
(kiri-kanan) Marianne Rumantir – CEO member.id, Tantra Tobing – Banker&Travel Hacker, Refki Riyantori – Senior Manager Loyalty Partnership Garuda Indonesia
Siapa yang suka jadi traveler oportunis bin impulsif dengan beli tiket promo pesawat atau kursi gratis? Hihihi. Jujur, dari pertama kali traveling mandiri tahun 2013, gue jarang memanfaatkan tiket promo. “Jarang”, bukan berarti nggak pernah, karena pada tahun 2014 gue sukses melakukan perjalanan Yogyakarta-KL (pulang pergi) dengan AirAsia seharga hanya Rp400ribuan. Lalu gue juga sempat beli kursi gratis AirAsia KL-Bandar Seri Begawan PP dan Jakarta-KL PP, meski semuanya batal terealisasi.
Dua kegagalan itu udah membuat gue cukup trauma dengan membeli tiket promo karena biasanya baru berlaku untuk penerbangan (rata-rata) setahun ke depan. Akhirnya, gue lebih suka memanfaatkan tiket dengan jadwal tertentu yang harganya relatif lebih murah dari tiket di jam-jam atau hari-hari populer. Lalu, gue juga lebih memilih menabung yang cukup sampai bisa beli tiket pesawat ke destinasi yang gue mau di waktu yang gue mau. Eh, tapi baru-baru ini gue berhasil merealisasikan perjalanan Jakarta-Phuket seharga Rp700.000 sahaja dengan Malaysia Airlines. Klik di sini untuk ceritanya.
Nah, beberapa hari lalu, gue mendapat undangan Travel Hacking Workshop dari LoyalHackers dan Member.id yang mengangkat tema “Trik Pergi ke Jepang dengan Business Class (Hampir) Gratis”. Acaranya bertempat di Blue Jasmine Cafe, Jl. Kyai Maja no. 39, Jakarta Selatan, pada tanggal 11 Oktober 2018. Dari acara ini, gue jadi tercerahkan! Secara khusus, travel workshop ini membahas gimana kita melakukan travel hacking dengan loyalty program untuk “membiayai” jalan-jalan kita. Nah, kamu penasaran juga, kan?
Loyalty Program adalah sebuah benefit yang diberikan oleh brand tertentu dengan tujuan untuk memberi penghargaan kepada konsumen yang sudah melakukan pembelian berulang kali terhadap brand tersebut. Loyalty program akan menghasilkan point/miles/mileage yang dapat ditukarkan dengan berbagai bentuk privilege, seperti tiket pesawat menuju destinasi impian. Kalo udah jago travel hacking, tiket pesawat kelas business class aja sangat mungkin bisa ditebus dengan harga yang murah, bahkan gratis! Jadi, walaupun minim budget, kita tetap bisa berlibur ke mana saja tanpa perlu mengorbankan kenyamanan. That’s the beauty of travel hacking!

Kamis (11/10) Event launching loyalhackers.com di Blue Jasmine Jl. Kyai Maja, Jakarta Selatan
Banyak banget maskapai penerbangan yang punya loyalty program. Contohnya adaGarudaMiles dari Garuda Indonesia, Asia Miles dari Cathay Pacific, JAL Mileage Bank dari Japan Airlines, KrisFlyer dari Singapore Airlines, SKYPASS dari Korean Airlines, Enrich Miles dari Malaysia Airlines, dll. Gue sendiri punya GarudaMiles, KrisFlyer, BIG Point AirAsia, JAL Mileage Bank, terus kayaknya baru-baru ini gue juga daftar loyalty program-nya Lion Group. Hampir semuanya masih 0 miles, haha. Gapapa, anggap aja langkah iman.
Sayangnya, selama ini informasi seputar tiket penerbangan, hotel, atau kartu kredit yang mengadakan loyalty program tersebar di berbagai website. Kita-kita yang pengen melancarkan aksi travel hacking jadi kesulitan untuk mendapatkan informasi bermanfaat tersebut karena harus cek sana cek sini, Jojo lelah bang. Tapi ini dulu, karena sekarang udah ada blog loyalhackers.com yang memuat berbagai informasi tentang loyalty program ini.

