Meski namanya belum familiar di telinga kebanyakan wisatawan, namun LPP Garden Hotel rupanya menyuguhkan layanan dan fasilitas yang gue suka. Desain interior kamarnya, luas areanya yang rindang, dan kolam renangnya, adalah 3 di antaranya. Siap-siap, LPP Garden Hotel could be your new favorite hotel in Yogyakarta! 

Sejak berpacaran di akhir 2019 hingga 7 bulan menikah saat ini, rasanya gue belum pernah ngajak Ara ke hotel yang fasilitas kamar dan hotelnya memercikkan kesan mewah. Gue hampir selalu ngajak dia ke hotel budget 😂 Aston Hotel Palembang mungkin yang paling mewah, tapi interior kamarnya biasa saja. Batiqa Hotel Palembang punya kamar yang apik, tapi tak ada kolam renang.

Eh, sebenernya LPP Garden Hotel ini juga akomodasi berbiaya rendah juga sih, tapi sama sekali nggak terkesan hotel budget. Hotel Rp300 ribu, rasa hotel Rp500 ribuan! Emang ada apa aja sih?

___

Lokasi LPP Garden Hotel

Seperti biasa, kita bahas lokasinya dulu ya. LPP Garden Hotel beralamat di Jl. Perumnas no. 1, Ambarukmo, Caturtunggal, Depok, kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Deket banget sama mal Ambarrukmo Plaza, yang pada masanya menjadi pusat perbelanjaan terbesar se-Jogja dan Jateng.

Karena deket Amplaz, ini artinya LPP Garden Hotel juga deket sama Bandara Adisucipto, Stasiun Maguwo, dan Candi Prambanan. Cafe, restoran, warung-warung makan jelas menjamur di sekitarnya karena juga dekat dengan kawasan Babarsari dan kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 

___

Fasilitas Kamar LPP Garden Hotel

Karena gue di sini cuma semalem dan ada acara buka bersama, maka gue langsung eksplor kamarnya. 

Mengusung konsep garden hotel atau hotel taman, kamar-kamar LPP Garden Hotel dilengkapi masjng-masing 2 akses masuk. Pintu depan terhubung dengan lorong dan dapat diakses dengan smart card, pintu belakang terhubung dengan kolam renang dan dapat dibuka dengan kunci konvensional. Enak kan?

Begitu memasuki kamar, I knew that I’d love this room! 

Tata letak di dalam kamarnya familiar, banyak ditemukan di kamar-kamar hotel serupa. Begitu membuka pintu depan, kita dihadapkan dengan lorong pendek yang diapit bathroom area di sisi kanan dan hanging corner di sisi kiri. Lalu ada working station di sisi kiri sebagai pembatas semu dengan bedroom area. 

Ranjang yang nyaman dan selesa itu diapit oleh nakas, stopkontak, dan dimmed lamp. Gue suka permainan warna dan tekstur pada dinding area kamar tidurnya. Headboard abu-abu berpadu dengan dinding kayu, berada di tengah dinding sewarna pualam. Sepasang bantal utamanya dilengkapi dengan masing-masing bantal kecil yang bisa dijadikan guling, hehe. 

Di sisi kiri ranjang kami, ada jendela lebar yang menghadap taman dan kolam renang. Agaknya jendela ini menghadap arah timur, karena saat pagi cahaya matahari menembus sempurna dari sisi ini. Good for a photo with a bright morning vibe!

Area kerjanya memuaskan! Tak hanya kursi yang empuk, namun juga meja kayu yang kuat dan kokoh! Di sisi kanan bawah ada minibar yang langsung berfungsi tanpa prosedur buka kunci oleh staf hotel. Di sisi kanan atas ada coffee & tea maker facilities. Yang menarik adalah pilihan tehnnya dengan brand Walini. Premium gini nih, biasanya kan merek-merek mainstream itu hehe. 

Hanging corner-nya juga luas, ada banyak ruang untuk menggantung baju dan meletakkan pakaian. Oh, ada slippers juga di sini. Layanan laundry juga disediakan.

Terakhir, adalah bagian yang paling gue suka, kamar mandinya! 😍😍😍

Gue bener-bener nggak nyangka di hotel sekelas LPP Garden Hotel ini gue akan dimanjakan oleh rainforest shower. Semburan air dan derajat suhunya mudah diatur. Ada keran untuk membasuh kaki juga yang dikendalikan dengan tombol pada shower. Selain itu, di dalam bilik pancuran ada ruang kecil untuk meletakkan alat mandi dengan leluasa, ini poin plus sih karena gak banyak kamar mandi hotel yang memperhatikan ini. 

