Fitur Baru GOJEK yang Membuat Gue Aman Traveling dan Merantau Sendirian

aku dan babang gojek

“Momen gue akhirnya install GOJEK adalah momen gue menunggu bus kota yang udah 1 jam nggak kunjung datang,” tulis seorang pengguna Facebook mengomentari jawaban yang gue tulis di Quora tentang hal yang nggak kita suka dari salah satu kota di Indonesia. Bukan Jakarta, kok.

Tidak terasa, GOJEK sudah hadir melayani negeri selama hampir satu dekade, tepatnya sejak 2010. Dari ibukota, GOJEK merambah pusat-pusat peradaban lainnya di nusantara. GOJEK lahir dari sebuah pemikiran mulia untuk tujuan bersama. Satu sisi, GOJEK memberikan layanan transportasi yang nyaman, cepat, dan terjamin.

Siapa pernah capek-capek jalan kaki ke depan gang dan mengharapkan ada tukang ojek mangkal atau taksi yang melintas, tapi hasilnya nihil? Siapa pernah kejebak ujan di kamar dan kelaparan, males banget kalo harus beli makan di luar? GUE. GUWEEE. Sementara di sisi lain, GOJEK memberikan jutaan lapangan pekerjaan dengan penghasilan yang lebih meyakinkan.

Gue sendiri bukanlah angkatan pertama pengguna GOJEK di tanah air. Dibutuhkan waktu 6 tahun sejak peluncurannya hingga aplikasi GOJEK tersemat di dalam gawai. Dengan kondisi sudah memiliki sepeda motor pribadi, tidak terlalu banyak mobilitas di luar kota, dan ruang penyimpanan ponsel yang sangat terbatas (ini dia alasan sesungguhnya), memaksa gue mencukupkan diri tanpa jasa GOJEK.

Kini, GOJEK sudah menjadi lebih dari sekadar ride-hailing application. Ia sudah berkembang menjadi sebuah aplikasi gaya hidup untuk kebutuhan sehari-hari. Dari hanya GO-RIDE dan GO-CAR, sekarang GOJEK sudah menyediakan GO-SEND, GO-FOOD, GO-CLEAN, GO-MESSAGE, GO-SHOP, GO-BLUEBIRD, GO-TIX, dan Go-Go lainnya.

Tapi GOJEK tidak lantas lupa dengan misi utamanya.


Tombol Darurat Sudah Hadir di Seluruh Indonesia

Namanya juga perjalanan, risiko pasti tak terelakkan. Entah itu tindak kriminal dari pihak luar, atau kecelakaan. Tak ada yang menginginkan, tapi kita tentu harus siap dengan keadaan. Memahami kebutuhan mitra dan pelanggan, GOJEK kini membekali diri dengan fitur Tombol Darurat. Fitur ini sudah bisa dinikmati untuk layanan GO-CAR di seluruh Indonesia!

lihat ikon di kanan bawah peta itu? nah, fitur-fitur keamanan bisa diakses di situ

Lalu bagaimana fitur ini bekerja? Tombol Panggilan Darurat akan terhubung dengan Unit Darurat GOJEK yang siap sedia selama 24/7. Tim UDG akan menghubungi kamu untuk memastikan keadaan, menanyakan detail kejadian, dan mengirimkan bala bantuan. Mudah-mudahan disertai makanan dan minuman (ngelunjak).

tombol panggilan darurat untuk memanggil unit darurat gojek

Puji Tuhan, gue belum pernah mengalami kondisi darurat apa pun saat berkendara bersama GOJEK, baik itu dengan GO-RIDE maupun GO-CAR. Cuma ada satu temen kantor gue yang sempat terjatuh dari sepeda motor (bersama driver) karena ada sepeda motor lain yang nyelonong dan medan saat itu dalam kondisi licin. Nah, untuk hal-hal seperti inilah Unit Darurat GOJEK hadir. Pastikan aplikasi GOJEK kamu sudah ter-update untuk menikmati fitur ini. Fitur ini membuat gue merasa lebih aman saat berkendara bersama mitra GOJEK. Gue jadi worry-free, #UninstallKhawatir 🙂

Mudah-mudahan inovasi ini juga segera hadir untuk jasa GO-RIDE. Mudah-mudahannya lagi, kamu nggak perlu untuk menggunakan fitur ini deh.


Di Era Serba Sharing, GOJEK Hadirkan Fitur “Bagikan Perjalanan”

Di jaman berbagi yang semakin menjadi, GOJEK pun menyesuaikan diri. Ada fitur Bagikan Perjalanan yang sudah bisa dinikmati di seluruh Indonesia, baik untuk GO-RIDE maupun GO-CAR. Tersedia beberapa saluran untuk opsi tujuan membagikan tautan (link), di antaranya: WhatsApp, Direct Message Instagram, Gmail, dan Slack. Saat diklik, kontak tujuan kita bisa mendapatkan informasi: lokasi saya sekarang (live location), lokasi pick-up (penjemputan) dan drop-off (tujuan), data diri driver (jenis kendaraan, nomor kendaraan, nama), dan nomor pemesanan.

lebih aman dengan fitur bagikan perjalanan dari gojek

Fitur ini akan sangat berguna saat kita janjian dengan teman-teman atau saat kita sangat dikhawatirkan orang lain, misalnya saat harus naik GOJEK larut malam atau dini hari.


GOJEK Melengkapi Layanan dengan Asuransi Perjalanan

Kalau maskapai bertarif rendah aja menawarkan asuransi dengan harga terjangkau, maka GOJEK sebagai penyedia jasa transportasi juga nggak berdiam diri. Bekerjasama dengan platform asuransi digital, asuransi ini otomatis diaktifkan dari awal keberangkatan hingga tiba di tempat tujuan. Jadi jika amit-amit terjadi kecelakaan atau tindak kriminal (seperti pencurian) di tengah perjalanan, kita bisa memanfaatkan perlindungan asuransi ini.

Pengguna jasa GO-RIDE di seluruh Indonesia sudah bisa menikmati fasilitas ini. Tapi mudah-mudahan kita semua jangan ada yang klaim asuransi ini, ya.

Fitur keamanan terbaru GOJEK di atas sangat berarti untuk perantau sekaligus bocah yang suka traveling kayak gue, yang harus hidup jauh dari keluarga. Gue jadi merasa aman, karena saat gue berkendara bersama GOJEK, gue tahu ada orang-orang di balik GOJEK yang peduli dan memperhatikan gue 🙂


Pelatihan & Pengembangan Driver Jempolan

Untuk memberikan layanan terbaik bagi para penggunanya, GOJEK menerapkan seleksi ketat untuk para mitranya. Mereka membekali driver dengan modul pelatihan yang berisikan informasi mengenai cara menggunakan aplikasi pengarah jalan, cara merawat kondisi kendaraan, patuh pada peraturan lalu lintas, dan cara memberikan pelayanan yang baik.

dua driver gojek sedang menanti order di depan stasiun sudirman, senin pagi, sebelum jam 6

Tak hanya itu, bekerja sama dengan Rifat Drive Labs (RDL), GOJEK mengadakan pelatihan yang dipandu langsung oleh Duta Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar, seorang pembalap tanah air.

Dalam waktu 4 tahun terakhir, lebih dari 300 ribu mitra pengendara GOJEK di 20 kota di Indonesia sudah bergabung dalam program RDL GOJEK ini. Program ini masih berjalan dan setiap bulannya diikuti sekitar dari 10 ribu driver.

Program ini memberikan edukasi mengenai pengetahuan tentang tanggung jawab, kesabaran, dan empati, defensive riding, keselamatan berkendara, pre-trip Inspection (memeriksa kendaraan sebelum digunakan) hingga sesi prakteknya.

Untuk memberikan pelayanan yang ekstra, program edukasi #TrikNgetrip pun diadakan. Inti dari #TrikNgetrip ini adalah tentang memberikan pelayanan terbaik dan tips dalam berkendara serta perjalanan. 

Sektor keterampilan juga diperhatikan dengan seksama oleh GOJEK. Oleh karena itu, mereka membuat workshop bernama Bengkel Belajar Mitra. Program ini rutin diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia dengan menggandeng para profesional di bidangnya masing-masing untuk memberi pembekalan kepada driver GOJEK dalam meningkatkan layanan dan mengasah pengetahuan di bidang lainnya.

GOJEK juga memberikan penghargaan Driver Jempolan untuk para mitranya yang telah memberikan pelayanan prima dan memiliki kontribusi lebih di masyarakat. Bentuk penghargaan ini berbentuk pin yang disematkan pada jaket GOJEK mereka. Penghargaan ini juga diharapkan dapat memotivasi mitra driver lainnya untuk terus meningkatkan pelayanan mereka.


Saatnya Pakai GOJEK!

Masih ada yang belum install GOJEK di smartphone-nya sementara GOJEK sudah hadir di kotanya? Buruan install, deh. Biar bisa #UninstallKhawatir kayak gue. Percayalah, selalu ada saat-saat kamu butuh GOJEK. Saat lo harus ke luar kota atau luar negeri, GOJEK bisa mengantarkanmu menuju stasiun atau bandara.

Saat lapar mendera tapi malas ke mana-mana, tinggal order GO-FOOD. Saat mau antar barang tapi nggak sempat antar langsung, pake GO-SEND aja. Saat mau nonton tapi takut kehabisan tiket padahal udah ke bioskop, beli aja di GO-TIX. Apalagi sekarang ada banyak banget merchant yang udah bekerjasama dengan GOJEK, telah menerima pembayaran dengan GOPAY. Di mana-mana ada cashback! Udah bayarnya mudah, terus jadi lebih murah 😀

cuma serebu perak, coooyyy

Buat yang udah install, jangan lupa update aplikasi kamu ke GOJEK versi terbaru untuk menikmati Tombol Panggilan Darurat dan Bagikan Perjalanan (Share Trip). Biar perjalanan kamu semakin aman dan nyaman, terus bisa #UninstallKhawatir deh. Udah waktunya pake GOJEK!

Iklan

19 komentar

  1. Yes, uninstall khawatir sepanjang perjalanan sama gojek. Selain emang pasti mitranya diseleksi dan ada penilaian, sistem sharing info perjalanan juga asyik banget, jadi orang tau kita dimana dan aman atau engga perjalanannya 🙂

    1. Betul banget. Mau perjalanan jauh atau sendirian malem2 jadi nggak khawatir ya.

  2. Dan aku baru tau. Wkwkwkwkwk. *team jarang update aplikasi

    1. Aku juga baru update kalo udah nggak bisa dipake hahahaha

  3. aku beberapa bulan ini sengaja uninstal gojek karena dengan yg sebelah lebih hemat dan bisa dipakai di luar tanpa donlot aplikasi lagi. selain itu mengurangi beban hp juga wkwkw

    1. Aku kebalikannya kak, uninstall yang sebelah karena lebih banyak pake GOJEK di sini (ini beneran, bukan karena endorse) dan lagi nggak traveling ke negara2 tetangga 😀

  4. Sebagai orang yang nggak berani naik motor sendiri aku merasa snagat terbantu dengan adanya Gojek. Mobilitasku sangat dimudahkan euy, nggak lagi tergantung orang lain. Meski sebelah katanya lebih murah tapi sejak awal ada ojol aku cuma pake Gojek dongs.

    1. Aku uninstall yang sebelah karena lebih sering pake GOJEK. Aku sih lebih sering pake GOFOOD hehe, dan di GOJEK makanannya udah banyak. Terus banyak tenant yang cashback GOPAY 😀

  5. saya kalau pergi keluar kota lebih percaya pakai gojek untuk mobilitas karna mudah gak perlu repot-repot, dan yang pasti tak perlu khawatir akan keamanannya, so uninstallkhawatir deh

    1. Iya, pakne. Soalnya transportasi umum di kota-kota Indonesia ini belum bagus, jadi GOJEK memang sangat membantu.

  6. […] touch up sikit-sikit, dan nggak lupa memohon restu pada Tuhan. Nggak lama kemudian, abang GOJEK sudah tiba di depan gerbang rumah nomor 16. Gue panggul backpack, pakai sepatu, dan berjalan […]

  7. […] Meski hanya punya waktu tidur sekitar 4 jam, pagi-pagi itu alarm tidak gagal membangunkan gue tepat jam 4:30. Penerbangan AirAsia AK417 yang membawa gue menuju Kuala Lumpur akan berangkat jam 8:30. Itu artinya, jam 6:30 gue udah harus sampe di Bandara Husein Sastranegara Bandung, yang berarti maksimal jam 6 gue udah harus berangkat menuju bandara. Puji Tuhan, sebelum jam 6, gue udah duduk pasrah di boncengan babang GOJEK. […]

  8. Salfok sama foto babang gojek nya yg di screenshot pertama 😀
    Semakin berinovasi si gojek ini, penumpang merasa aman pergi kemana mana. Apalagi biasanya kalo emak2 menjemput anaknya sekolah memanfaatkan aplikasi bantuan si gojek ini

    1. Salfok kenapa nih? Haha

  9. […] pembayaran, ternyata cuma bisa pake WeChat atau AliPay aja. Gue lupa ini Cina, nggak bisa pake GoPay. Gue melihat berkeliling, dan baru sadar ada loket pembelian tiket dengan petugas di ujung […]

  10. […] per-ATM-an, kami memesan taksi online menuju Waduk Jatiluhur yang berjarak sekitar 11-12 km. Betul, GOJEK dan Grab udah ada di Purwakarta, melengkapi jalur angkot yang masih banyak […]

  11. […] gue akhirnya menyerah pada waktu. Di pintu gerbang komplek klenteng, gue menunggu jemputan babang GOJEK yang untungnya sudah hadir di Kediri. Oh ya, di dekat klenteng ada sebuah gereja kecil namun […]

  12. […] Lima Gumul. Gue nggak melihat adanya angkot atau bus kota di Kediri, jadi ojek online seperti GOJEK menjadi […]

Like atau komentar dulu, kak. Baca tanpa komentar itu kayak ngasih harapan semu :D

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Lonely Traveler

Jalan-jalan, Makan dan Foto Sendirian

Guru Kelana

Perjalanan sang guru di berbagai belahan dunia

dyahpamelablog

Writing Traveling Addict

Daily Bible Devotion

Ps.Cahya adi Candra Blog

bardiq

Travel to see the world through my own eyes.

Mollyta Mochtar

Travel and Lifestyle Blogger Medan

Jalancerita

Tiap Perjalanan Punya Cerita

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

liandamarta.com

A Personal Blog of Lianda Marta

D Sukmana Adi

Ordinary people who want to share experiences

PAPANPELANGI.ID

Berjalan, Bercerita; semoga kita terbiasa belajar dari perjalanan

Guratan Kaki

Travel Blog

Omnduut

Melangkahkan kaki ke mana angin mengarahkan

Efenerr

mari berjalan, kawan

BARTZAP.COM

Travel Journals and Soliloquies

Bukanrastaman

Not lost just undiscovered

Males Mandi

wherever you go, take a bath only when necessary

Eviindrawanto.Com

Cerita Perjalanan Wisata dan Budaya

Plus Ultra

Stories and photographs from places “further beyond”.

backpackology.me

An Indonesian family backpacker, been to 25+ countries as a family. Yogyakarta native, now living in Crawley, UK. Author of several traveling books and travelogue. Owner of OmahSelo Family Guest House Jogja. Strongly support family traveling with kids.

Musafir Kehidupan

Live in this world as a wayfarer

Cerita Riyanti

... semua kejadian itu bukanlah suatu kebetulan...

Ceritaeka

Travel Blogger Indonesia

What an Amazing World!

Seeing, feeling and exploring places and cultures of the world

Winny Marlina

Winny Marlina - Whatever you or dream can do, do it! lets travel

Olive's Journey

What I See, Eat, & Read

tindak tanduk arsitek

Indri Juwono's thinking words. Architecture is not just building, it's about rural, urban, and herself. Universe.

dananwahyu.com

Menyatukan Jarak dan Waktu

%d blogger menyukai ini: