Agustus 2008, akhirnya saya menginjakkan kaki di Universitas Padjadjaran kampus Jatinangor. Horeee! Perjuangan saya selama SMA dan Ujian Nasional sampai SNMPTN nggak sia-sia.
Di UNPAD, saya diterima di Fakultas Ilmu Komunikasi dengan prodi Ilmu Komunikasi. Fyi, penjurusan baru dilakukan di semester 3, itu jika kamu ambil program S1 reguler. Kamu bisa memilih Jurusan Manajemen Komunikasi, Hubungan Masyarakat, atau Jurnalistik. Selain itu, ada pula jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan (Inpus) yang juga menjadi prodi, jadi bisa kamu pilih dari awal masuk. Program S1 reguler ini punya dua kampus loh. Selain kampus Jatinangor, kampus S1 Reguler juga ada di kawasan Dago Pojok, tapi sekarang kampus ini udah nggak terima mahasiswa. Terakhir angkatan 2009 kemarin, jadi sekarang tinggal sisa-sisanya hehe. Buat yang ambil program D3, ada Jurusan Kehumasan, Periklanan, Penyiaran, Inpus D3, dan Komunikasi Bisnis.
Fakultas-fakultas lain di UNPAD adalah Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Budaya (dulunya Fakultas Sastra), Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Teknik Geologi, Fakultas Farmasi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas MIPA, dan Fakultas Psikologi. Kecuali FH dan FE, semua kampus terletak di Jatinangor. Lagipula, rencananya besok FH dan FE akan dilokasikan di Jatinangor. Jadi semuanya terintegrasi dalam satu kampus deh. Bahkan di Jatinangor juga udah beroperasi rektorat baru yang dibuat dengan arsitektur “Lembur Awi” itu (bentuk melingkar seperti tabung.
Kalau kamu ke kampus UNPAD Jatinangor ini dengan berjalan kaki, kamu bisa langsung masuk melalui gerbang utama. Setelah masuk, kamu bakal ketemu kujang raksasa (lambang Unpad), pangkalan ojek, pangkalan angkot, ATM Center, taman-taman, dan stadion kecil. Tapiii, kalau kamu bawa kendaraan, mobil atau sepeda motor, kamu harus masuk dari pintu belakang. Dari perempatan pangkalan damri (pangdam), kamu belok kiri (dengan catatan kamu dari arah Bandung Kota). Ikutin aja jalan itu, agak jauh sih, terus kamu akan menemukan gerbang belakang kampus Unpad Jatinangor.
UNPAD kampus Jatinangor ini besar lho. Bentuknya adalah komplek, bukan gedung menjulang tinggi seperti Universitas Maranatha, dengan taman di beberapa sudutnya. Jalanannya naik turun, belak belok, hahahaha. Tiap fakultas rata-rata memiliki ketinggian 2-3 lantai. Nah, buat kamu yang nggak punya kendaraan pribadi, nggak usah panik buat naik ke kampus fakultas kamu (karena emang jarak gerbang dari fakultas agak jauh). Ada fasilitas angkot kampus yang sudah disediakan pihak UNPAD. Ada angkot kecil yang panas, angkot gede (yang warna biru dan ada logo BNI), dan dua buah angkot gandeng yang biasa disebut “odong-odong” hahaha. Rute angkot kecil cuma setengah area kampus (sampai bundaran air mancur), sementara angkot gede dan odong-odong melewati seluruh jalan kampus.
Ada cerita seru dari kita-kita mahasiswa UNPAD yang biasa menggunakan fasilitas angkot kampus ini. Kalau kamu berangkat di jam-jam sibuk, yakni jam 07.30-08.00 pagi, maka kamu harus siap-siap rebutan angkot! Hahahaha. Kamu harus mau desek-desekan masuk ke dalem angkot. Terus, karena rute yang dilewati angkot gede dan odong-odong ini naik turun dan simpang siur, pas sopirnya agak ngebut kamu bakal berasa naik jetcoaster! Ahahaha. Seru deh.
Kalau mau cari makan, tenang. Tiap fakultas punya kantin sendiri dengan harga yang cukup bersahabat (meskipun tetep aja agak mahal dari harga makanan di luar kampus). Selain itu, ada semacam pujasera di depan gerbang utama. Kamu bisa makan di situ, tapi jujur tempatnya agak jorok. Banyak lalatnya. Tempat-tempat makan lain menjamur di Jatinangor, kamu tinggal pilih sesuai budget dan selera 😀 Begitu pula dengan kost, “mengerubungi” kampus UNPAD ini pokoknya. Nanti gue bakal bikin postingan sendiri soal kost-kostan ini.
like
Sudah lama ga naik Bandung Express