Setelah 2 kali mampir karena “hanya” diundang makan-makan, akhirnya gue kesampaian juga merasakan nyamannya ranjang All Sedayu Kelapa Gading Hotel, tepatnya pada 22-23 Februari 2020 lalu. Dari Bandung, gue memilih naik travel Cititrans yang bisa dinaiki dari pool dekat kost (Pasteur). Cititrans ini punya rute ke Kelapa Gading yang melalui Mall of Indonesia persis. Seperti yang udah gue jelaskan di 2 artikel sebelumnya, All Sedayu Kelapa Gading Hotel ini berada di dalam MOI, tepatnya melalui Lobby 5.

Dengan angkutan umum, kamu bisa naik busway TransJakarta atau naik LRT Jakarta lalu turun di Stasiun Boulevard Utara. Ongkos LRT adalah Rp5.000,00. Dari stasiun, kamu masih harus jalan kaki atau naik ojol sekitar 1 km. lokasi Lobby 5 MOI berseberangan dengan Lobby 1, atau di sebelah Jco.

Baca ulasan LRT di: Review & Travel Guide LRT Jakarta

Lobi All Sedayu Hotel Kelapa Gading memang nggak besar, tapi elegan! Langit-langitnya tinggi dengan lampu gantung yang mewah. Gue juga nggak terlalu merhatiin ada fasilitas apa aja di lobi, yang jelas ada konter resepsionis dan guest seating area.

---

Fasilitas Kamar All Sedayu Hotel Kelapa Gading

Walaupun belum memiliki kolam renang, namun karakter sebuah akomodasi berbintang 4 terpancar kuat dari kamar-kamar All Sedayu Hotel Kelapa Gading, baik dari sisi luas, gaya interior, kelengkapan fasilitas, maupun pemilihan furnitur. Bahkan kamar gue yang “hanya” Twin Bed aja terasa begitu lega karena luasnya yang mencapai 26 m². Kamar disirami dengan pencahayaan keemasan yang elegan dan lantainya dilapisi karpet yang hangat.

Begitu membuka pintu kamar, kita akan disambut sebuah lorong kecil yang diapit walking closet di sisi kanan dan kamar mandi di sisi kiri. Walking closet dilengkapi dengan sandal dan area penyimpanan. Sandal birunya terbuat dari bahan karet yang tebal lho, bukan slippers tipis kayak di hotel kebanyakan.

Di sudut kamar sudah tersedia area kerja yang nyaman bangeeettt! Kursi hitamnya empuk dan luas mejanya sangat proporsional. Bahan kulit membuat kursi kerja nampak mengkilap dan sophisticated. Di atas meja kerja, ada coffee & tea maker facilities yang terdiri dari kopi sachet, teh celup, gula, krimmer, cangkir, teko listrik, dan tentunya 2 buah air mineral kemasan 600 ml. Colokannya ada 2 soket, jadi laptop sama teko listrik nggak usah rebutan lobang. Sementara di bawah meja kerja ada minibar (berbayar) yang diisi air mineral Equil dan beberapa minuman kemasan. Gue mengambil sebotol Equil seharga Rp43.000-an.

Ranjang kembarnya mengapit sebuah meja kecil, tempat meletakkan telepon dan digital alarm. Beberapa soket untuk mengisi daya ada di area di atas meja, bisa untuk masing-masing tamu di setiap kasur. Ada bantal panjang dan guling lho, bikin tidur gue nyenyak maksimal pokoknya. Di satu sisi bedding area, ada coffee table, single sofa chair, dan jendela yang menghadap ke arah komplek.

Sekarang kita masuk ke kamar mandinya. Area basah dan area kering dipisahkan oleh dinding kaca. Toiletries lengkap tertata rapi di atas wastafel, yaitu: sabun bar, sabun cair, shampoo & conditioner, body lotion, sisir, grooming kit, shower cap, pasta gigi, dan sikat gigi. Fasilitas lainnya adalah hair dryer dan handuk tangan.

Bilik pancurannya yang lega pun memiliki 2 shower dan tempat meletakkan alat mandi. Gue selalu pake shower yang tertanam di tembok karena males pegang-pegang gagang shower. Air hangatnya nyaman banget, sampai diatur ke suhu paling panas juga masih enak.

---

Menu Sarapan di All Sedayu Hotel Kelapa Gading

Wah, gue super kenyang sarapan di All Sedayu Hotel Kelapa Gading yang dibuka jam 6:00-10:00. Bener-bener deh, makanan All Sedayu itu nggak ngecewain. Menu sarapan terdiri dari Indonesian main course, western main course, mie yamin, soto ayam, bubur ketan hitam, nasi kuning, nasi uduk, dimsum, lontong, sushi, miso soup, tempura, kue-kue, roti, sereal, buah, salad, dan omelet. Kopinya pun disediakan oleh 2 coffee maker.