Shower room diapit oleh dinding yang dicat hitam dan dinding kaca sebagai penyekat dengan dry area. Dinding kacanya dilengkapi pintu kok, nggak yang terbuka gitu aja, jadi air dari shower nggak banyak menyembur ke dry area. 

Dry area diisi oleh sink (wastafel) dan WC yang tampil apik dengan dinding tile berwarna putih dan pemilihan desain faucet (keran) yang sleek. Khas modern minimalis. Toiletries cukup lengkap, termasuk sabun bar, meskipun pasta gigi dan sikat giginya masih menggunakan merek yang umum digunakan kamar-kamar hotel. 

___

Paket BU MAMAT, Buka Bersama Hemat di LPP Garden

Setelah briefing singkat beserta perkenalan, check-in, dan rehat sejenak di kamar, sekitar pukul 5 sore gue dan Ara merapat ke restoran untuk bersiap-siap mengikuti buka bersama (bukber).

Demi memanjakan pelanggan dan seluruh masyarakat Yogyakarta, LPP Garden Hotel menawarkan paket berbuka hemat, Bu Mamat, yang harganya cuma Rp65 ribu aja. Dapet apa aja? Yang jelas makanan all you can eat! Menunya lumayan lengkap lho, di antaranya: main course, kurma, gorengan, aneka puding, kolak, sego liwet solo, aneka jenang/bubur, buah, salad, dan bakmi goreng jawa yang langsung dimasak oleh chef-nya. 

Ada bonus juga! Free use living area dan swimming pool, serta buy 10 get 11. Jadi bisa tuh dateng sore-sore, ngabuburit dulu dengan renang-renang manja. Habis renang kan makin laper tuh, langsung tancap gas bukber all you can eat. Terus habis kelar makan, bisa ngobrol-ngobrol dulu atau raramean lainnya. Asyik tauk!

Rasa makanannya gimana? Terang-terangan gue bilang, mostly enak! Terutama main course, sego liwet, gorengan, dan cemilan-cemilan manisnya. Menurut gue, udah worth the price banget dengan harga Rp65 ribu. 

___

Sahur di LPP Garden Hotel

Berbeda dengan saat buka bersama, sahur disajikan secara a la carte diantar ke kamar. Sekitar jam 3 pagi, petugas hotel datang mengetuk pintu dan membawakan paket sahur untuk 2 pax. Paket sahur terdiri dari makanan utama, buah-buahan, jus, dan teh panas.

___

Taman dan Kolam Renang LPP Garden Hotel

Sebenarnya ke sini, kami sempat cobain staycation juga di LPP Convention Hotel yang juga mengusung konsep hotel nan hijau. Nah, ternyata area LPP Garden Hotel ini lebih hijau lagi, lebih luas lagi! Dari depan aja udah nampak besar dan lapangnya hotel ini. 

Kamar-kamarnya diapit dengan taman. Tiap lorongnya tak lepas dari elemen hijau tanaman yang menyejukkan. Dapet kamar mana pun, nggak masalah, bisa ngerasain semua manfaatnya. 

Asyiknya lagi ada kolam renang, dan bentuknya nggak persegi membosankan gitu aja karena ada island dan jembatan lengkung di tengahnya. Sayang gue nggak banyak foto di area taman dan kolam karena keterbatasan waktu, tapi semoga tergambarkan di dalam tulisan ini. 

Oh ya, ada floaties berbentuk unicorn warna-warni dan bar pinggir kolam juga lho, tapi pas kami ke sana sedang nggak beroperasi. Kemungkinan masih sedang dipersiapkan. Berjalan terus melalui kolam, ada bangku-bangku yang dibentuk dari semen. Di sampingnya ada cafe yang juga sedang dirombak untuk bangunan baru. 

___

Dengan harga Rp300 ribuan, bahkan kadang nggak sampai Rp300 ribu, LPP Garden Hotel menjadi hotel rekomendasi gue di Yogyakarta! Lokasinya strategis, fasilitasnya oke, desain interior dan eksteriornya menarik. Jangan lupa sekalian reservasi Paket Bu Mamat kalo kamu menginap di LPP Garden Hotel Yogyakarta selama bulan puasa 2022.

Semua fasilitas dan servis yang gue nikmati di LPP Garden Hotel Yogyakarta berjalan dengan baik dan berfungsi sebagaimana mestinya. Kalo ada sebagian kecil makanan yang kurang cocok di lidah, wajar lah ya. Semoga proyek-proyeknya yang sedang dikembangkan segera rampung, jadi bisa gue nikmati di kunjungan berikutnya. Keep learning by traveling~