Hari Raya Tahun Baru Cina atau Imlek pada Sabtu, 25 Januari 2020 kemarin, gue nikmati dengan santapan nusantara dan Tionghoa yang menggugah selera. Thanks to All Sedayu Hotel Kelapa Gading yang untuk kedua kalinya mengundang gue dalam gelaran FOOD VAGANZA, gue yang bukan etnis Tionghoa ini pun bisa merasakan sukacita Imlek.

Sudah pernah denger tentang All Sedayu Hotel? Hotel bintang 4 di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, ini merupakan salah satu hotel terbaik di Jakarta lho. Meski belum kesampaian nginep, tapi pengalaman yang gue ceritakan di bawah ini sudah membuat gue mencicipi layanan dan fasilitasnya yang berkelas. Klik di sini untuk membaca pengalaman tahun sebelumnya di All Sedayu.

---

Akses Menuju All Sedayu Hotel Kelapa Gading

Berbeda dengan tahun sebelumnya, sekarang udah ada LRT di Jakarta Utara. Stasiun LRT terdekat adalah Stasiun Boulevard Utara yang terhubung dengan Mall Kelapa Gading. Jarak dari hotel ke stasiun LRT sebetulnya deket, hanya sekitar 2 km, sayangnya jalurnya nggak ramah pejalan kaki, apalagi saat itu lagi ada proyek saluran air. Jadi dari hotel ke stasiun dan sebaliknya, lebih baik naik ojol bentar.

Pahami selengkapnya di: Review dan Panduan LRT Jakarta

All Sedayu Hotel Kelapa Gading berada di lobby 5 Mall of Indonesia (MOI), Jalan Boulevard Raya Barat. Di samping MOI juga ada halte busway TransJakarta. Gue datang dari Bandung dengan naik travel Cititrans. Pool berada persis di samping MOI, tapi kita bisa meminta mobil berhenti di depan pintu masuk MOI.

---

FOOD VAGANZA – Media, Food Bloggers, Influencers, & Youtubers Gathering

Sama seperti tahun sebelumnya, acara sama-sama diadakan di Pre-Function Hall, 3^rd Floor, All Sedayu Hotel Kelapa Gading, dengan hotel manager dan MC yang masih sama. Spesies MC kayak gitu memang selalu sukses menghebohkan acara dan mencairkan suasana. Bedanya kali ini nggak ada influencers yang gue kenal, kalo tahun lalu ada Ridho @hotelopedia dan mas Denny Delian @namaku_de.

Kopi Bengawan Solo, yang memang udah jadi mitra All Sedayu Hotel sehari-hari, juga kembali membuka booth tahun ini. Bedanya kali ini kopi yang mereka pamerkan dan sajikan adalah kreasi es kopi, sementara kopi panasnya nggak ada. Padahal gue lebih suka kopi panasnya, pahit-manisnya pas! Selain Kopi Bengawan Solo, acara kali ini juga didukung oleh ACE Hardware dan bioskop Flix.

Acara yang dimulai sekitar jam 15:00 itu diisi dengan sambutan, demo masak, dan bagi-bagi doorprize sambil diiringi hiburan dari Wong Telu (yang kali itu hanya diisi oleh wong loro). Ada room tour juga. Tapi karena tahun lalu udah ikutan, jadi kali itu gue skip. Bukan All Sedayu Hotel namanya kalo nggak memberikan sesuatu yang unik untuk pengalaman gastronomi tamunya. Sederet kreasi menu yang dipamerkan dan di-demomasak-kan hari itu adalah Udang Telur Asin, Dragon Ball, dan Ebi Furai. Selain itu ada juga kreasi kue keranjang.

Guess today was my lucky day. Nggak biasanya gue hoki kalo ada undian, tapi hari itu gue menang doorprize dua kali! Yang pertama saat undian kartu nama, gue dapet sepasang tiket nonton di Flix untuk kelas Luxe Hall. Woo-hoo! Yang kedua dalam game menyusun jeruk (gue maju karena ditunjuk MC-nya), gue dapet sepasang tiket nonton Flix untuk kelas Silver Hall ditambah voucher belanja Rp50.000,00 di ACE Hardware Mall of Indonesia. Gak sia-sia banget lah ya gue dateng jauh-jauh dari Bandung.

---

Makan Malam di All Sedayu Hotel Kelapa Gading

Kalo ditanya apa yang nggak pernah mengecewakan dari All Sedayu Hotel Kelapa Gading, maka jawabannya adalah: FOOD! Setelah seluruh rangkaian acara utama selesai, kami dijamu santap malam dengan pilihan menu yang banyak bangeeettt dan enak-enaaakkk.

Ada Bebek Peking, Nasi Hainan, mie ayam, macam-macam olahan daging (ayam, sapi, seafood), macam-macam sayur, buah, sweet cakes, dan es campur. Nasi gue di piring sampe gak kelihatan karena saking banyaknya lauk di atasnya, broh. Buat gue, kue-kue manisnya agak terlalu manis, tapi es campurnya pas dan seger! Gue masukkan hampir semua komposisinya (tapi sedikit-sedikit) lalu ditambah sedikit kuah dan santan.

---

Sebetulnya masih ada penampilan barongsai setelah makan malam. Namun karena gue udah pesen travel jam 8 malam, mas Fajar yang seperti bisa membaca pikiran gue pun nyeletuk, “Kalo mau pulang duluan gpp, mas.” Saat itu udah sekitar jam 7 malem, dan kru barongsainya masih mau makan malem dulu. Kalo saat itu langsung tampil, gue masih bisa nonton.

Akhirnya gue pun izin pamit. Gue naik ojol ke Stasiun LRT Boulevard Utara, lalu naik LRT arah Velodrome dan turun di Stasiun Pulomas. Dari Stasiun Pulomas, gue tinggal turun dan masuk ke pool travel Xtrans. Nah, jangan lewatkan tulisan selanjutnya, karena gue akan mengulas LRT Jakarta dan pengalaman menginap di All Sedayu Hotel Kelapa Gading.