Untuk Indonesian main course, pagi itu (gue hanya menginap semalam), ada nasi goreng, mie goreng, cah kalian, ikan acar kuning, ayam goreng, dan daging sapi. Sementara western main course diisi pasta, sosis, potato wedges, ikan filet, sayuran, dan bean soup.

---

Cobain Fitness di All Sedayu Hotel Kelapa Gading

Salah satu fasilitas hotel yang gue coba di All Sedayu adalah ruang fitness alias gym center. Meski nggak luas, tapi peralatannya cukup banyak dan gue suka sama desain interiornya. Lighting-nya cakep buat foto-foto! #eh. Ada treadmill, sepeda statis, dumb bell berbagai ukuran, dan beberapa alat lainnya yang gue nggak hafal namanya. Untuk kenyamanan pengunjung, juga disediakan dispenser air minum, disposable glass, dan TV.

Fasilitas hotel lainnya adalah 6 meeting room, business center, dan total 161 kamar yang terdiri dari 101 kamar Twin Bed, 48 kamar Double Bed, 7 kamar Deluxe Double Bed (31 m²), 2 kamar Super Deluxe Double Bed (26 m²), dan 3 Junior Suite seluas 52 meter persegi!

---

Nonton di FLIX Cinema, Mall of Indonesia

Saat bulan Januari lalu menghadiri Food Vaganza di All Sedayu Hotel Kelapa Gading, gue beruntung mendapatkan 2 pasang tiket nonton di Flix Cinema, masing-masing sepasang tiket Silver Hall dan sepasang tiket Luxe Hall. Flix Cinema memang merupakan pemain baru dalam industri bioskop Indonesia. Di MOI sendiri, Flix baru resmi dibuka tanggal 6 Februari 2020. Makanya, selagi staycation di All Sedayu, gue sempatkan cobain bioskop baru itu. Lalu apa yang Flix tawarkan dari bioskop lainnya?

Bioskop Flix menempati lantai tertinggi Mall of Indonesia, selantai dengan area foodcourt. Gue nggak nonton sendiri, gue ajak salah satu temen Instagram @rudikatik buat ikut serta. Tadinya mau ajak Ara, cewek gue, cuma dia belum bisa ke Jakarta. Kami sepakat nonton Fantasy Island, sebuah film fiksi ilmiah thriller buatan Blumhouse Production. Tiket kami beli secara langsung di konter, gue cukup menunjukkan sepasang tiket yang udah gue miliki. Satu tiket Silver Hall saat itu (hari Sabtu) dihargai Rp60.000,00.

Hal pertama yang menarik perhatian kami di Flix adalah kehadiran action figure berukuran besar dari karakter-karakter superhero DC Comics seperti Aquaman dan Wonder Woman. Jadilah kami foto-foto dulu, hehe. Memasuki communal area, kami disambut dengan desain interior dark modern yang kayaknya lagi jadi tren bioskop jaman sekarang. Fasilitas pendukung pun hadir memanjakan pengunjung, seperti konter pembelian makanan dan Cinebar. Ada banyak banget seating area di antara ruang-ruang teater, baik yang gratis maupun berbayar.

Gak ada pemeriksaan barang sebelum memasuki teater. Petugas yang semuanya berusia muda dan berpakaian casual menyobek tiket kami lalu mempersilakan kami masuk. Teater Silver Hall memiliki kursi-kursi empuk berwarna abu-abu yang ditata dalam 3 baris. Jangan tanya gue gimana kualitas audio-nya karena gue nggak sepeka itu. Yang jelas, teaternya nggak segelap teater bioskop pada umumnya. Sebelum film dimulai juga ada deretan iklan, trailer film mendatang, dan panduan/peraturan menonton.

Terus gimana filmnya? Jujur gue kecewa, filmnya kayak film kelas B, padahal film-film Blumhouse biasanya bagus-bagus.

---

Dengan harga di kisaran mulai dari Rp700.000an per malam, All Sedayu Hotel Kelapa Gading cocok dijadikan tempat staycation di kawasan Jakarta Utara. Lokasinya yang berada di dalam Mall of Indonesia memanjakan tamu banget! Mau cari makan, nongkrong, belanja, nonton, semua tinggal melipir ke sebelah.

All Sedayu Kelapa Gading Hotel juga mudah dijangkau dengan transportasi umum, baik busway TransJakarta atau LRT. Sementara kalo kamu dari Bandung, kamu lebih baik naik travel Cititrans atau Xtrans, drop-off point Xtrans ada di sebelah Stasiun LRT Pulomas.