Predikatnya sebagai ibukota provinsi Jawa Tengah sekaligus kota terbesar ke-5 di Indonesia (setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan) membuat Semarang menjadi kota yang mudah dijangkau. Layanan transportasi dengan bus, kereta api, pesawat, bahkan kapal tersedia untuk melayani kota ini. Namun, pamor pariwisata Semarang masih kalah jika dibandingkan dengan dua kota tetangganya yang berukuran lebih kecil — Yogyakarta (Jogja) dan Surakarta (Solo).
Yuk, kita angkat pariwisata Semarang. Kota ini memiliki beragam atraksi wisata religi, sosial, budaya, arsitektur, bahkan alam yang layak untuk dihargai.
Nah, bertepatan dengan momen Valentine ini, gue dan teman-teman dari Travel Bloggers Indonesia (TBI) bersepakat membuat sebuah #posbar (posting bersama) bertemakan #14on14. Kebetulan gue lagi membahas Semarang di blog ini, jadi gue cocokkan tema #14on14 tersebut dengan apa yang lagi gue kerjain di blog ini. Tulisan ini sekaligus menjadi rangkuman perjalanan gue di Semarang pada 2-3 Januari lalu, mencakup tips-tips penting dan panduan itinerari.
Oke, tanpa perlu berlama-lama ngobrol ngulon ngetan, ini dia 14 hal tentang Semarang yang harus kamu tahu:
- Semarang memiliki 2 stasiun kereta api, yakni: Stasiun Tawang dan Stasiun Poncol. Stasiun Poncol yang beralamat di Jl. Imam Bonjol ini terletak dekat dengan objek wisata Lawang Sewu / Simpang Tugu Muda. Jadi kalau kamu tiba di Semarang pada pagi hari di stasiun ini, maka Lawang Sewu sebaiknya kamu jadikan sebagai destinasi pertama. Bisa dijangkau dengan berjalan kaki.
- Tiket masuk Lawang Sewu adalah Rp 10.000,00. Catettt!!! #travelerperhitungan
Gedung A Lawang Sewu, tampak dari dalam kompleks
- Destinasi wisata selanjutnya adalah kawasan Kota Lama dan Gereja Blenduk. Kalau mau masuk ke Gereja Blenduk, pengunjung diminta untuk memberikan sumbangan sebesar Rp 10.000,00. Catettt!!!
- Kawasan Kota Lama Semarang berada dekat dengan Pasar Johar (pasar tradisional terbesar di Semarang), Kranggan, dan Pekojan — kampung Arab dan kampung Gujarat-nya Semarang. Toko-toko emas berderet di sepanjang jalan.
Persimpangan Kota Lama Semarang
- Kawasan Pecinan Semarang ada di kawasan Gang Lombok. Ada Klenteng Tay Kak Sie yang dapat kamu kunjungi, gratis! Bisa mencoba Ciam Si (seni meramal Tiongkok) dengan memberikan sumbangan seikhlasnya. Lumpia Gang Lombok yang terkenal itu juga ada di sini. Catettt!!! Datang pagi-pagi atau kamu akan kehabisan lumpianya, kayak gue. Huft.
Detil ukiran di pintu masuk klenteng Tay Kak Sie
- Ingin menikmati pusat kuliner jalanan seperti di Jalan Alor, Malaysia? Kamu bisa berkunjung ke Warung Semawis pada malam hari. “Warung” di sini bukan “warung” yang sebenarnya, namun sebuah jalan di pecinan yang disulap menjadi pusat kuliner jalanan. Saat siang hari, Warung Semawis hanyalah sebuah jalanan pertokoan biasa. Saat hujan, Warung Semawis tutup lebih awal.
