
Welcome to Terminal 3 Soekarno-Hatta International Airport, Jakarta
Bus Damri yang membawa kami dari Mangga Dua Square itu akhirnya menurunkan kami tepat di depan pintu masuk Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Sementara kami bergegas masuk melewati deretan stall-stall travel tujuan Bandung dan Serpong yang berjajar di depan pintu masuk, bus lalu melanjutkan perjalanan menuju terminal-terminal berikutnya.
Catatan: Ongkos Damri Mangga Dua Square – Bandara Internasional Soekarno Hatta adalah Rp 40.000,00. Selain Mangga Dua Square, Damri juga dapat dinaiki dari Gambir dan Kemayoran.
Ini dia! Terminal bandara yang paling baru ini sudah di depan mata. Bangunannya modern, megah, dan masih bersih mengkilap. Semoga seterusnya begini ya. Sebagai informasi, Terminal 3 adalah terminal yang saat ini memiliki harga pajak tertinggi per April 2016, yaitu seharga Rp 200.000,00. Nyesek, kaaakkk!

Flight Information at the right side after you pass the scanner gate
Aku dan koh Donny datang hanya sebagai pengunjung, mengantarkan rekan kami yang akan bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia. Maka, kami berdua masuk melalui pintu pengunjung di sebelah kiri. Tetap, kami melalui proses pemeriksaan keamanan, di mana seluruh tas dan benda logam ditempatkan di dalam conveyor untuk dipindai.
Lepas dari scanner gate, aku dihadapkan dengan sebuah ruangan besar modern di mana orang berlalu lalang. Memanggul ransel. Menggiring koper. Informasi Penerbangan (Flight Information) ada di sisi kananku, sementara Meeting Point dan Bakmi GM mengisi pandangan di sisi kiri.

Meeting Point and Bakmi GM franchise on the left side after you pass the scanner gate
Pusat informasi berada persis di hadapanku, sejurus dengan arah kedatangan. Beberapa petugas yang tampak meyakinkan berjaga bersiaga di balik kungkungan meja donat yang diisi dengan sebuah silinder di tengahnya bertuliskan INFO T3.

Information Center at the center of the terminal
Pusat Informasi (Information Center) tersebut diapit oleh ATM Center di sisi kanan dan deretan gerai makanan di sisi kiri. ATM Center berada berdampingan dengan Toilet yang bersih dan mengkilap. Saat aku masuk ke dalam untuk buang air kecil, si petugas kebersihan menyapa seorang calon penumpang asing dan berbincang singkat dengannya.

Toilet and ATM Center on the right of Information Center. There are ATMs too on second floor.
Berjalan terus melalui Pusat Informasi, kami bertiga menaiki tangga berjalan menuju lantai 2, tempat di mana calon penumpang diberangkatkan. Tiba di ujung tangga, aku mendapati sebuah ruangan besar lain yang megah dan modern dengan rangka baja melengkung yang menyangga atapnya.

Food chains and franchises on the left side
Sebuah tiang berbentuk silinder besar tampak mencolok perhatian, apalagi dengan balutan warna perunggunya. Terdapat sebuah lingkaran di bagian dasarnya dengan diameter yang lebih besar dan sangat duduk-able. Sayangnya bangku melingkar itu tak boleh diduduki ya, kak. Ada peraturan yang tertulis di atasnya, jadi nggak usah pura-pura nggak baca.

Welcome to the second floor!
Aku berjalan menyusuri lorong memanjang yang diapit gerai-gerai pakaian dan oleh-oleh, di bawah banner maskapai AirAsia yang menggantung di langit-langit. Brand KERIS tampak yang paling mendominasi. Ada sebuah sitting area di sebelah kiri yang menghadap ke arah luar, cocok untuk bersantai atau menunggu saat boarding sambil menikmati momen matahari terbenam.

Stores on second floor before the departure gate
Kami bertiga lalu masuk ke dalam salah satu lounge bandara, deGreen. Berbekal tiga buah kartu kredit ANZ, kami melenggang masuk ke dalam lounge tanpa hambatan. Kami memilih spot di sudut ruangan yang berada dekat dengan colokan listrik dan memiliki sofa.

Inside the lounge of second floor, while the sun is setting its place
Selain sebagai spot bersantai, ngechas hape, ngechas laptop, dan wifian gratis dengan nyaman, lounge ini juga memberikan makanan dan minuman gratis untuk pengunjungnya. Tercatat, setelah seharian puas menikmati kuliner di kota Bogor, perut ini kembali diisi dengan sepiring nasi goreng, segelas cola, segelas jus lemon, dan beberapa potong kue basah. Ogah rugi banget nih, kak!

Enjoying our meals at the lounge
Tiba saatnya boarding, kami mengantar ci Sandra dan satu rekan kami yang lain, Hery, sampai di depan boarding room.
Gimana, ternyata terminalnya keren banget ya. Feels like in Singapore or Malaysia, hehehe. In the future, the airport will be equipped with railway track, connecting the terminal to Jakarta’s commuter network. It’s planned to be launched in 2017.
Ngomong-ngomong, tolong bantu jaga kebersihannya ya. Entah orang bego mana yang melakukan, tapi aku mendapati sampah kertas pembungkus makanan yang tergeletak begitu saja di lantai 2. Padahal, nggak sampai 10 meter dari situ, ada tempat sampah! Ya Tuhan, udah dibuatin bandara bagus-bagus kok masih aja kayak gitu. Ayo kita sama-sama sadar kebersihan untuk Indonesia yang lebih baik.
dulu aku jadi salah satu penumpang yang pertama kali ngerasain bandara ini lho. pas hari pertama digunakan, pas pesawat AA dari Jogja mendarat ke T3 ini. masih sepiiii, masih gersang, pohon-pohonnya di parkiran mobil belum tumbuh.
mau naik damri aja kudu naik shuttle dulu ke T2 apa T1, hahaha…
Hahaha. Sekarang pohon-pohonnya udah tumbuh hijau, udah banyak stall makanan 😀
Sebelumnya udah beberapa kali ke sini sih. Tapi baru kali itu aku eksplor, keliling terminal ada apa aja
Iya T3 ini memang terminal paling baru di Soetta… tapi saya masih menunggu T3 Ultimate yang ada di sebelahnya (yang kabarnya berkapasitas 25 juta penumpang). Setiap kali ke bandara dan melihat progres pembangunan terminal baru itu kayaknya bahagia banget, bangga gitu rasanya Indonesia bakal punya terminal yang betulan gede dan terintegrasi dengan banyak moda transportasi :)).
Yup, T3 Ultimate nampaknya sih udah mau jadi ya. Nggak sabar melihat kemegahannya 🙂
Yep.
Udah lama ga ke T3, terakhir ke sini taun lalu waktu mau pergi ke jepang 🙂
Sakti ye, udah ke Jepang. Pengen 😦
Aku udah mengamati proses pembangunan terminal baru ini lewat youtube sejak beberapa bulan yang lalu saking penasarannya, kalau lihat grand design nantinya bakalan keren kalau sudah lengkap hehehe
Lengkap dan megah, bro. Sama, nggak sabar menunggu saudaranya, T3 Ultimate, kelar dibangun dengan kereta bandara.
[…] Baca Juga: This Is It! Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta […]
[…] Baca Juga: Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng […]