
Ada yang lagi mencari-cari informasi soal pendanaan atau mengajukan pinjaman untuk bisnis atau usaha kamu? Selain bank atau pinjaman online yang bunganya nggak main-main itu, gue punya satu opsi yang mungkin lebih cocok buat kamu: startup financial technology (fintech) Peer to Peer (P2P) Lending. Mungkin sebagian dari kamu udah pernah denger platform ini.
Wabah virus corona (COVID-19) menjadi pukulan untuk kita semua, terutama pada pekerjaan atau pendapatan kita. Sebagian industri mengalami penurunan penghasilan drastis karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan himbauan physical distancing, khususnya mereka yang bidang usahanya melibatkan aktivitas pertemuan secara langsung seperti tempat wisata, hotel, dan tempat makan. Perusahaan atau kantor-kantor lainnya pun mau nggak mau harus membatasi atau bahkan menghentikan kegiatan produksi karena terkait himbauan untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH).
Jumlah konsumen yang menurun dan aktivitas usaha yang terbatas membuat banyak pemilik usaha harus memutar otak agar roda perekonomian tetap berjalan. Ada yang melakukan ekspansi dengan membuka layanan delivery dan online, diversifikasi usaha, dan mengajukan pinjaman sebagai modal usaha selama masa krisis ini.
Kamu sadar nggak, pihak yang sebenarnya menderita tapi terlupakan di tengah saat-saat kayak gini adalah pengusaha? Mau kerja salah, tapi mau merumahkan atau meliburkan karyawan juga susah karena harus tetap kasih gaji. Sebisa mungkin nggak mau PHK, tapi uang perusahaan udah menipis, sementara mereka sendiri (pemilik usaha/pengusaha atau CEO/entrepreneur) juga nggak dapat suntikan dana dari pemerintah, nggak kayak driver ojol yang dibantu pemerintah dan swasta.
Maka dari itulah, di sini gue mau share tentang salah satu startup fintech Peer to Peer (P2P) Lending yang bisa kamu jadikan pilihan sebagai solusi pendanaan usaha kamu, khususnya yang usaha kecil dan menengah atau UMKM.
Berkenalan dengan AKSELERAN
Sebagai P2P Lending Platform di Indonesia, Akseleran menghubungkan UMKM yang membutuhkan dana untuk mengembangkan atau mempertahankan usaha dengan para pemberi pinjaman. Suku bunganya kompetitif dengan tenor, metode pembayaran, dan penyertaan agunan yang fleksibel.

Nah, buat kamu para calon pemberi pinjaman yang di tengah wabah COVID-19 ini ingin membantu perekonomian tapi suka ragu dengan keaslian informasi yang beredar di media sosial, mending gabung di Akseleran aja. Duit kamu jelas larinya ke mana, dapet bunga, dan masing-masing pihak dijamin dengan surat perjanjian yang sah di mata hukum. Nggak usah takut penipuan atau kecurangan. Jadi meskipun basisnya online, kekuatan hukumnya tetap terjaga.
Terus Gimana Caranya Gabung Sama Akseleran?
Baik sebagai lender atau borrower, kamu perlu daftar dulu di website resmi Akseleran atau menggunakan aplikasi yang bisa diunduh melalui Google Play Store (Android) atau Apple Apps Store (iOS). Siapkan KTP, NPWP, dan informasi rekening bank karena wajib diisi dan dilampirkan saat pendaftaran. Karena akan ada proses mengambil foto selfie dengan KTP, jadi pastikan kamera depan smartphone kamu berfungsi baik dan diambil dalam kondisi cukup cahaya. Make sure kamu memilih opsi yang kamu mau, sebagai Lender (yang meminjamkan uang) atau Borrower (yang meminjam uang). Akseleran bekerjasama dengan PrivyID untuk penandatanganan dokumen secara digital.

Setelah email akun kamu diverifikasi, maka kamu sudah siap untuk melakukan pendanaan di Akseleran!
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk kamu yang mau mengajukan pinjaman:
- Usaha sudah berjalan selama minimal 1 tahun
- Usaha mencetak laba bersih dalam 1 tahun terakhir
- Memiliki laporan keuangan yang berisi minimal data laba dan rugi
- Membuat proposal pinjaman
- Melengkapi dokumen pendukung yang diperlukan, berupa: dokumen pendirian usaha, rekening koran 3 bulan terakhir, ijin usaha, SIUP, NPWP perusahaan, SKDU, dan salinan KTP pendiri beserta jajaran manajemen.
Buat yang usahanya berdomisili di luar Jabodetabek, Banten, dan Bandung, jumlah pinjaman minimal Rp200 juta.
Nah, dengan persyaratan di atas, para pemberi pinjaman (lender) dana juga nggak usah cemas. UKM yang mengajukan pinjaman di Akseleran sudah terbukti memiliki roda bisnis yang berjalan baik, legal, dan terstruktur.
Langkah-Langkah Melakukan Pendanaan di Akseleran
Untuk bisa menjadi pemberi pinjaman melalui Akseleran, ada beberapa tahap yang harus kamu lewati.
Tahap Pertama: Proses Awal Registrasi
- Unduh aplikasi Akseleran di Google Play Store (Android) atau Apple Apps Store (iOS) atau bisa juga melalui browser di www.akseleran.co.id
- Buka aplikasinya, baca lebih lanjut tentang aplikasinya, lalu klik DAFTAR. Begitu pula untuk di browser, klik daftar.
- Masukkan email dan password, jangan lupa centang persetujuan kebijakan privasi. Baca dulu ya tentang kebijakan privasi ini.
- Kemudian, kamu akan diminta untuk memasukkan kode promo/kode referral. Gunakan kode promo AKSLTEGUH349694 untuk mendapatkan saldo gratis sebesar Rp100.000,00. (Setelah ini, akan ada notifikasi : Selamat Anda mendapatkan saldo promo. Saldo kamu pun akan bertambah Rp100.000,00)
- Verifikasi akun email kamu dan nomor handphone yang aktif. Di email, klik link yang dikirimkan oleh Akseleran. Kalau di no HP, akan dikirim OTP.
- Pilih preferensi sebagai Pemberi Pinjaman/LENDER dan tipe perorangan.

Tahap Kedua: Melengkapi Data Diri
- Siapkan KTP, NPWP, nomor rekening bank pribadi (nama harus sesuai dengan yang bersangkutan). Pada proses ini, kamu akan diminta foto KTP dan selfie dengan KTP.
- Menandatangani perjanjian keanggotaan menggunakan PrivyId.
- Setelah melakukan tanda tangan, akan ada notifikasi bahwa pendaftaran sudah berhasil. Tinggal menunggu proses persetujuan oleh tim Akseleran, baru kamu bisa memberikan pendanaan.
Tahap Ketiga: Tahap Pendanaan
Pada website ataupun aplikasi, klik “Beri Pinjaman”. Di halaman ini muncul kampanye pinjaman yang sedang berlangsung. Ada banyak kategori UKM yang bisa dipilih, diantaranya: hiburan, fashion, transportasi, e-commerce, otomotif, dan sebagainya.

Pilih mana UKM yang sesuai kriteria kamu. Ada keterangan lengkapnya di sana mulai dari jumlah pinjaman, tenor, agunan, sampai berapa bagi hasilnya.
Untuk tambah dana, top-up saldo Akseleran dilakukan dengan metode transfer melalui ATM, Internet Banking, atau Mobile Banking. Masuk ke halaman Transaksi Saya lalu klik tombol kuning Tambah Dana, nanti akan ada informasi detil cara pengisian dana. Sebaliknya, kalo mau Tarik Dana juga bisa dilakukan di halaman Transaksi Saya.
Gimana, tertarik join Akseleran? Jangan lupa masukkan kode referral AKSLTEGUH349694 dan dapatkan saldo Rp100.000,00 untuk mulai memberikan pinjaman!
Menarik ini untuk para pengusaha, mereka bisa memanfaatkan layanan seperti ini. Di masa pandemi memang menguras banya biaya, tenaga, dan pikiran. Semoga adanya layanan seperti ini bisa tersebar informasinya dengan baik. Sehingga orang-orang yang tertarik dapat mengikuti sesuai kebutuhannya
Aku juga harap begitu, mas. Makasih sudah mampir ya.
Wahh, P2P Lending nih jadi salah satu sarana investasi yang menarik, lho! Selain bisa dapet keuntungan yang gede, kita juga bisa bantu banyak UKM. Apalagi di tengah pandemi kayak gini
Betul, kak. Win Win Solution jadinya 😀
Sekarang pilihan investasi semakin banyak di Indonesia, salah satunya melalui P2P ini ya, mas 😁 lumyan juga, bisa pilih yang sesuai dengan profil resiko masing-masing dari kita 😄 bagusnya yang fokus ke pembiayaan UKM ini uangnya memang digunakan untuk perputaran ekonomi, jadi nggak hanya untuk kebutuhan konsumtif 😬
By the way, as usual tulisan Mas Nugie selalu detail jadi jelas dibacanya 😆
Hae kak. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat buat mereka yg mau membantu UKM sekaligus mengembangkan keuangan 😁
Thank you apresiasinya, mbak
Wahhh sangat berguna banget buat mengembangkan usaha saat lagi ada pandemi seperti ini, sehingga bisa mempertahankan usaha yang sudah dibangun sekian lama.. Semoga bisa segera pulih dan bisa beraktivitas seperti dulu kala.
Amin amin, semoga wabah segera berlalu
Aku invest sebagai pemberi pinjaman di akseleran dan beberpa P2P yg lain. So far puas sbnrnya Ama akseleran, Krn cepet, user friendly banget. Tapiiii ada 1 yg bikin aku agak sebel. Dana mengendapnya di account hanya bisa 2 HR, dan minimal 10 RB kalo ga diapa2in ato diputer LG ke investasi berikutnya, bakal dibalikin ke rek yg terdaftar. Sbnrnya itu bgus, apalagi perintah dr OJK. Tp masalahnya Kdg2 akukan suka lupa ya kalo ada bunga yg masuk k account akseleranku, dan tiba2 2 hari mengendap, trus lgs mereka balikin ke rek bank. Kepotong fee pula.
Terlalu kecil sih minimum saldo mengendap yg dibalikin. Soalnya p2p lainnya yg aku pake juga, saldo mengendap 10 Mio baru dibalikin ke rek bank. Jd ga rugi Ama biaya trf. Sekalian banyak. 😀
Moga2 aja sih mereka mau ngubah saldo mengendapnya itu. Krn cm akseleran nih yg begini. 3 p2p yglain ga sekecil itu saldo mengendap yg dibalikin 😀
Wih, keren feedback-nya mbak. Aku baru coba jadi belom sedalam itu. Kalo udah lebih settle, mau lebih besar dan lebih sering investasi di situ ah.
Menjawab keluhan itu, fyi selama ini ketika mau top up kita ke rekening VA Permata kan, mbak? Nah, dari Akseleran sedang kerja sama dengan salah satu bank besar.
Jika sudah ttd dokumen RDL, artinya mbak sudah siap dibuatkan Rekening Dana Lender (RDL) berbentuk Virtual Account di bank ybs.
Di sini, mbak nantinya tidak akan kena biaya admin karena tidak ada auto withdraw lagi. Virtual Account ini penyimpanan dana sebagai lembaga keuangan sehingga tidak masalah mengendap dana lebih dari 2×24 jam, tapi ini masih tahap proses. Akseleran berharap bisa sepenuhnya lender Akseleran miliki Virtual Account bank X ini pada semester I-2020 ini.
Selama proses migrasi dari Permata ke bank ini, auto withdraw dilakukan setiap Senin, Rabu, dan Jumat pukul 3 pagi (dini hari). Jadi jika ingin top up dengan tambah saldo yang ada, lakukan sebelum waktu tersebut. Terima kasih
aku belum pernah coba invest di p2p, pengen coba juga nanti suatu saat, invest sekaligus bisa bantu juga ke yang membutuhkan
Betul, layak dicoba!
[…] Sekarang sudah ada lebih dari 64 juta UMKM di Indonesia (data dari Kementerian Koperasi dan UKM). UMKM memberikan kontribusi sebesar 61,07% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) atau senilai Rp8.573,89 triliun! UMKM juga menyerap 97% tenaga kerja. Dengan kontribusi seperti ini, UMKM memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Nah, dengan kamu membantu pendanaan UMKM melalui Akseleran, secara nggak langsung kamu juga sudah berpartisipasi menjaga stabilitas ekonomi negara. Keren banget nggak, tuh?Selengkapnya tentang Akseleran sudah gue tulis di sini. […]
[…] Gue memang bekerjasama dengan Akseleran, namun fee yang diberikan jauh di bawah rate card. Lalu kenapa gue terima? Karena gue merasa di sini gue bisa membantu usaha-usaha yang terdampak pandemi (saat itu memang COVID-19 sedang marak di Indonesia). Insting gue nggak salah. Dari referral code, Puji Tuhan gue bisa cuan hingga lebih dari Rp3 juta! Sementara hasil investasi gue sendiri malah nggak seberapa, hehe. Gue sampai diajak bekerjasama 2x oleh Akseleran. Tulisan selengkapnya bisa dibaca di sini dan di sini. […]