Workshop “Trik Pergi Ke Jepang dengan Business Class (hampir) Gratis” by loyalhackers.com
LoyalHackers adalah sebuah blog yang dibuat oleh Member.id, perusahaan rintisan (start-up) Indonesia yang mengelola macam-macam loyalty program dari brand-brand mitranya. Blog ini memuat petunjuk lengkap tentang cara untuk mengumpulkan atau menukarkan loyalty point menjadi produk premium seperti terbang keluar negeri dengan kelas bisnis.
Banyak travel hacker yang turut membagikan tips dan trik travel hacking di loyalhackers.com. Salah satunya adalah Marianne Rumantir, CEO sekaligus pendiri dari Member.id. Marianne pernah terbang ke Jepang dengan memanfaatkan loyalty program dari Japan Airlines Mileage Bank, American Airlines AAdvantage dan SPG. Tiket penerbangan kelas bisnis pesawat Boeing 777-300ER dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara Narita Tokyo ia tebus dengan harga nggak lebih dari 800 ribu Rupiah. Wakgelaseh! Itu jauh banget dari harga aslinya yang sekitar Rp 15-20 juta, tsaaayyy!

Marianne Rumantir – CEO member.id

Tantra Tobing – Banker & Travel Hacker
Gue sendiri mau kasih 2 tips buat kalian yang mau ngumpulin BIG Points AirAsia. Selain dengan membeli tiket penerbangan di website AirAsia langsung, gue juga ngumpulin miles dengan nulis review di TripAdvisor Indonesia dan isi survey di Yougov. Setiap review yang ditulis di TripAdvisor dihargai 5-20 miles. Semakin anti-mainstream, semakin besar miles-nya. Sementara kalau di Yougov, 5.000 poinnya bisa ditukar dengan 2.500 BIG Points AirAsia. Kalau tertarik, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghubungkan akun BIG kalian dengan akun TripAdvisor dan Yougov. Klik di sini untuk sinkronisasi akun BIG, dan klik di sini untuk Yougov. Selain AirAsia, TripAdvisor juga bekerjasama dengan GarudaMiles dengan mekanisme yang sama. Tinggal kalian pilih mau kumpulin miles buat maskapai mana.
Selain itu, perhatikan baik-baik apa saja cara yang bisa digunakan untuk mengumpulkan miles. BIG Point AirAsia, misalnya, akan memberi miles setelah kita melakukan pemesanan hotel dan pembelian di e-commerce melalui laman BIG Point. Sebagai contoh, kamu mau pesen hotel di Booking.com. Alih-alih langsung klik Booking.com, kamu masuk Booking.com dari laman BIG Point. Fitur ini juga hadir di JAL Mileage, KrisFlyer, dan banyak loyalty program lainnya. Puji Tuhan, miles gue udah hampir cukup buat membeli penerbangan Kuala Lumpur-Ho Chi Minh City.

Refki Riyantori – Senior Manager Loyalty Partnership Garuda Indonesia
Sejauh ini, blog loyalhackers.com jadi website Indonesia pertama yang menyediakan seluruh promo dan loyalty program penerbangan, kartu kredit, hotel dan restoran. Dengan mengikuti tips dan trik travel hacking dari blog ini, kita-kita generasi milenial proletar Indonesia akan bisa berlibur ke negara-negara jauh tanpa perlu menghabiskan belasan bahkan puluhan juta Rupiah! Blog ini juga memuat cerita dan review dari para traveler yang udah jalan-jalan ke berbagai belahan dunia.
“Travel-hacking dengan memanfaatkan reward atau loyalty point sudah jadi tren di Amerika Serikat, Australia dan juga Eropa. Skema ini sama-sama menguntungkan buat traveller, dan beragam brands termasuk maskapai dan perusahaan kartu kredit. Namun karena di Indonesia masih sedikit informasi tentang loyalty program dan terutama bagaimana cara untuk travel hack, maka Member.id buat blog loyalhackers.com supaya makin banyak orang yang bisa memanfaatkan loyalty program dengan cara yang lebih unik dari hanya sekadar memburu diskon,” ungkap mbak Marianne pada acara peluncuran loyalhackers.com yang diadakan pada Kamis (11/10) di , Jakarta.

homepage loyalhackers.com

latest post loyalhackers.com
Sementara travel hacker lainnya yang juga kontributor blog loyalhackers.com, Tantra Tobing, memanfaatkan banyak loyalty program dari transaksi kartu kredit.
“Agar bisa memaksimalkan loyalty point, kita harus disiplin, rutin, dan setia pada kartu kredit dan airline partner tertentu. Tahun ini saja, saya sebelas kali terbang gratis dengan first class Singapore Airlines berkat memanfaatkan loyalty point. Saya juga sudah merasakan perjalanan dengan salah satu kursi penerbangan termewah di dunia yaitu Suites terbaru Singapore Airlines,” kata Tantra, bankir yang juga mengaku sebagai seorang aviation geek ini.
S-E-T-I-A. Gue udah jadi member loyalty program di banyak maskapai seperti yang gue sebutkan di atas, tapi gue kadang lupa beli langsung dari website maskapai. Gue juga masih belum terbiasa ngumpulin miles dengan bertransaksi di merchant-merchant rekanannya, misalnya buat booking hotel. Jadi, dari sini gue mau lebih setia dan lebih inget-inget lagi deh. Nggak usah yang jauh-jauh, cobain business class full service ke Malaysia atau Thailand aja udah seneng banget gue.
Tentang Member.id
Member.id adalah start-up spesialis pengelola layanan loyalitas (loyalty program) di Indonesia yang didirikan oleh Marianne Rumantir dan Robert Tedja. Produk dan servis yang disediakan oleh Member.id bersifat end-to-end, mulai dari konsultasi, pembuatan, pengembangan sampai pengelolaan operasional. Melalui platform tersebut, penggunanya dapat mengubah loyalty reward ke berbagai macam bentuk penukaran yang menguntungkan. Hingga saat ini, total transaksi pada seluruh platform yang dibuat oleh Member.id telah mencapai hampir 100 juta poin!
Baru-baru ini, Member.id mendapatkan suntikan dana Pra Seri A dari East Ventures dan Ace Capital. Dana tersebut akan dikembangkan Member.id untuk memperluas jangkauan bisnis ke industri travel dan hotel. Selain itu, Member.id juga berencana merambah model bisnis business-to-consumer (B2C) dengan meluncurkan produk e-wallet berbasis blockchain pada 2019. Kita tunggu aja realisasi rencana ini, ya.
Fakta Menarik Tentang Loyalty Program
Tau nggak sih lo? Mayoritas pendapatan brand diperoleh dari pelanggan setia daripada pelanggan baru. Selain itu, dibutuhkan tiga sampai sepuluh biaya yang lebih banyak buat menggaet pelanggan baru dibandingkan dengan mempertahankan pelanggan setia. Makanya, kesetiaan pelanggan adalah sesuatu yang penting banget dan potensial buat diberdayakan. Nggak cuma perusahaan yang bisa diuntungkan, pelanggan setia pun juga dapet reward eksklusif serta berbagai privilege lainnya. Simbiosis mutualisme, gitulah.

JAL Mileage Bank Card gue, hehe
Riset yang dirilis Member.id menunjukkan bahwa 5 persen peningkatan kesetiaan pelanggan dapat menaikkan keuntungan rata-rata per konsumen sebesar 25 hingga 100 persen! Sementara itu, 55 persen milennialmengaku setia terhadap suatu brand, dibandingkan 39 persen dari grup berumur 35 ke atas. Dari angka tersebut, Member.id melihat adanya kebutuhan brand untuk mengelola perilaku konsumendengan cara yang lebih efektif, yaitu melalui loyalty program. Melalui strategi loyalitas yang baik, loyalty program mampu mendorong pelangganuntuk tetap setia terhadap brand tertentu. Ternyata generasi kita lebih setia juga ya, kak.
Kalo kamu gimana, udah jadi member loyalty program di maskapai atau jaringan hotel mana aja? Udah pernah redeem miles buat dapet tiket atau nginep (hampir) gratis? Share dong di kolom komentar, would love to hear it 🙂
senang sekali membacanya dan menjadi penyemangat buat saya untuk nulis lagi di tripadvisor. selamat jalan jalan dan berbagi pengalaman . terima kasih.
Ayo semangat, mas. Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit.
siap mau ngulas lagi nih untuk tripadvisor
Semangat, mas!
nah ini, sebenernya ini cara paling mudah buat dapetin poin atau mileage ya.., tinggal.kasih review terbaiq dan terjujur udah bisa ngumpulin poin. Mudah2an selanjutnya kalo nulis review tempat di google map review bisa ngumpulin poin juga….kan seru
Cuuusss ke TripAdvisor!
Pinter juga strategi pemasarannya ya …, untuk dapetin promo ini itu kita juga konsekuensinya harus SETIA seia sekata dengannya 😁
Tapi bagus juga kalau bisa dapetin tiket setengah harga atau juga gratis hehehe
Betul, mas. Program poin ini memang bertujuan supaya kita bertahan di brand itu, karena “sayang” udah dapet poin tapi ditinggal. Sekarang brand-brand ternama udah punya program ini.
Ampun deh, aku juga masih 0 miles di mana mana. fix fakir piknik
Coba kumpulin miles dengan affiliate partner-nya aja, kak
Jadi, the more you travel, the more … ah apalah. Jadi, semakin sering jalan pakai maskapai tertentu, misalnya, jadi bisa dapat harga murah untuk perjalanan berikutnya (kalau udah ngumpulin semacam poin gitu) ya kan? That’s the beauty of travel hacking! Qiqiqi :p
Iya betul begitu, kak. Aku yg tadinya bosen pake AA jadi semangat buat setia lagi nih.
duhhh aku blom jadi member-memberan loyalty program buat maskapai manapun nih. blom ngechek loyalhackers.com sih, mudah2an poin kartu kredit BNI aku bisa dipake juga yes. Makasih loh infonya, bermanfaat banget loh kak…
Ayo daftar segera, bang. Lumayan buat frequent traveler kayak kita.
bhaique pastinyaaa setelah tau faedahnya
Saya orangnya malas ke website maskapainya langsung, lebih pilih lewat situs OTA yang ada.
Teus kalau mau trip gratis, ya ikut lomba nulis aja. Ahahah
Tapi thanks banget buat sharingnya lho
Salah satu kelebihan ke website langsung adalah adanya penanganan langsung dari pihak maskapai, lalu harganya update 😀
Aku sering dapat tiket murah AA dari para loyalty member ini. Promo Final Call AA sudah tiga kali membuatku dan keluarga bisa terbang dengan tiket pesawat yang murah banget. Dulu dijualnya relatif murah sama para member, sekarang -mungkin karena makin banyak peminatnya, harganya kadang hampir sama dengan promo maskapainya.
Sebentar, jadi orang-orang itu membelikan tiket pesawat untuk orang lain dengan menggunakan miles/mileage mereka, ya?
Saya dulu sering ngasih ulasan di Tripadvisor dan isi survey Yougov… tapi garuda miles dan Big Point saya ga nambah2… jadinya udah ga aktif lagi deh
Udah dicek kalo akunnya terhubung, mas? Atau komplain ke pihak AirAsia?
Wah ini nih,,,
Pelajaran utamanya SETIA.
Baeklah. Aku juga suka lupa untuk manfaatin setiap poin yang aku punya, dan ngumpulin poin demi poin. Padahal kalo dikumpulin lumayan juga ya.
Tahun depan harus setia nih biar dapet keuntungan loyalty program
Lumayan kak, bisa dapet flight gratis lho.
Mantapppp bro …