
Sebagai traveler dengan mobilitas yang cukup intens―minimal sebulan sekali pasti ada aja agenda―gue nggak bisa bertumpu hanya pada 1 macam alas kaki. Apalagi, gue adalah traveler yang punya banyak minat. Ketertarikan utama gue memang menjelajah kota, tapi gue nggak nolak juga kalau ada yang ngajak naik gunung atau kegiatan alam lainnya. Di sisi lain, gue adalah traveler on budget, gue nggak bisa beli semua jenis sandal dan sepatu yang gue mau. Gue harus menyiasati supaya alas kaki yang gue punya sifatnya multifungsi. Tangguh, awet, bisa dipakai buat berpetualang, tapi tetap fashionable dipakai nongkrong, dengan harga yang ramah di kantong. Banyak maunya ya, Pak.

Dalam perjalanan selama 4 hari di Bangkok dan Pattaya awal bulan lalu, gue memakai sepatu di hari pertama (hari keberangkatan) dan hari kedua. Bayangkan, gue berangkat jam 4 pagi dari Bandung lalu baru bisa melepas sepatu sekitar jam 7 malam saat sampai di hotel. Hari berikutnya, agenda kami padat dari jam 7 pagi sampai sekitar jam 9 malam. Kaki terasa pengap, tumit terasa begitu lelah. Kenapa nggak pakai sandal aja? Karena sandal gue berwarna abu-abu metalik dan memiliki model selop, desain yang gue pikir nggak cocok dengan gaya berpakaian gue saat itu dan nggak bikin gue pede dipakai di depan banyak orang.
Nah, dalam perjalanan itu, ada salah satu travelmate (gue lupa entah Reza atau Aldi) yang selalu menggunakan sandal gunung. Ternyata desain sandal gunung itu tetap cocok dipadukan dengan celana panjang slim fit (yang sering gue pakai), celana jins panjang, apalagi celana pendek selutut. Not the best pair, but still look suitable. Dari situ, dimulailah perjalanan gue mencari kitab suci sandal gunung outdoor dengan desain menarik, tidak mudah copot (awet/tahan lama), dan harga di bawah Rp300.000,00. Singkat cerita, gue menjatuhkan pilihan pada sandal gunung EIGER.
Menjatuhkan Pilihan Pada Sandal Gunung Eiger
Apa yang pertama kali terlintas di benak travelearners saat mendengar kata “sandal gunung”? Gue yakin, sebagian besar di antara kalian pasti akan langsung memikirkan nama Eiger. Eiger memang merek sandal gunung (dan perlengkapan outdoor lainnya) yang populer banget di Indonesia. Sandal Eiger terbaru selalu jadi buruan kita-kita yang ingin terlihat gaya dan trendi dengan alas kaki yang berkualitas, awet, kuat, tapi tetap menarik. Menurut gue, Eiger udah menjadi top of mind untuk produk sandal gunung, sama kayak Indomie untuk mi instan atau Aqua untuk air mineral. Bangganya lagi, Eiger adalah produk asli Indonesia juga!

Gue pun nggak ragu dan nggak perlu waktu lama untuk menjatuhkan pilihan pada merek yang satu ini. Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa gue memilih sandal gunung Eiger.
- Harga sandal gunung Eiger lebih murah dibandingkan dengan produk sepatu, tapi kualitas yang didapatkan nggak kalah dengan sepatu mahal yang dibeli #CrazyRichSurabayan sekalipun
- Cocok dipakai berpetualang, tapi juga tetep keren digunakan sehari-hari, seperti ke kantor (monmaap, aqu anak ahensi yang outfit-nya bebas), nongkrong di café, olahraga, atau jalan-jalan di dalam kota
- Kuat dan awet (tahan lama). Meskipun dipakai setiap hari, sandal Eiger terbukti bisa bertahan hingga beberapa tahun lebih lama jika dibandingkan dengan
rasa cintamu padaqusandal-sandal biasa - Mudah didapatkan. Lalapo seh susah-susah nyari di toko? Sekarang sandal Eiger terbaru yang asli (original) juga bisa kita beli di toko online favorit kayak di Bukalapak atau yang lainnya
- Grip atau sol yang tebal serta kokoh namun cukup lentur, cocok digunakan untuk menaklukkan medan-medan berat yang berbatu, tajam, dan berbahaya, seperti hatimu
- Tali (webbing) sandal juga handal dan kuat bahkan ketika diajak melakukan aktivitas berat sekalipun, seperti meluluhkan hati calon mertua
- Tidak mudah rusak dan copot meskipun sering diajak berbasah-basahan, seperti saat menyeberangi aliran kenangan masa lalu.
NGAPAIN SIK KODE-KODE MULU, GIE?

Rekomendasi 5 Sandal Gunung Eiger Terbaru Untuk Traveling & Adventure
Selesai menjatuhkan pilihan pada merek, maka langkah selanjutnya adalah mencari tipe sandal gunung Eiger yang cocok sesuai angan-angan. Dari hasil pencarian, di bawah ini adalah 5 tipe sandal gunung Eiger yang gue pertimbangkan.
1. Eiger Kinkajou
Menurut gue, sandal Eiger Kinkajou ini cocok untuk menunjang penampilan agar terlihat gaya/trendi, tapi nggak terlalu formal. Sandal jepit Eiger ini berkualitas, tangguh, tapi desainnya yang unik (gaya) membuatnya terlihat berbeda jika dibandingkan dengan sandal jepit pada umumnya. Eh iya, selain jepit, sandal Eiger Kinkajou juga tersedia dalam model palang.

2. Eiger Caldera
Sandal model ini juga menarik buat gue karena desainnya yang minimalis namun tetap tampil kokoh dan keren saat digunakan. Bobotnya yang cukup ringan membuatnya enak dipakai untuk kegiatan sehari-hari. Cocok juga kalo mau dipakai menjelajah bukit atau gunung.
3. Eiger Gecko Clip Bar
Katanya sandal ini nyaman banget dipakai dan punya grip yang bagus. Cocok digunakan untuk pergi berpetualang, namun tetap terlihat manis ketika diajak bersantai atau jalan-jalan di kota. Seperti kamu. Buat yang terbiasa menggunakan sandal jepit, Eiger Gecko Clip Bar juga bakal jadi pilihan karena nyaman, kokoh, dan nggak gampang lepas.
4. Eiger Salvage
Kaki gue sih bukan tipikal kaki yang berkeringat. Tapi tetep aja, pakai sepatu seharian itu rasanya pengap dan melelahkan banget, kayak di hari pertama dan kedua dalam perjalanan Bangkok-Pattaya kemarin. Karena tertutup, pori-pori di daerah kaki jadi terhambat. Akibatnya, kaki gue jadi bau, apalagi kalo gue pakainya kaus kaki yang udah berbulan-bulan nggak dicuci. Tapi di sisi lain, sepatu itu mampu menutupi aib gue karena nggak memperlihatkan kaki yang udah kayak ketela ini, hahaha.

Nah, Eiger Salvage ini pas banget buat yang galau dan dilema memilih antara sandal atau sepatu. Dengan kata lain, Eiger Salvage ini adalah sepatu yang punya “lubang-lubang ventilasi” untuk sirkulasi udara.
5. Eiger Toe Citadel
Buat yang suka berpetualang tapi nggak suka pakai sepatu yang terlalu tertutup, kamu bisa melirik sandal Eiger Toe Citadel yang terlihat layaknya fusion sepatu dan sandal. Mirip sama Eiger Salvage di atas. Sandal Eiger yang satu ini sangat cocok dipakai buat mendaki gunung dan melakukan berbagai kegiatan menantang di alam liar seperti arung jeram (rafting), menyusuri pantai, atau main ke curug biar kayak Instagrammers Indonesia masa qini.

Dengan memperhatikan model, warna, dan harga, gue memantapkan pilihan pada Sandal Eiger Kinkajou.
Review Sandal Eiger Kinkajou
Pertama-tama, gue mencari pelapak yang menjual produk-produk Eiger original di area Jabodetabek dan Bandung. Setelah melakukan pencarian dengan kata kunci “Eiger”, akhirnya gue mendapat satu pelapak yang bahkan lokasinya ada di Kabupaten Bandung. Pas banget, gue jadi nggak perlu berlama-lama menunggu barang datang. Dari kelima produk Eiger di atas, 2 di antaranya tersedia di toko ini. Gue akhirnya menjatuhkan pilihan pada sandal Eiger Kinkajou Buffing (sandal palang) New Arrival dengan warna coklat dan ukuran 40, harganya Rp260.000.


Coklat adalah salah satu warna favorit gue. Menurut gue, coklat adalah warna maskulin yang nggak suram, malah terasa hangat dan ramah. Coklat juga masih cukup netral dipadupadankan dengan warna-warna lainnya, khususnya warna-warna baju gue yang biasaya hitam, putih, abu-abu, khaki, atau merah.
Strap pada sandal Eiger Kinkajou Buffing New Arrival dipermanis dengan motif zig-zag yang menurut gue mampu memberikan sentuhan kesan trendi. Produk yang dipesan hari Senin pagi ini tiba di hari Selasa sore bersama dengan sebuah tas jarring yang dapat digantung untuk penyimpanan. Fitur selengkapnya dapat disimak pada infografis resmi dari Eiger ini.


Saat dipakai, sandal Eiger Kinkajou Buffing New Arrival ini terasa nyaman, ukurannya juga pas. Monmaap, gue memang belum mahir mengulas produk sandal gunung. Tapi gue merasa nyaman pakai sandal ini ke mana-mana, terus cocok sama gaya berpakaian gue. Gimana menurut kalian?
Kmrn habis beli sandal..tapi casual hahaha..
Tau gt beli beginian ya..
Sandal gunung selalu lebih multifungsi, mas
Jadi inget dapet beasiswa aku beli sandal eiger salah satunya hahaha. Awet banget sampe akhirnya putus setelah 4-5 tahun. Tapi kalo aku sukanya yang model sandal ada pembatas antara jempol gitu lho. Bukan yang selop begini. Mungkin kudu nyari model eiger yang lain nih aku.
Yang jepit, Gal? Kalo yang ada pembatas, aku malah takut sakit.
haha iya model jepit gitu tapi tetep ada tali belakangnya. wkwk
klo sy lbh suka yg hampir full nutupin kaki itu lhoo.. kereen
Iya sih aku suka juga, tapi nggak masuk budget xD
400an kan ya harganya. dik8t lagi dapat spatu du sportation haha
Iya hahaha
Sendal favorit sejak SMA . Dulu suka beli yg kayak selop tapi ada tali belakang. Nah pas tiga tahun berlalu … tali bagian belakangnya dicopot jadi sendal jepit deh.
Benar banget multi fungsi ; buat kuliah, buat daily activity dan travelling tentunya . Kala teman kos punya beberapa pasang alas sendal. Akunya cuma punya tiga pasang ; Sendal gunung Eiger, Sepatu converse, dan sendal jepit. —
Tapi sayangnya nggak bisa dibawa kondangan … hiks akunya selalu disindir ; ” mo ke Bromo atau kondangan Ka?” Hehehe karena emang suka pakai sendal gunung ke undangan pesta pernikahan 😊
Haha, bilang aja: yang penting isi amplopku, kak.
Memang sandal Eiger tuh idola, ya.
Keren… sandal Eiger benar kuat dn tahan lama.. walaupun skrg yg ku punya msh model sendal jepit,, sebagai cewek aq suka pakai nya.. dn menurutku cocok jg dipakai cewek.. 😊😊😊.. ada rencna mo beli model sendal gunung.. tmksh bg buat info ny.. 👍👍
Sama-sama, kak. Sendal jepit Eiger memang cocok ya untuk sehari-hari.
Dua alas kaki favorit sejak dulu, sneakers n sandal gunung. Sandal gunung yang sekarang aku punya bahkan usianya udah 8 apa 9 tahunan. Awet banget, sampe bosen tapi nggak rusak-rusak. Biasanya ganti kalau udah tipis, bukan karena rusak webbing atau ringnya. Saat masih kuliah malah biasa kuliah pake sandal gunung juga.
(((sampe bosen tapi nggak rusak-rusak)))
ngikik baca ini.
beli lagi aja gpp mbak, buat variasi.
eh, boleh kuliah pake sandal gunung? aku nggak boleh.
Udah ada 2 sih sandal gunung di rumah. Sekarang juga udah jarang dipake, lebih sering pake sneakers. Yoiiih, aku bahkan pernah kuliah pake sandal jepit n kaos oblong. Maklum, dulu bandel ahahaha.
Kalau Eiger aku sukanya selain awet juga warnanya kalem-kalem kaya aku *hatchiii
Aku juga terbiasanya pakai sendal gunung mas. Simple, fleksibel lah. Kalau jenis Eiger Gecko Clip Bar cocok nggak yak dipakai cewek? 😮
Haha.
Kalo menurutku sandal-sandal Eiger unisex, sih. Cocok buat cowok atau cewek.
Baca eiger, lgs inget sendal eiger ku yg dihibahkan ama suami ke pemulung -_-. Alasannya, krn aku ga pernah pake2, jd dia inisiatif ksh ke pemulung pas bersih2 lemari sepatu :p. Aku akuin memang jrg pake sendal gunung sih. Dulu beli itu krn mikirnya blm ada koleksi sendal gunung di lemariku :p. Tp keburu dibersihin ama pak suami.. Semoga yg nerima sepatuku beneran utk dipake, bukan di eman2 kayak aku hahaha :p
hahaha, bakal tangguh tuh dipake mulung 😀
Gue udah punya semua tipe sandal Eiger ini wkwkwk, saking nge-fansnya sama Eiger, udah gitu sandalnya enak dipakai dan gaya banget tampilannya pas buat travelling hehehe..
Serius punya kelima tipe yang gue angkat di atas? keren banget, mabro!
Aku juga suka beli sendal gunung, Mas.
Habis gimana, selain nyaman digunakan. Itu sendal sepertinya memang multifungsi. Main bisa, jalan-jalan dsb.
Lagi cari-cari lagi sih, terakhir punya yang kawe, sekali aku bawa naik gunung rusak..haha
Tapi ini bermanfaat, Mas. Jadi tahu kan aku tipe2nya. Punya temenku juga awet, sampe 4 tahunan lebih.
Iya betul, multifungsi. Duh, sobat cerdas banget kamu.
Aku dari jaman kuliah selalu pakai Eiger, sampai sering kena tegur dosen kamu mau pergi ke kelas atau ke alam? Hahaha.
Bahkan pas ambil foto untuk paspor pun masih pakai sandal gunung eiger. Sudah klop banget sama kaki, sampai jadi belang-belang 😂
Meski sering juga sih Eiger itu paling gak awet. Iya, soalnya paling cepet ilang kalau pas dipakai di sekitaran sekre kampus dulu 😂😂😂😂
Wah, kalo gue sih nggak boleh pake sendal ke kampus. Harus pake sepatu.
Hahaha, jadi inceran tuh. Makanya cepet ilang.
manis ya warnanya.. gue ada 1 sandal gunung eiger tapi ga tau deh yg tipe apa.. udah 2,5 tahun menemani..
-Traveler Paruh Waktu
Pokoknya asal desain cocok dan enak dipakai ya, jadi nggak terpaku ke merek
Mantap! Asik nih jadi pengen beli
Beliiii
dari duluu pengen beli sandal gunung kayak gini (krn yg lama hilang entah kemana), tapi kok tiap lewat depan tokonya malah males mampir, blum ada agenda mau pergi2 pake sandal gini soalnya
Agendakan kalau begitu 😀
dlu suka juga ke kampus pake sendal eiger, tinggal pake kaos kaki 😀
Wahaha, aku sih nggak suka ya pake sepatu sendal terus pake kaos kaki 😀