Saat siang hari, Warung Semawis hanyalah sebuah jalan biasa
- Destinasi berikutnya adalah Klenteng Sam Poo Kong yang berada di daerah Simongan atau Kedungbatu. Klenteng terdiri atas komplek luar dan komplek dalam. Jika hanya melihat-lihat di komplek luar, cukup membayar Rp 3.000,00. Kalau mau masuk ke komplek dalam (di mana klenteng dan tempat sembahyang berada), pengunjung harus membayar lagi Rp 10.000,00 kecuali untuk para jemaat. Itu adalah tarif untuk wisatawan domestik, tarif untuk wisatawan mancanegara beda lagi: Rp 10.000 untuk komplek luar dan Rp 20.000 untuk komplek dalam. Klenteng mulai buka jam 07.00 pagi. Catettt!!!
Cakrawala terbuka di Klenteng Sam Poo Kong
- Ada lagi destinasi budaya Tiongkok yang nggak boleh dilewatkan: Pagoda Avalokitesvara. Nggak ada biaya masuk, cukup bayar biaya parkir. Tapi lokasinya jauh, ada di daerah Watugong.
Pagoda Avalokitesvara, Semarang
- Untuk wisata religi Islami, berkunjunglah ke Masjid Agung Jawa Tengah yang memiliki 6 payung hidrolik raksasa seperti di Masjid Nabawi, Madina. Nggak ada biaya masuk, cukup bayar biaya parkir. Pengunjung dapat naik ke Menara Asmaul Husna dan masuk ke dek observasi dengan membayar Rp 3.000 (untuk kunjungan jam 08.00-17.30). Harusnya ada lagi jam kunjungan pukul 17.30-21.00 dengan membayar Rp 4.000, tapi waktu gue ke sana sekitar pukul 17.00, dek observasi sudah tutup dan baru dibuka lagi beberapa puluh menit kemudian.
Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang
- Transportasi dalam kota Semarang dilayani oleh angkot, bus lama, dan BRT Trans Semarang. Ongkos angkot standar Bandung sih, mulai Rp 3.000,00. Ongkos Trans Semarang juga Rp 3.000. Tinggal naik dari halte yang tersedia, lalu membayar di dalam bus kepada kondektur. Iya, nggak ada petugas di halte kayak Trans Jakarta atau Trans Jogja. Saat ini, Trans Semarang memiliki 3 koridor, dan ingat: Trans Semarang HANYA beroperasi sampai sekitar pukul 18.00. Catettt!!!
Bus dan halte Trans Semarang. Sumber: haysanta.blogspot.com
- Pusat oleh-oleh Semarang ada di Jalan Pandanaran, nggak jauh dari Simpang Tugu Muda. Kamu bisa membeli lumpia, bandeng presto, wingko babat, dll.
- Kawasan kuliner di Semarang ada di Warung Semawis, Simpang Lima, dan Taman BK. Warga asli Semarang, mau menambahkan? Beberapa kuliner khas Semarang yang sebaiknya harus kamu coba adalah Tahu Gimbal, Lumpia, Nasi Ayam Semarang (semacam nasi uduk, namun sedikit berkuah santan), dan Soto Bangkong. Masak jauh-jauh ke Semarang makannya Nasi Padang juga?
Tahu Gimbal, kuliner khas Semarang
- Saat cuaca cerah dan musim kemarau, Semarang memang panasss!!! Namun saat cuaca mendung, suhu di Semarang relatif adem. Awas, sama seperti Jakarta, beberapa ruas Jalan Semarang akan tergenang air saat diguyur hujan deras. Persiapkan outfit dan perlengkapan yang mendukung, seperti: payung atau jas hujan, sepatu boot atau sandal, baju hangat, dan maskara anti badai. #eh
- Terakhir, tolong banget diingat: Semarang itu ada di Jawa Tengah, bukan Jawa Timur. Serius, ada temen gue yang nggak bisa bedain Semarang dan Surabaya.
*ngeles* *padahal biar lengkap 14 aja* *udah bingung mau nulis apa lagi*
Untuk kawasan hotel murah, sebaiknya langsung tanyakan pada web reservasi hotel terdekat seperti travelio.com #eaaa #promosimeneh
Kenapa? Karena “murah” itu relatif. Jadi untuk hotel, lebih baik cari sendiri, tentukan harganya sendiri, lalu bayar sendiri-sendiri. Oke? Let’s learning by traveling. Cheers!
Baca juga tulisan #14on14 yang lain:
Albert Ghana – 14 Objek Wisata Menarik di Kalimantan Barat
Arie Oktafriyanto – 14 Ragam Wisata dari Tanah Kelahiran
Astin Soekanto – 14 Motif Tenun dari Nusa Tenggara
Danan Wahyu – 14 Alasan ke Kerinci
Fahmi Anhar – 14 Wisata Menarik di Dubai
Dea Sihotang – 14 Things to Do in Paris
Wisnu Yuwandono – 14 Foto Romantis di Sekitar Kepulauan Komodo
Sutiknyo “Tekno Bolang” – 14 Senja yang Bikin Kamu Galau
Yofangga Rayson – 14 Film Inspirasi Perjalanan
Danang Sapar – 14 Hal yang Manis dan Murah di Inggris
Titiw Akmar – 14 Lagu Momen Untuk Traveling
Indri Juwono – 14 Tindak Tanduk Asyik di Wae Rebo
Ridwan Sidik – 14 Barang yang Sebaknya Kamu Bawa Ketika Traveling
Lenny Lim – 14 Travel Selfies Around USA
Parahita Satiti – 14 Tempat Cantik Untuk Natarajasana
Olive Bendon – 14 Langkah Menikmati Perjalanan Tak Biasa
Rembulan Soetrisno – 14 Places I Would Want to Share with My Loved One
Wira Nurmansyah – 14 Tips Simpel Agar Komposisi Foto Makin Kece
Bobby Ertanto – 14 Tips SEO Basic Travel Blogging Ala VirusTraveling.com
Atrasina Adlina – 14 Alasan Kenapa Harus Traveling Saat Muda
Indra Setiawan – 14 Hal yang Bisa Dilakukan di Kota Palangkaraya
Taufan Gio – 14 Hal Seru Jalan-Jalan Bareng Traveler Sedunia
Rijal Fahmi Mohamadi – 14 Kuliner Enak Penang yang Bikin Saya Mupeng
the travelearn 
[…] Nugi – 14 Hal Yang Harus Kamu Tahu Tentang Semarang […]
Oke kaaaaak, dicateeet semuaaah di buku utaaang! :))
Kakaaakkk. Kamu utang berapaaahhh? Sini aku bayariiinnn :))
cang ada kata CATET nya sudah disimpan baik-baik dalam ingatan
Hahaha. Dicatat dalam buku dong :))
[…] Teguh Nugroho | 14 Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Semarang […]
Candi Gedung Songo, mana? di Semarang juga kan ya..
Ya ampun maap komentar kamu masuk spam 😀
Iya Cand Gedong Songo ada di Semarang. Cuma kemarin gue nggak ke sana karena keterbatasan waktu.
kaaaakkk.. nama belakangku Soekanto (bukan Soekamto).itu nama bapak, nanti keluar dari kuburnya #penting
😀
Eh iyaaa, nanti diedit ya, kak. Ini udah mau dandan malam mingguan :))
[…] Nugi – 14 Hal Yang Harus Kamu Tahu Tentang Semarang […]
aku mesti catet apaa?? aku kalau ke semarang duduk manis dianter kak astin ke mana-mana sih, termasuk ke semua tempat tersebut di atas. ihiiy!!
Catet pesenan saya aja, mbak. *eh* *dikatawarung*
Taman BK atau Taman KB ya, Mas? Yang di depan SMA itu kan posisinya ya?
Itu Tahu Gimbal Pak Edi bukan, sih? Perlak mejanya terlihat familiar… atau semua meja di daerah itu pakai perlak sponsor teh botol itu? :hehe
Di Simpang Lima ada Nasi Pecel Bu Sador sama Tahu Petis Prasojo yang terkenal, ada Tahu Bakso Woning juga di jalan ke arah Bandungan :hehe
Ah, jadi kangen Semarang! Satu-satunya kota berlambang wanita cantik pada zaman Belanda dulu :hehe
Eh iyaaa. Taman KB. Typo, hahaha. Aku nggak tahu itu Tahu Gimbal siapa, yg jelas lokasinya ada di depan SMAN 2 persis.
Pernah tinggal di Semarang ya, bro?
Oh berarti yang setelah belokan itu :hehe
Nggak, saya belum pernah tinggal di Semarang. Saya cuma sempat traveling ke sana lebih dulu 🙂
Oh, sudah pernah ke sana. Semarang memang menarik 🙂
[…] Tanduk Asyik di Wae Rebo Lenny Lim – 14 Travel Selfies Around USA Matius Teguh Nugroho – 14 Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Semarang Parahita Satiti – 14 Tempat Cantik Untuk Natarajasana Ridwan Sidik – 14 Barang yang Sebaiknya […]
Penasaran sama “Masjid Nabawi”-nya Semarang itu. Buat pecinannya recomended ga nih bang?
Pecinannya recommended! Baca tulisan sebelumnya aja, bro.
Ada link-nya juga di artikel ini 🙂
[…] Nugi – 14 Hal Yang Harus Kamu Tahu Tentang Semarang […]
[…] Nugi – 14 Hal Yang Harus Kamu Tahu Tentang Semarang […]
Semarang ya?
Selalu suka makan lumpia gang lombok dan minum es rujaknya restoran semarang
Aku nggak kesampaian makan Lumpia Gang Lombok 😦
Next time deh.
“Semarang itu ada di Jawa Tengah, bukan Jawa Timur”
huahahaa.. jadi inget dulu pas kuliah punya temen gak tau lokasi Australia, katanya sih letaknya di Eropa.. -_-“
Sebenernya itu pengetahuan dasar banget ya. I mean, minimal negara tetangga segede gitu apal lah.
Yah, mungkin emang tiap orang beda-beda.
no 14. Jangan lupa beli batik semarangan, kak :))
padahal aku sendiri aja belum sempet beli… hahahhahaa
Oh iya ya Semarang juga punya batik ya. Makasih tambahannya, mas 😀
Dari sekian point, pecinan, warung semawis dan pagoda adalah tempat yang belum pernah gue kunjungi, semoga pas kesana lagi bisa mampir
Amin. Worth visit banget kok, mas.
Terakhir ke Semarang, 2 tahun lalu dan pesawatnya delay 2 jam. Jadinya sampenya cuma malem dan cuma jalan2 di Simpang Lima doang. Besoknya udah pindah tempat lain 😦
Sayang banget, bang. Tapi sebelumnya udah pernah eksplor Semarang?
[…] Nugi – 14 Hal Yang Harus Kamu Tahu Tentang Semarang […]
next time kalo ke semarang lagi, mampirlah ke “restoran semarang” di jl. gajahmada, kak, ngga jauh dari simpang lima. selain ada menu lontong cap go meh & jus sari kacang hijau yang endeusss, pemiliknya, om jongkie, adalah salah satu sesepuh di semarang. kalo beruntung, bisa ketemu & ngobrol-ngobrol sama beliau tentang sejarah semarang .. 😉
Kyaaaaaa ada blogger kondang mampir di mari! 😀
Iya nih, kak. Kemarin kurang eksplor kulinernya. Anak2 Semarang yg nemenin aku juga nggak kasih banyak rekomendasi soal kuliner.
Saran dicatattt!!!
makasih infonya. lengkap dan padat. mantab 🙂
Sama-sama, bro. Senang dapat membantu 🙂
Sip, ada panduan Semarang nih!
Btw naik Trans Semarang nyaman gak, kak?
Tadinya mau bikin panduan ke Pulau Komodo, kak. Tapi belum pernah ke sana, hahaha.
Nyaman kok, kak. Lebih gede dikit dari Trans Jogja.
Wew saya belum pernah ke Masjid Agung Jawa Tengah, lain kali kalau ke Semarang eike berkunjung kesana aaah ^_^
Harus, kak. Arsitekturnya keren banget! Ada menara pandang pula.
