Mengumpulkan Dana Darurat dengan Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App dari Maybank

Menikah dan memiliki anak ternyata tak semudah yang saya kira. Dulu, ketika menikmati puncak karir di masa lajang sekitar tahun 2018-2020, saya dengan mudah mengelola keuangan. Sekarang, saya harus memaksakan diri. Kalau tidak, menabung dan berinvestasi kembali hanya berakhir wacana. Bersyukur, sekarang saya sudah bisa membuat tabungan emas Pegadaian di M2U ID App dari Maybank.

Tabungan emas sebetulnya bukan hal baru bagi saya. Tahun 2021, saya sudah memilikinya di sebuah aplikasi keuangan (bukan bank). Istri saya, Ara, juga rutin membeli emas batangan logam mulia setiap bulan sejak kami menikah. Salut sama disiplin dan konsistensinya! Dia paham, kalau nggak dipaksakan untuk menyisihkan di awal, gaji kami hanya akan habis terkuras untuk makan dan gaya hidup.

Belum lama ini, saya sadar bahwa pengelolaan finansial saya memburuk sejak memiliki anak. Padahal, harusnya saya upgrade diri, karena kebutuhan anak akan semakin bertambah dan kami yang bertanggung jawab untuk menyediakannya sebagai orangtua. Seiring dengan semangat saya yang bangkit ini, saya memantapkan diri untuk menghampiri Maybank KCP Jl. Ahmad Yani di Jl. Ahmad Yani no. 702 Bandung yang lokasinya tak jauh dari rumah saya.


Membuka Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App

Sebetulnya, Tabungan Emas Pegadaian bisa dibuka secara online melalui mobile banking M2U ID App, nggak perlu datang ke kantor cabang. Berhubung saya belum punya rekening Maybank, maka langkah pertamanya adalah download M2U ID App dan membuka Maybank Tabungan U/U iB yang di M2U ID App (mobile banking). Singkat cerita, setelah punya Maybank Tabungan U/U iB Maybank dan sudah aktivasi M2U ID App, saya membuka Tabungan Emas Pegadaian di aplikasi.

Ngomong-ngomong, lokasi kost saya dulu sebelum menikah di daerah Pasteur juga deket banget sama Maybank KCP Jl. Surya Sumantri. Apakah sejak saat itu saya sudah diberikan pertanda untuk membuka rekening di Maybank? 

Secara singkat, beginilah cara berinvestasi emas digital di M2U ID App. Pastikan kamu sudah punya rekening Maybank dan sudah login di M2U ID App. Sediakan KTP, koneksi internet yang stabil, pencahayaan yang baik, dan saldo yang cukup sesuai nominal atau gram emas yang ingin kamu beli pertama kali. Mulai dari Rp10 ribu udah bisa!

  1. Di halaman utama, geser ke menu “Investasi dan Asuransi”
  2. Klik ikon “+”
  3. Pilih “Emas Pegadaian”
  4. Klik “Lanjut”
  5. Tentukan nominal/gram emas yang ingin dibeli, lalu “Lanjut”
  6. Klik “Buat Akun Pegadaian”
  7. Lengkapi foto e-KTP, lalu “Lanjut”
  8. Ambil swafoto, lalu “Lanjut”
  9. Lengkapi informasi tambahan, lalu “Lanjut”
  10. Konfirmasi data yang sudah diisi
  11. Baca dan centang semua persyaratan, lalu “Lanjut”
  12. Pilih rekening sumber dana
  13. Konfirmasi rincian transaksi
  14. Masukkan Passcode Secure2u
  15. Registrasi dan pembelian emas selesai!

Untuk lebih jelasnya, bisa simak video di bawah ini:

Keuntungan Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App, selain praktis via mobile banking dan terjangkau mulai dari Rp10 ribu (0,01 gram), adalah bahwa nggak ada biaya transaksi dan biaya administrasi! Emasnya dijamin 24 karat oleh Pegadaian, dikelola secara transparan dan profesional. Ada fitur pembelian berkala otomatis juga, bisa mingguan atau bulanan. Saya sendiri menargetkan buat simpan emas di Maybank minimal 1% dari gaji bulanan dan setiap freelance fee yang cair. Nggak apa tipis-tipis, yang penting konsisten.


Tabungan Emas untuk Masa Depan

Dibandingkan instrumen investasi lainnya yang lebih agresif, emas memang tidak menjanjikan keuntungan yang terlalu besar. Cuan dari emas akan kalah dari cuan saham, misalnya. Tapi yang penting, emas tetap mampu melawan inflasi tiap tahun. Jadi daripada hanya ditabung begitu saja sementara nilai mata uang menurun tiap tahun, lebih baik saya alihkan ke emas.

Selain itu, saya dan istri sepakat bahwa motivasi utama kami memiliki tabungan emas adalah untuk mengamankan dana kami. Kalau disimpan di rekening bank atau e-wallet manapun, bakal kepake-pake aja uangnya buat makan dan kebutuhan lainnya. Kalau menunggu sisa gaji, nggak akan bisa-bisa itu nabung. Kebutuhan akan selalu ada. Sementara kalau mau diamankan di deposito, biasanya harus punya dana dalam jumlah tertentu yang nggak sedikit.

Tabungan emas yang sedikit demi sedikit ini minimal bisa menjadi dana darurat kami untuk anggaran-anggaran tak terduga seperti biaya pengobatan, servis kendaraan, kondangan, hadiah, dsb. Sisanya? Dijaga untuk rencana-rencana finansial jangka pendek dalam 1-3 tahun ke depan buat tambah aset atau traveling hehe.

Nah, ini juga salah satu manfaat investasi emas di Maybank. Tabungan emas masih cukup likuid (mudah dicairkan sewaktu-waktu) jika dibandingkan dengan reksa dana, deposito, bahkan tabungan berjangka. Jual-belinya emas bisa dilakukan langsung dari M2U ID App. Informasi harga jual dan harga beli ter-update setiap hari untuk menjadi referensi nasabah. Saya bisa bilang begini karena saya sendiri sudah punya (atau sudah pernah mencoba) instrumen keuangan yang lain, dari sekadar tabungan berjangka, deposito, sampai reksa dana dan obligasi.


Budget untuk Menabung Emas Berkala

Soal finansial, kita akrab dengan rumus 40-30-20-10. Dalam rumus tersebut, kita dianjurkan untuk menabung setidaknya 10% dari total penghasilan. Kalau gaji Rp5 juta, berarti minimal nabung Rp500 ribu. Anggaran ini bisa lebih besar kalau anggaran utangnya tidak ada atau tidak sampai 30%, atau budget untuk kebutuhan pokoknya nggak sampai 40%.

Kalau masih ada utang banyak, gimana? Sebaiknya selesaikan dulu utangnya, prioritaskan yang jatuh temponya paling dekat atau yang jumlahnya paling banyak. Kalau budget utang masih sangat aman, menabung emas bisa berjalan beriringan.

Untuk kamu investor pemula, emas adalah instrumen investasi yang disarankan karena risiko kerugiannya rendah. Kamu juga bisa mulai dari jumlah kecil, lalu dilanjutkan berkala dengan jumlah yang semakin besar secara bertahap. Bisa buat flexing sama keluarga di kampung halaman nih, secara emas adalah instrumen investasi yang udah lama dikenal, mumpung mau lebaran. Mereka pasti seneng kalau kamu bilang udah punya emas, hehe.

Senangnya, inklusi keuangan semakin membaik di negeri ini dengan meningkatnya akses masyarakat terhadap produk-produk finansial. Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App adalah inovasi yang sayang dilewatkan.

Semoga review Tabungan Emas Pegadaian di M2U ID App ini bisa semakin memantapkan hati travelearners untuk simpan emas di Maybank. Dengan berinvestasi emas, kita capai tujuan finansial dan utang lunas secara tuntas! Keep learning by traveling~

18 komentar

  1. Selama ini banyak yg kerap terjebak asumsi bahwa nabung emas kudu punya nominal rupiah yg gedeeeee

    ehhh ternyata engga loh.

    lewat cara ini, kita bisa banget invest mulai dari yg kecil dulu gapapaa. seiring berjalannya waktu, bakal adaaa aja rezekinya ya. yg penting disiplin dan konsisten 🙏😍

    1. Sekarang bisa beli emas mulai sepuluh ribuuu

  2. Nantinya kalau tabungannya uda cukup untuk dicetak mas batangannya, bakalan ada biaya dan lain-lainnya juga kah?

    Memang paling mantep investasi tuh di tabungan emas atau logam mulia yaa.. nilainya akan teruuuss naik dan gak kena inflasi.

    1. Ada biaya sesuai syarat dan ketentuan dari Pegadaian kak

  3. Informatif dan lengkap.

    Saya sedang cari untuk saya dan anak saya

    Selama ini udah invest emas dan ngajak anak saya agar gajinya gak menguap begitu saya

    Sayang sibuknya bukan main

    Untung Maybank bisa menabung emas secara online ya? Sangat membantu anak saya dan generasi anak muda lainnya yang udah peduli investasi emas, tapi terlalu sibuk untuk menabung secara offline

    1. Nah, kesibukan itu juga harus dipaksakan ambu. Kalau nggak disempetin, nggak akan sempet-sempet 🙂

  4. nabung emas sebenarnya udah jadi tradisi nenek moyang kita ya meski kenyataannya nabung emas berupa perhiasan. Sekarang karena jamannya sudah lebih canggih makanya sistem nabung nya juga lebih bervariasi lagi. Salut deh dengan kerjasama daring dari bank ini

    1. Jaman makin canggih dan selera orang berubah. Nggak banyak yang suka perhiasan emas tapi suka punya batangannya.

  5. menabung emas ini memang peluangnya bagus ya buat kedepannya. Karena bisa dikatakan buat harga itu relatif stabil bahkan cenderung naik tiap tahunnya.

    1. Betul, minimal bisa menghadapi inflasi

  6. gemaulani08 · · Balas

    Masyaallah banget istrinya mas, rajin nabung di emas batangan. Whoaaa ternyata nabung emas pegadaian sekarang bisa lewat aplikasi M2U ID Maybank ya. Tapi sebelumnya mesti punya tabungan Maybank dulu dan daftarnya bisa online juga. Noted

    1. Blessed banget memang punya istri seperti ini 🙂

  7. Endah Kurnia Wirawati · · Balas

    Betul banget, menabung itu mesti dipaksakan dan dilakukan di awal setelah menerima gaji atau honor dan membayar tagihan bulanan rutin.
    Saya memang sedang mencari-cari investasi tambahan, dan investasi emas memang target berikutnya sih. Sepertinya tabungan emas pegadaian di M2U ID app Maybank ini boleh juga. Sayangnya Maybank belum ada di kota Pati, tapi bisa buat tabungan online aja kali ya.

    1. Betul, kak. Kalau nggak dipaksain nggak nabung-nabung, seperti saya hahaha. Yes, bisa buka rekening Maybank secara online.

  8. ainunisnaeni · · Balas

    dulu temen aku pernah nyaranin buat investasi emas, aku mikirnya gimana nanti nyairinnya, padahal investasi emas bisa dianggap sebagai investasi jangka panjang juga

    dan makin kesini aku penasaran juga sama investasi emas dan nggak ada salahnya buat cobain juga

    1. Btw nyairinnya juga gampang kok, Ai. Toko emas pasti trima emas batangan. Kalo antam, bisa jual kembali (buy back) di Butik Antam.

  9. aku juga alhamdulillah udah mulai ngeh dengan investasi ke emas. Cuma pengen nya mas batangan sih. Daripada perhiasan. Cuma belum nemu aja disini. Hikss

    1. Nah ini kan produknya emas batangan kak

Like atau komentar dulu, kak. Baca tanpa komentar itu kayak ngasih harapan semu :D

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Duo Kembara

Cerita Si Kembar dan Mommy Ara menghadirkan kebaikan

Lonely Traveler

Jalan-jalan, Makan dan Foto Sendirian

Guru Kelana

Perjalanan sang guru di berbagai belahan dunia

dyahpamelablog

Writing Traveling Addict

Daily Bible Devotion

Ps.Cahya adi Candra Blog

bardiq

Travel to see the world through my own eyes.

Mollyta Mochtar

Travel and Lifestyle Blogger Medan

aryantowijaya.wordpress.com/

Tiap Perjalanan Punya Cerita

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

liandamarta.com

A Personal Blog of Lianda Marta

D Sukmana Adi

Ordinary people who want to share experiences

papanpelangi.id

Berjalan, bercerita; semoga kita terbiasa belajar dari perjalanan

Guratan Kaki

Travel Blog

Omnduut

Melangkahkan kaki ke mana angin mengarahkan

Efenerr

mari berjalan, kawan

BARTZAP.COM

Travel Journals and Soliloquies

Bukanrastaman

Not lost just undiscovered

Males Mandi

wherever you go, take a bath only when necessary

Eviindrawanto.Com

Cerita Perjalanan Wisata dan Budaya

Plus Ultra

Stories and photographs from places “further beyond”.

backpackology.me

An Indonesian family backpacker, been to 25+ countries as a family. Yogyakarta native, now living in Crawley, UK. Author of several traveling books and travelogue. Owner of OmahSelo Family Guest House Jogja. Strongly support family traveling with kids.

Musafir Kehidupan

Live in this world as a wayfarer

Cerita Riyanti

... semua kejadian itu bukanlah suatu kebetulan...

Ceritaeka

Travel Blogger Indonesia

What an Amazing World!

Seeing, feeling and exploring places and cultures of the world

Winny Marlina

Winny Marlina - Whatever you or dream can do, do it! lets travel

Olive's Journey

What I See, Eat, & Read

tindak tanduk arsitek

Indri Juwono's thinking words. Architecture is not just building, it's about rural, urban, and herself. Universe.

dananwahyu.com

Menyatukan Jarak dan Waktu