Jepang sudah menjadi Top Wishlist to Travel sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Terpaan budaya-budaya populer Jepang yang kuat saat itu — komik (manga), kartun (Jepang), drama (dorama), sampai musik dan gaya berpakaian — membuat diri ini begitu takjub dengan Sang Negeri Matahari Terbit. Nggak hanya bermimpi mengunjungi kota-kota populernya, seperti Tokyo dan Osaka, rasanya pengen juga menjelajah sebuah perfektur yang belum populer di kalangan wisatawan Indonesia: Perfektur Okinawa.

Okinawa? Di sebelah mananya Jepang tuh?

Jadi begini, Travelearners, Okinawa adalah sebuah kepulauan yang terletak di sebelah tenggara kepulauan utama Jepang, sekaligus menjadi perfektur paling selatan. Perfektur Okinawa atau Kepulauan Ryukyu ini memanjang sepanjang 1.000 km dari Pulau Kyushu sampai Taiwan (Formosa). Karena letaknya inilah, Okinawa memiliki iklim yang paling unik dari pulau-pulau lainnya di kepulauan utama, yaitu subtropis (untuk bagian utara) sampai hutan hujan tropis (untuk bagian selatan).

Dikaruniai dengan pantai-pantai pasir putih, titik-titik selam bak nirwana, warisan sejarah yang megah, sampai pertemuan budaya yang kaya, Okinawa menyimpan hal-hal menakjubkan yang menanti untuk sebuah liburan yang menakjubkan!

 

Kastil Shuri, Situs Warisan UNESCO

Dulu, Okinawa adalah sebuah kerajaan / kekaisaran bernama Ryukyu yang merdeka dari abad 15 hingga 19. Akhirnya pada tahun 2000, istana yang berbalut warna merah cerah ini ditetapkan menjadi UNESCO World Heritage Site. Terletak di puncak bukit, kita bisa menikmati panorama kota Naha, ibukota Perfektur Okinawa, dari Istana Shuri.

Alamat: 1 Chome-2 Shurikinjocho, Naha-shi (naik Yui Monorail dan turun di Stasiun Shuri)

 

Shikinaen, Bersantai Bagai Kaisar Ryukyu

Seperti kerajaan-kerajaan lainnya, Kekaisaran Rykyu juga memiliki tempat peristirahatannya sendiri untuk para anggota kerajaan dan para tamu yang bertandang. Adalah Shikina-en, sebuah komplek istana, taman, dan kolam yang teduh, sejuk, dan menenangkan. Taman ini berada di samping Istana Shuri, sehingga dapat dilakukan dalam satu kunjungan.

Alamat: Shikana-en, Maaji, Naha-shi

 

Cicipi Hasil Laut Segar di Awase dan Makishi

Sama seperti Indonesia, Jepang pun negara bahari dan kepulauan dengan ragam kuliner menggoda lidah dari olahan laut. Nah, apalagi Okinawa, yang notabene berada di kawasan subtropis. Hasil laut yang segar bugar ini dapat kita nikmati di Awase Fish Market dan Makishi Public Market, sekitar 30-40 menit berkendara dari Naha International Airport. Beragam ikan, udang, lobster, dan makhluk-makhluk sebangsanya tersedia di depan mata!

Digadang-gadang sebagai The Kitchen of Okinawa, Makishi Public Market ini nggak kalah dengan Tsukiji Fish Market di Tokyo. Berbagai macam makanan ada di sini, termasuk daging babi dan sashimi daging kambing, hehe.

Alamat: Awase Fish Market, 1 Chome-11-34 Awase, Okinawa-shi; dan Makishi Public Market, 2 Chome-10-10-1 Matsuo, Naha-shi (naik Yui Monorail dan turun di Stasiun Makishi)

 

Tsuboya Street, Kasongan-nya Okinawa

Kalau Jogja punya Kasongan sebagai sentra gerabah, maka Okinawa punya Tsuboya Street sebagai pusat kerajinan tanah liat (pottery), atau yang disebut dengan istilah yachimun. Tsuboya Street sudah dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah sejak lebih dari 300 tahun. Selain melihat-lihat sambil kenalan sama mbak-mbak Okinawa, kita juga bisa mengikuti kelas yachimun dan berbelanja oleh-oleh kerajinan tanah liat ala Okinawa dengan motif dan bentuk yang unik-unik.

Alamat: 1 Chome-21-14 Tsuboya, Naha-shi (naik Yui Monorail dan turun di Stasiun Makishi)

 

Kokusai-Dori, Kulineran Sepuas Hati!

Berada dekat Makishi Public Market, kita bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke Kokusai-Dori (Kokusai Street). Nikmati pengalaman berbaur bersama warga lokal Okinawan atau Ryukuan dengan sajian khas Okinawa yang menggugah selera! Apalagi ada pertunjukkan lagu, tarian, eisa (tari tradisional Okinawa), dan hiburan lainnya, wah.. cocok untuk mengakhiri day trip di Okinawa.

Alamat: Makishi, Naha-shi (naik Yui Monorail dan turun di Stasiun Kencho-mae)

 

Reruntuhan Kastil Nakijin, Spot Favorit Menikmati Sakura

Kabar gembira! Meskipun Okinawa terletak di titik paling selatan Jepang, namun kita tetap bisa menikmati sakura di perfektur ini. Nah, salah satu titik favorit untuk menikmati momen bunga sakura yang bermekaran adalah di Ruins of Nakijin Castle.

Istana Nakijin sendiri terdaftar sebagai UNESCO World Heritage Site, dibangun pada abad 14 oleh Raja Hakuzan. Karena terletak di titik paling selatan Jepang, maka musim semi di Okinawa berlangsung lebih awal dari kepulauan utama. Berbeda denga sakura varietas Somei Yoshino yang biasa kita lihat di Honshu atau Hokkaido, varietas sakura di Okinawa ini adalah Yaezakura.

Alamat: 5101 Imadomari, Nakijin-Village, Kunigami-gun

 

Sefa-utaki, Tempat Paling Suci di Okinawa?

Pada masa Kekaisaran Ryukyu, batu-batu besar Sefa-utaki ini digunakan sebagai tempat berlatih para miko, “shrine maiden or supplementary priestess”, perawan suci yang menjadi semacam penjaga kuil atau pendeta pendamping di kuil Shinto. Maka, dulu pria sama sekali nggak diperbolehkan berkunjung ke sini. Untungnya, sekarang seluruh pria dan pria jadi-jadian pun boleh bertandang ke Sefa-utaki dan menjadi saksi salah satu warisan sejarah dan budaya Okinawa.

https://www.instagram.com/p/BN-3bC3gdG5/?tagged=sefautaki

Alamat: Sefa-utaki (Seifa-utaki), Chinen, Nanjo-shi

 

Memanjatkan Doa-Doa di Kuil Bawah Tanah Futenma

Futenma bukanlah sebuah kuil biasa. Selain bangunan utamanya yang memang sudah megah, terdapat sebuah gua bawah tanah dengan kuil di belakang kuil utamanya. Gua tersebut dipercaya sudah menjadi tempat beribadah bahkan sebelum peradaban Ryukyu bermula. Legenda mengatakan bahwa gua tersebut dulunya merupakan tempat tinggal seorang wanita yang cantiknya tiada tandingannya, yang lalu bertransformasi menjadi seorang dewi.

Salah satu aktivitas populer di Kuil Futenma adalah berdoa dan memanjatkan segenap asa pada selembar omikuji atau ema.

Alamat: 1-Chome-27-10, Futenma, Ginowan-shi

 

Hayati Sejarah Kelam Okinawa

Seperti Hiroshima, Perfektur Okinawa juga memiliki Peace Memorial Park & Museum yang berada di kota Itoman. Di sini, kita dapat mengenang 200.000 jiwa yang tewas dalam Perang Okinawa. Dan bila itu masih belum cukup menyedihkan, masuklah ke Japanese Naval Underground Headquarters, sebuah terowongan di mana 4.000 pelaut bunuh diri di terowongan ini. Bekas granatnya bahkan masih terlihat hingga saat ini… L

Alamat: 614-1, Mabuni, Itoman-shi

 

Menyelam ke Dalam Lautan Biru Dalam Goa di “Blue Cave”

Rasakan pengalaman menyelam yang berbeda di “Blue Cave” Cape Maeda, Onna-son, Okinawa! Blue Cave ini seolah menghisap kita ke dalam dunia fantasi yang penuh imajinasi dengan air berwarna biru toska yang mempesona di dalam gua. Lokasinya masih di kepulauan utama Okinawa, sehingga masih cukup mudah dijangkau. Ya Tuhan, cakep bangeeeeeettt!

Alamat: Maeda, Onna-son, Kunigami-gun

 

Mencapai Ujung Nirwana di Kepulauan Kerama

Gue sebut “ujung nirwana”, karena kepulauan Kerama ini merupakan salah satu wlayah Perfektur Okinawa yang terisolasi atau terpencil. Dengan pantai-pantainya yang ayu, titik-titik selam yang kaya biota laut, pulau-pulau yang disesaki dengan kekayaan flora, Kerama ditetapkan menjadi sebuah taman nasional. Terpukaulah dengan kekayaan terumbu karang, aneka biota laut, paus-paus perkasa, dan air sebening kristal di kepulauan Kerama.

Nggak cuma sunbathing, snorkeling, atau diving, kita juga bisa camping di sini. Camping? At the Keramas? Sempurna!

 

Menjelajah Miyako Island, Primadona Okinawa!

Pulau Miyako, atau Miyako-jima, memang sudah tersohor sebagai rumah bagi pantai-pantai terbaik dan titik-titik penyelaman memukau di Perfektur Okinawa. Fishing, diving, snorkeling, semua bisa dilakukan di Miyako Island dan pulau-pulau kecil di sekelilingnya. Salah satu andalannya adalah Pantai Sunayama, yang mempesona dengan formasi unik bebatuan besarnya.

Miyako-jima ini memang termasuk dalam wilayah bagian selatan Kepulauan Okinawa (300 km dari kepulauan utama), dekat dengan Taiwan. Tapi percayalah, perjalanan menuju pulau ini akan membuat hati terpukau!

 

Bertualang di Iriomote Island, Surga Tropisnya Okinawa

Iriomote adalah pulau tak berpenghuni di Perfektur Okinawa yang menawarkan kecantikan pulau tropis untuk para pelancong. Berjalan menyusuri hutan hujan tropis, menyegarkan diri di air terjun berarus deras, dan berdiri mengayuh paddle-board akan menjadi petualangan di Pulau Iriomote yang nggak akan terlupakan!

https://www.instagram.com/p/BQtnYV0hFKk/?tagged=iriomote

Er, did I mention Iriomote Wild Cat?

Alamat: Iriomote-jima, Yaeyama-gun

 

Cape Manza (Manzamo), Pas Buat Manja-Manja di Okinawa

Manzamo adalah sebuah tebing karang yang menjorok ke tengah laut, titik manis untuk menikmati birunya cakrawala yang lalu berpadu harmonis dengan segara berwarna hijau toska di bawahnya. Duduklah sendiri atau berdua (atau bertiga, asal nggak bawa satu desa aja), nikmati tenangnya suasana, tenggelamnya sang surya, dan terumbu karang yang terhampar menuai pesona.

Kuil-kuil dan monumen yang mengisi perjalanan menambah kesan tersendiri menuju titik terujung pulau ini. Cape Manza juga memiliki salah satu titik penyelaman populer di Okinawa bernama — The Toilet Bowl. Errr, okay.

Alamat: Onna-son, Kunigami-gun

 

Kouri Island, Kepingan Surga di Okinawa

Nggak usah buru-buru sampai pulaunya dulu, momen perjalanannya aja bakal berkesan banget. Ini karena kita akan melalui Jembatan Kouri yang membentang di atas perairan berwarna hijau zamrud seperti ini, jembatan bebas hambatan terpanjang di Jepang (hampir 3 kilometer). Kyaaa kyaaaaaa kawaii desu ne! Lalu ngapain aja di Pulau Kouri? Simpel: sunbathing, diving, snorkeling. Ada Kouri Ocean Tower juga. This is heaven!

https://www.instagram.com/p/BQuxhrfltG9/?tagged=kouriisland

Alamat: Kouri-jima, Kunigami-shi

 

Mau Lihat Ikan Hiu Tapi Nggak Mau Basah-Basahan? Bisa!

Jawabannya adalah Churami Aquarium. Dengan atraksi ikan-ikan hiu, manta rays, dan ratusan jenis ikan laut di tank besarnya yang dinamakan Kuroshio Sea, nggak heran kalau Churami Aquarium jadi akuarium paling populer di Jepang, dan wadah terbesar sejagad! Konon, ada lebih dari 700 spesies di dalam akuarium tiga lantai ini. Pokoknya, berasa bener-bener masuk ke dalam lautan bebas deh, tapi tanpa basah-basahan.

Selain itu, di sekitar Churami Aquarium juga ada beberapa obyek wisata lain, seperti: Pantai Emerald, Tropical Dream Center, dan Planetarium. Cocok buat liburan keluarga ya.

Alamat: Okinawa Expo Park, Ishikawa, Motobu-cho, Kunigami-gun

 

Kalau Udah Bosen Pantai, Saatnya ke Daisekirinzan

Daisekirinzan adalah satu-satunya tempat di seantero Jepang yang memiliki topografi bebatuan karst yang memikat hati. Tempat ini sempurna buat yang suka trekking dan hiking. Lama perjalanan ke puncak hanya sekitar 20-30 menit dengan berjalan normal, atau 1 jam dengan berjalan manja, atau 3 jam dengan sesi pemotretan dan leyeh-leyeh di setiap titik. Begitu sampai di puncak, beuh… panorama lautnya juara!

https://www.instagram.com/p/BQsjYgtBs__/?tagged=daisekirinzan

Alamat: Ginama, Kunigami-son, Kunigami-gun

 

Okinawa World, Bukan Theme Park Biasa

Oke, lupakan standar taman hiburan seperti Dunia Fantasi, Universal Studios, atau Taman Hiburan Rakyat. Di Okinawa World, kita dapat mengamati dan mempelajari kekayaan alam dan budaya Okinawa, termasuk sebuah gua menakjubkan dengan stalagtit, stalagmit, berpadu dengan sorot pencahayaan khusus sehingga menciptakan kesan megah. Gua Gyokusendo namanya, yang dipercaya sudah berusia 300 tahun! Di dalam gua sepanjang 5 kilometer ini, kita dapat berjalan menyusuri gua hingga sepanjang 890 meter melalui jalur pedestrian yang aman, mengagumi aliran air di bawah gua yang berpendar kebiruan. Magisss!

Okinawa World sendiri dirancang menyerupai kawasan pusat kota di era Kekaisaran Ryukyu. Wah, seperti kembali ke masa lampau!

Alamat: 1336-Maekawa, Nanjo-shi

 

Menyesap Sake Ular, Berani?

Serius, rupanya Okinawa ini terkenal dengan habushu — sake ular. Pengalaman menakjubkan ini dapat kamu dapatkan di Habu Museum Park, yang masih berada di lahan Okinawa World. Habu Museum Park terdiri dari museum, mini zoo, dan petting zoo. Jadi, setelah puas bercanda tawa bersama ular sambil gegoleran manja, lanjutkan ke bagian distillery untuk menyaksikan proses fermentasi habushu, lalu dicicipi deh.

Katanya, kekuatan sang ular akan terkandung di dalam habushu-nya. Glek glek glek.

 

Akhiri Kunjungan dengan Dojo Bar

Setelah menjelajah kekayaan arsitektur, budaya, alam, dan kuliner Okinawa, saatnya kembali ke kota dan saling bertukar cerita dengan sesama pelancong dari berbagai penjuru dunia. Dojo Bar adalah sebuah bar bertemakan karate di Naha, ibukota perfektur Okinawa. Sesap segelas (atau dua, tiga, dst) sake ala Okinawa dan larutlah dalam canda tawa di pusat kota Naha.

https://www.instagram.com/p/BKCR8epjloo/?tagged=dojobarokinawa

Alamat: Asato, Naha-shi (naik Yui Monorail dan turun di Stasiun Makishi, bukan Stasiun Asato)

 

Siap bertualang di Okinawa? HIS Travel Indonesia menawarkan program HAnavi untuk memfasiltasi perjalanan berkesanmu di Perfektur Okinawa. HAnavi ini adalah sebuah paket travel domestik Jepang persembahan HIS Travel eksklusif untuk pelancong mancanegara agar dapat lebih dalam menggali kekayaan wisata Jepang. Paket HAnavi ini sudah termasuk transportasi pulang pergi dan fasilitas akomodasi, didukung dengan penerbangan full service dari ANA dan lebih dari 3.500 hotel yang bermitra dengan HIS Travel. Jika beruntung, siapa tahu momen kedatangan kita bertepatan dengan penyelenggaraan festival di Okinawa!

https://www.instagram.com/p/BOHSsjXBREm/?tagged=hanavi

Cara kerjanya mudah banget. Kita tentukan sendiri tanggal keberangkatan dan pulang dari Tokyo (atau kota lain yang mendukung), tentukan kebutuhan hotel, HAnavi akan menghadirkan paket terbaiknya. Harganya mulai dua jutaan Rupiah aja untuk perjalanan 2 hari 1 malam, sudah termasuk akomodasi dan penerbangan pulang pergi dengan ANA. Murah bangeeettt! Selain murah, HAnavi juga hemat waktu dan praktis! Nggak usah pusing lagi mikirin transportasi dan akomodasi yang cocok buat jalan-jalan di Okinawa.

Oh ya, selain Okinawa, HAnavi juga menyediakan paket perjalanan pesawat dan hotel ke Tokyo, Osaka / Kyoto, Hokkaido, Toyama, Hiroshima, dan Nagasaki. Nah, jadi sekembalinya dari Okinawa (atau sebelum berangkat ke Okinawa), kamu bisa melanjutkan petualangan di perfektur lain yang nggak kalah menakjubkan. Wisata ke Jepang jadi semakin mudah ya!

Wah, bener-bener nggak nyangka bahwa Jepang ternyata sekaya ini. Keunikan budaya, alam, dan kuliner Okinawa memberikan warna berbeda bagi pariwisata Jepang yang mendunia. Okinawa seperti sebuah pertemuan antara surga wisata Jepang (kuil, istana, sake, dan sistem transportasi rel) yang kita impikan dan surga wisata tropis yang eksotis. Sial, jadi pengen banget ke Okinawa! Impian untuk wisata ke Jepang kian menggelora! Doakan thetravelearn menang kompetisi ini untuk membawa Jepang lebih dekat denganmu…

Referensi:

https://www.tsunagujapan.com/50-things-to-do-in-okinawa/2/

https://www.govoyagin.com/areas/okinawa

http://thesmartlocal.com/read/things-to-do-okinawa

Tulisan ini diikutsertakan dalam #HISAmazingSakura Amazing Sakura Blogger Competition yang diadakan oleh HIS Travel Indonesia