Pas banget kebetulan belum pernah ke semarang…dulu numpang lewat di terminal bis aja…
Aku belum pernah ke Palangkaraya. Kita impas! 😀
[…] Wisata Menarik di Dubai 14 Things To Do In Paris 14 Foto Romantis di Sekitar Kepulauan Komodo 14 Hal Yang Harus Kamu Tahu Tentang Semarang 14 Film Inspirasi Perjalanan 14 Tempat Cantik untuk Natarajasana 14 Senja Yang Bikin Kamu Galau […]
lg blogwalking, ketemu blog ini. artikelnya mengingatkan saya tahun 1989 yg lalu pernah tinggal di semarang sampai hampir 7 th
Wow, 7 tahun adalah waktu yang cukup lama. Pasti banyak kenangan di sana ya, kak.
Senang dapat meletupkan kembali memori masa lalu 🙂
entah kenapa, saya suka dengan kota yang menjaga arsitektur bangunan lamanya, kapan-kapan nanti saya ke semarang.hahaha
Aku juga suka, bro. Kalau suka bangunan tua, di Bandung ada lebih banyak lagi bangunan art deco. Ada di setiap sudut kota 🙂
semarang kaline banjir! haha. udah 1,5 tahun hidup di semarang, tapi jujur banyak tempat di list diatas yang belum aku datangi… lha cuma kantor-kos-mudik-kantor-kos-mudik. gitu terus rutenya
*apadeh malah tsurhat dimari*
Hahaha. Biasanya emang gitu sih, mas. Warga lokalnya malah belum ke tempat-tempat wisata kotanya. Objek wisata Bandung atau Jogja juga banyak yang belum aku datangi.
Tapi berhubung objek-objek wisata Semarang kebanyakan berada di dalam kota, sempatkanlah berkunjung ke sana, mas 🙂
baiklah walaupun belom pernah ke semarang..ini bisa jadi panduan..
makasih kakak hehehe
Oh, justru tulisan ini memang diperuntukkan buat kakak-kakak yg belom pernah ke sana.
Makasih sudah mampir ya 🙂
Aku baru ke sam poo kong, kota lama semarang sama foto – foto di depannya lawang sewu 😛 Harus banget balik ke semarang nih XD
Semarang deket kok, mas. Dan murah meriah. Bisa kapan pun 😀
Baru balik dari Semarang semalam. Dan kota itu jauh jauh lebih menyenangkan sekarang, dibanding dulu yang saya kenal (ya iyalah, terakhir kesana tahun 90an). Semarang lebih tertib, lebih bersih, jalanannya gak macet, dan banyak banget tempat makan enak di luar makanan/masakan yang sudah menjadi ikon nya selama ini. Kayaknya bakal balik lagi ke Semarang dalam waktu dekat deh ,,, masih kurang eksplor kemarin 😀
Sama, mas. Aku juga pengen balik lagi. Belum banyak eksplor kulinernya dan pengen jelajah klenteng di Pecinan 😀
Kayaknya harus segera balik ke Semarang untuk membayar hutang2 tempat yang belum sempat didatangi
Ayo, mbak. Aku juga pengen ke sana lagi buat kulineran sama eksplor 14 klenteng di Pecinan hehehe.
Kalo wisata alam yang ada di Semarang apa aha ya :O soal nya saya lebih suka mengunjungi tempat wisata alam 😀 hehe lebih sejuk dan menyegarkan mata
WIsata alam di Semarang bisa melipir ke wilayah Ungaran, ada Gunung Ungaran, Umbul Sidomukti, Candi Gedong Songo.
wooo di sana juga ada pagodanya ya :O
Ada dan bagus!
kok kayaknya menarik banget ya? saya catet deh. *padahal orang Semarang.
Ayo keliling-keliling Semarang, mas 🙂
Senin tgl 9 april mau kesana, barengan yuk
[…] TheTravelearn.com : 14 Hal yang Kamu Harus Tahu tentang Semarang […]
gila keren banget. jadi pengen kesana
Berangkaaattt