai aktif di Quora, yang jelas gue ketagihan sama media sosial ini karena gue bisa banyak share dan menjawab pertanyaan orang-orang seputar transportasi umum dan infrastruktur di Asia Tenggara. Eh nggak disangka, gue ternyata bisa agak femes juga di Quora. 

Akun Quora gue, memang aktifnya di Quora Global (English)

Beberapa bulan lalu, Quora menambahkan fitur Monetization seiring dengan hadirnya Quora+, platform berbayar untuk anggota. Gue pun segera memanfaatkan kesempatan ini dan memonetisasi semua jawaban gue. Pembaca harus subscribe Quora+ lebih dulu agar bisa membaca seluruh jawaban pengguna Quora yang sudah dimonetisasi. Di situlah gue mendapatkan pemasukan. Sedikit demi sedikit, eh lama-lama terkumpul juga jumlah minimal penarikan. Beberapa hari lalu, gue menerima “buah” pertama gue dari Quora.

Quora bekerjasama dengan Stripe untuk payout. Begitu jumlah minimum (atau kelipatannya) tercapai, secara otomatis Quora akan melakukan pembayaran ke akun bank yang sudah kita atur di Stripe di tanggal yang sama setiap bulannya.

Meski nggak banyak, tapi lumayan buat jajan. Dan gue yakin, ini bukan payout pertama dan terakhir dari Quora 😀


12Go.asia

Yang satu ini adalah platform pemesanan berbagai moda transportasi umum di Asia Tenggara. Pada masanya, blog ini memang jadi rujukan banyak pembaca untuk panduan dan informasi traveling di Asia Tenggara, khususnya Malaysia, Singapura, dan Thailand. Artikel terlaris di thetravelearn.com adalah tulisan gue tentang transportasi publik di Kuala Lumpur

Tampilan muka 12go.asia

Puji Tuhan, gue melakukan penarikan dari 12Go sebanyak 2x, lumayan buat tambah-tambah dana melunasi tagihan kartu kredit yang nggak kelar-kelar dari 2016. Gue sendiri baru dikontak 12Go sebagai affiliate partner di akhir 2018, dan rasanya baru efektif berjalan di awal 2019. Andai lebih awal dihubungi, katakanlah dari 2016, mungkin gue akan lebih banyak melakukan penarikan dari platform ini. Soalnya setelah 2x payout itu, beneran nggak ada cuan lagi sama sekali hahaha. Kayak ini memang jadi salah satu alat Tuhan buat melunasi tagihan di akhir tahun 2018.

Sebelumnya, gue sama sekali nggak pernah mengambil tawaran mitra afiliasi karena too much effort, too little result. Tapi sekali ini gue cukup percaya diri karena memang banyak pembaca yang mendarat di tulisan-tulisan perjalanan ASEAN gue.


Akseleran

Kalo yang ini adalah peer-to-peer lending platform di mana kita bisa berinvestasi dengan meminjamkan sejumlah dana sebagai lender untuk proyek-proyek yang sedang berlangsung. Nantinya uang kita akan dikembalikan beserta dengan bunganya yang mana jauh lebih tinggi dari bunga tabungan di bank. Pun sebaliknya, kita pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang membutuhkan pinjaman dana bisa melakukan pengumpulan dana di Akseleran.

Tampilan awal Akseleran

Gue memang bekerjasama dengan Akseleran, namun fee yang diberikan jauh di bawah rate card. Lalu kenapa gue terima? Karena gue merasa di sini gue bisa membantu usaha-usaha yang terdampak pandemi (saat itu memang COVID-19 sedang marak di Indonesia). Insting gue nggak salah. Dari referral code, Puji Tuhan gue bisa cuan hingga lebih dari Rp3 juta! Sementara hasil investasi gue sendiri malah nggak seberapa, hehe. Gue sampai diajak bekerjasama 2x oleh Akseleran. Tulisan selengkapnya bisa dibaca di sini dan di sini.

Kalo mau join Akseleran, masukkan referral code gue dong: AKSLTEGUH34969

Jadi, temen-temen blogger, nggak perlu terpaku pada rate card melulu. Kalo hatimu di situ, maka jangan lagi ragu. Buahnya tak akan membohongi kerja kerasmu.


Veyor

Aplikasi yang satu ini gue ketahui dari Ara. Veyor adalah platform yang akan membayar user-nya setelah kita menyelesaikan misi atau mengisi survey. Masing-masing memberikan benefit yang berbeda-beda sesuai tingkat kesulitan, mulai dari 5000 poin untuk survey. Misinya sendiri berupa upload video di Instagram Reels atau TikTok dengan sejumlah syarat dan kriteria. Cuma iya, Veyor ini digunakan oleh salah satu kandidat presiden Indonesia buat kampanye, ehem. Jadi mungkin nggak cocok buat kamu yang nggak mau akun media sosialnya berantakan karena konten politik.

Poin yang sudah terkumpul bisa ditarik ke GOPAY senilai minimal Rp15 ribu. Lumayan banget, ‘kan? Gue sama Ara udah narik masing-masing sekian ratus ribu rupiah dari Veyor. Belakangan udah males ikutan misi di Veyor karena syaratnya makin bikin engap-engapan, misalnya minimal views 500 di Instagram Reels. Jadi lucu kalo inget dulu kami sampai begadang nge-play sendiri video-video kami buat Veyor wkwkwk. Dulu, selain syarat view-nya lebih rendah, juga ada banyak video yang sudah disediakan dan kami tinggal upload di Instagram.

Kalo tertarik sama Veyor, join pake referral code gue dong biar kita sama-sama cuan: VfoWLldXP


WordPress

Tentu saja gue pernah dibayar oleh platform blog gue sendiri. Dibandingkan 4 platform lain yang gue sebutkan sebelumnya, WordPress adalah kontributor terbesar. Jumlah minimum payout adalah 100 USD atau sekitar Rp1,3 juta sampai Rp1,5 juta sesuai rate saat itu. Dalam setahun, gue bisa melakukan penarikan sekitar 3-4 kali. Lumayan banget buat nambah-nambah ongkos traveling. Gue sampai berpikir, gue hanya akan mengandalkan pendapatan dari WordPress ini buat perjalanan-perjalanan gue biar nggak mengganggu tabungan dari pendapatan utama.

Namun angan-angan itu ambyar karena pandemi. Mulai kuartal I 2020, statistik blog gue anjlok! Penurunannya sangat signifikan sampai sekitar sepertiga dari statistik sebelumnya. Pendapatan dari WordAds makin ngap-ngapan. Sudah sekitar 2,5 tahun dan jumlah uang yang terkumpul baru sekitar 30-an USD.


Ada lagi aplikasi atau website selain di atas yang pernah jadi ladang cuan kamu? Yang mau cobain 4 aplikasi di atas, mangga lho ya. Gue seneng bisa berbagi wawasan ke temen-temen. Semangat!

15 komentar

  1. Semenjak pandemi nih statistik WordPress gw jg anjlok wkwkw. Kayaknya pas pandemi jg popularitas TikTok meningkat dan Instagram Reels jg mulai diluncurkan. Orang-orang lebih cenderung mencari konten informasi di sana.

    1. Tos sepenanggungan dulu kita, Dit. Wkwk.
      Yak, saatnya mengandalkan platform lain sebagai side job.

  2. Ternyata ada banyak juga ya jalan rezeki itu.
    Makasih buat info dan ilmunya Mas.

  3. Kalo aplikasi traveling, aku palingan cuan dari poin2 nya yg terkumpul mas 😄. Pernah ngerasain booking hotel gratis di Jepang Krn pake poin.

    Kalo aplikasi non traveling, biasanya lebih ke investasi. Kayak P2P modal rakyat. Akseleran aku dulu pake, tapi pas rdn nya wajib BCA aku quit langsung. Ga akan mau buka BCA 🤣🤣. Makanya pindah ke modal rakyat Krn bisa pakai rek HSBC ku.

    Trus aku cuman dari aplikasi shopback. Jadi mau belanja di aplikasi apapun, masuk dari shopback dulu. Cashback nya tergantung masing2 aplikasi yg join Ama shopback kan. Tapi so far cash back paling gede itu dari Booking(.)com. Aku pernah dpt cashback 500rb hanya utk 1 bookingan hotel. Padahal aku book 4 hotel selama staycation. 😁. Dari shopback aku udh ngumpulin 6 juta utk cashbacknya tok.

    Kayaknya itu aja sih yg menghasilkan … Eh aplikasi saham kalo memang termasuk 😄. Aku pake IPOT dan Mirae securities.

    1. Kalo poin, aku pernah redeem di AirAsia dan pernah bisa beli tiket CGK-SIN. Sialnyaaaa pas due date covid-19 menggila dan penerbangan dibatalkan 😦
      Akhirnya credit-nya kupake buat nambah-nambah diskon trip kemarin.

  4. Meski user wordpress tapi saya baru tahu ada wordads dari artikel ini mas haha. Syaratnya lumayan keras ya. 1000pv per hari.

    1. Iya mas, saya juga nggak tau awalnya. Tau-tau udah ada insight bayaran aja wkwk.

      Semangat naikin traffic, mas!

  5. Keren loh Nugi masih konsisten nulisnya dan makin banyak pula. Baru tahu juga bahkan wordpress bisa dimonetize wkwkwk.. Tapi sudahlah, sekarang jadi hiburan aja blognya aku..

    1. Halo, mbak Indri. Makasih banget udah mampir. Aku juga sekarang blognya buat hiburan doang, WordAds udah nggak menghasilkan xD

  6. wih ini insight yang menarik banget lho, sebagai penulis blog karbitan ya sama juga blog buat hiburan

  7. Saya punya akun Quora. Sering juga buka situsnya. Tapi, masih sebatas menyimak berbagai obrolan. Banyak yang menarik obrolan di sana. Baru tau juga kalau bisa dimonetisasi. Menarik juga untuk dicoba

  8. Quora aku cm sekedar tau aja tp blm tau gmn cara memonetisasinya Kak. Klo WP itu bs dibyr gmn caranya Kak?

  9. Wow…ternyata oh ternyata banya ladang yang bisa digarap ya, Kak. Selama ini saya kurnag jauh mainnya. Hehe

  10. Kok seger banget dengerin “cuan” ini yhaa..
    Rasanya rejeki zaman sekarang asalkan tau caranya dan mau belajar untuk terus mengembangkannya, maka bisa menjadi ladang penghasilan.

Like atau komentar dulu, kak. Baca tanpa komentar itu kayak ngasih harapan semu :D

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Lonely Traveler

Jalan-jalan, Makan dan Foto Sendirian

Guru Kelana

Perjalanan sang guru di berbagai belahan dunia

dyahpamelablog

Writing Traveling Addict

Daily Bible Devotion

Ps.Cahya adi Candra Blog

bardiq

Travel to see the world through my own eyes.

Mollyta Mochtar

Travel and Lifestyle Blogger Medan

Jalancerita

Tiap Perjalanan Punya Cerita

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

liandamarta.com

A Personal Blog of Lianda Marta

D Sukmana Adi

Ordinary people who want to share experiences

PAPANPELANGI.ID

Berjalan, Bercerita; semoga kita terbiasa belajar dari perjalanan

Guratan Kaki

Travel Blog

Omnduut

Melangkahkan kaki ke mana angin mengarahkan

Efenerr

mari berjalan, kawan

BARTZAP.COM

Travel Journals and Soliloquies

Bukanrastaman

Not lost just undiscovered

Males Mandi

wherever you go, take a bath only when necessary

Eviindrawanto.Com

Cerita Perjalanan Wisata dan Budaya

Plus Ultra

Stories and photographs from places “further beyond”.

backpackology.me

An Indonesian family backpacker, been to 25+ countries as a family. Yogyakarta native, now living in Crawley, UK. Author of several traveling books and travelogue. Owner of OmahSelo Family Guest House Jogja. Strongly support family traveling with kids.

Musafir Kehidupan

Live in this world as a wayfarer

Cerita Riyanti

... semua kejadian itu bukanlah suatu kebetulan...

Ceritaeka

Travel Blogger Indonesia

What an Amazing World!

Seeing, feeling and exploring places and cultures of the world

Winny Marlina

Winny Marlina - Whatever you or dream can do, do it! lets travel

Olive's Journey

What I See, Eat, & Read

tindak tanduk arsitek

Indri Juwono's thinking words. Architecture is not just building, it's about rural, urban, and herself. Universe.

dananwahyu.com

Menyatukan Jarak dan Waktu

%d blogger menyukai ini: