
Februari 2022 adalah bulan yang bersejarah bagi saya. Untuk pertama kalinya dalam hidup, saya punya sepeda motor baru! 😂 Belinya tunai, tanpa kredit atau utang dalam bentuk apa pun. Kalau bukan karena dorongan dan kedisiplinan dari Ara, saya mungkin masih akan membeli sepeda motor bekas saat itu seperti yang biasa keluarga saya lakukan.
Ara berkata, “Aku waktu gadis aja berkali-kali beli motor baru, masak udah kawin belinya motor bekas.” Benar juga, batin saya. Dia yang waktu itu full-time blogger saja bisa, apalagi sekarang yang sudah bersuamikan content director. Punya pendapatan tetap yang tidak sedikit.
Akhirnya, sepeda motor berwarna hitam biru itu kami pinang. Ada rasa takjub melihatnya berdiri gagah tak ternoda, ada rasa haru ketika nama saya sendiri yang tercantum di dalam BPKB dan STNK. Berkat sepeda motor baru ini juga lah, saya belajar untuk disiplin servis motor secara berkala. Apalagi, ada benefit servis gratis untuk beberapa bulan pertama dari dealer resmi tempat kami melakukan pembelian.

Dari situ saya belajar untuk memeriksa hal-hal ini saat servis sepeda motor.
Oli Mesin
Cek oli atau ganti oli kayaknya jadi poin wajib pertama yang perlu dilakukan, apalagi oli motor matic. Bahkan saya yang nggak paham permotoran aja tahu soal ini. Oli berfungsi nggak cuma sebagai pelumas, namun juga pelindung dan pendingin. Keberadaannya krusial banget! Dealer dan pabrikan biasanya merekomendasikan penggantian oli di setiap pemakaian 2.500 km dan kelipatannya. Dealer saya sendiri merekomendasikan penggantian di pemakaian 2.000 km dan kelipatannya. Mereka sampai kirim reminder via WhatsApp biar saya nggak lupa 😂
Namun beberapa tahun terakhir sudah ada pabrikan / retailer otomotif yang sudah berani memberikan rekomendasi penggantian sampai 5000 km / 2x lebih lama dari oli biasa. Ini dikarenakan oli yang mereka pasarkan sudah menggunakan teknologi ester. Jadi ya wajar sih kalo retailer ini mengklaim bisa 2x lebih lama dari oli biasa, karena memang ini adalah base oil tertinggi di kelas oli.

Oli Gardan
Nah, kalau yang satu ini khusus untuk pengguna sepeda motor matic. Oli gardan melumasi gear yang ada di Continuously Variable Transmission (CVT), sistem transmisi yang sudah lebih nyaman dan lebih ramah lingkungan. CVT memungkinkan proses perpindahan gigi yang halus sehingga karena nggak ada perpindahan gear seperti pada transmisi manual.
Busi
Komponen yang satu ini juga pasti sering denger. Kalau sepeda motor ada apa-apa, suka dibilangin, “Coba cek businya.” Emang apa itu busi dan seberapa pentingnya buat sepeda motor?
Busi adalah bagian pada sepeda motor yang mengubah aliran listrik koil menjadi percikan api sehingga mesin bisa menyala. Makanya kalau sepeda motor susah di-starter, atau suka mati mendadak, kemungkinan besar businya bermasalah. Perlu diganti tuh.
Kampas Rem
Komponen krusial berikutnya. Kalau bermasalah, keamanan dan keselamatan kita taruhannya. Makanya jangan lupa dicek pas servis di bengkel. Bahkan kalau dirasa kinerjanya udah agak berbeda, langsung cek ke bengkel deh, nggak usah nunggu jadwal cek berkala.
Pernah naik motor yang remnya kurang pakem? Atau malah sepeda motormu sendiri? Wkwkwk. Nah, itu karena kampas remnya sudah tipis, sebaiknya diganti karena keselamatan kita adalah yang utama.
Aki/Accu
Ketika sepeda motor mulai mengalami hal-hal ini:
- Speedometer meredup atau berkedip-kedip
- Suara klakson mengecil
- Mesin motor terasa berat tarikannya,
bisa jadi aki/accu sepeda motor kamu bermasalah.
Tegangan ideal pada aki adalah 12,3-12,6 volt (dalam kondisi mesin mati) dan 13,7-14,2 volt (dalam kondisi mesin menyala). Aki motor yang rusak bisa disebabkan karena tegangan tidak berada pada angka tersebut. Bisa juga karena ada kebocoran dan karat.
Aki/accu yang udah nggak berfungsi baik tentu perlu diganti demi kenyamanan berkendara kamu. Nggak lucu kan udah ganteng-ganteng dan wangi ngapelin ayang, eh suara klaksonnya kayak bebek kecekek.
Ban
Tanpa harus ke bengkel, sebenernya ban perlu diperiksa setiap kali sebelum digunakan. Minimal, kamu tahu tekanan udaranya. Apakah kurang angin, atau malah kempes/bocor? Kalau ban rusak, motor juga nggak akan bisa jalan meski semua komponen lain dalam kondisi prima. Ibarat perusahaan, ban adalah eksekutor.
Makanya saat servis motor di bengkel, mekanik akan ngecek tekanan udaranya, kelayakan permukaan ban (apakah gundul), dsb. Jangan keseringan menambal ban yang kempes di tukang tambal ban pinggir jalan. Kalau udah terlalu banyak, berarti ban motor kamu perlu diganti, apalagi ban dalam. Kalau enggak, percayalah nanti akan bocor lagi bocor lagi. Pengalaman pribadi soalnya.
Tune-up Motor Rutin
Kalau kita punya general medical check-up, maka sepeda motor punya service motor tune-up, sebuah servis berkala yang mencakup keseluruhan komponen, terutama yang berkaitan dengan performa.
Kadang-kadang pas tune-up, kita direkomendasikan buat ganti oli mesin, ganti busi, atau suku cadang lainnya. Tapi biasanya (dan seharusnya) mekanik bakal minta konfirmasi dulu sama kita sebagai pelanggan. Kalau kita setuju, baru mereka kerjain. Kita bisa nolak kok, kalau perlu agak tegas aja pas dapet bengkel yang rada maksa. Saya juga nggak paham permotoran, jadi ketika diminta ganti/beli baru, saya akan bertanya, “Harganya berapa? Ada yang lebih murah? Kenapa perlu diganti? Kalau diganti next time bisa?” dan sebagainya.
Rekomendasi Bengkel Buat Servis Motor
Nah, berhubung periode servis gratis saya udah berakhir, saya perlu memutuskan apakah akan tetap servis di dealer resmi atau enggak. Apalagi, sekarang saya sudah pindah lagi ke Bandung, bukan di Jogja (lokasi pembelian sepeda motor). Iseng browsing dan nanya temen-temen, dapet satu rekomendasi bernama Planet Ban.
Ternyata, ada banyak bangeeettt Planet Ban di Bandung! Malah ada yang deket banget dari kontrakan, yaitu Planet Ban Jalan Padasuka no. 59, Pasirlayung. Tetanggaan ini mah sama saya yang ada di Cimenyan. Selain di situ, ada setidaknya 3 outlet Planet Ban lainnya yang juga masih terbilang dekat. Auto cobaiiinnn!
Di Planet Ban, ada satu layanan yang jadi keunggulan mereka nih, namanya: Servis Motor Rasa Baru.
Servis Motor Rasa Baru adalah sistem servis terpadu untuk meningkatkan performa dan ketahanan sepeda motor. Nggak pake lama, nggak pake mahal. Yang dicek nggak cuma bagian-bagian yang udah saya sebut di atas, namun juga komponen-komponen lain yang “ngumpet” atau jarang dicek bengkel pada umumnya. Ibarat manusia, motor kita akan menjalani general medical check-up. Jadi kalau ada sedikit saja masalah atau kerusakan, biar bisa segera ketahuan dan bisa diperbaiki sebelum terlambat.
Apa bagusnya servis di Planet Ban?
- Menggunakan oli dan cairan khusus berteknologi tinggi. Alhasil, performa motor melejit dan mesin lebih terlindungi, biar lebih awet dan nggak gampang rusak
- Kalau digabungkan dengan penggunaan sparepart asli, pemakaian jadi lebih nyaman dan awet; tarikan jadi kenceng dan mesin nggak gampang panas
- Ganti oli cukup setiap 5.000 km atau kira-kira setiap 4-6 bulan sekali sesuai pemakaian kamu, jadinya bisa lebih hemat di ongkos karena nggak perlu sering-sering ke bengkel
- Sebagai blogger peduli lingkungan (cailah), motor yang lebih sehat juga membuatnya lebih ramah lingkungan karena emisi dan polusi berkurang (nggak separah motor sekarat yang asepnya item ngebul dan bau menyengat).

Bedanya Servis Motor di Planet Ban dengan Bengkel Lain
Servis motor di bengkel lain kadangkala menyisakan banyak kotoran, debu, atau sisa pembakaran yang tertinggal di beberapa bagian mesin motor. Bahkan sering kejadian ada kotoran di blok CVT yang membuat motor jadi terasa berat. Hal kayak gitu nggak akan kejadian di Planet Ban karena seluruh bagian bakal dibersihkan. Hasilnya, motor jadi seperti baru! Ini termasuk kepala silinder, blok CVT, klep mesin, piston, throttle body, dsb yang notabene printilan-printilan kecil yang kerap terabaikan di bengkel lain. Di Planet Ban semuanya bersih dari sisa-sisa pembakaran, debu, dan kotoran. Feels brand new!
Tarikan motor jadi lebih enteng, emisi turun lebih dari 70%, hemat BBM, dan mesin jadi bersih total.
Nggak usah buru-buru anxious soal harga, nggak akan diketok mahal seperti bengkel viral itu wkwkwk. Buat layanan sekomprehensif dan seholistik ini, cuma Rp20 ribu buat servis motor injeksi, Rp19.500,00 buat servis CVT termasuk rantainya. Bahkan servis throttle body aja cuma Rp20 ribu juga dong!
Sebelum punya sepeda motor sekarang, saya hanya punya sepeda motor bekas yang saya beli dari salah satu kawan di Bandung. Nggak pernah servis berkala, servis cuma kalau udah kadung rusak hahaha. Kadang ban kempes, lampu mati, klakson mati, atau mesin suka mati mendadak.

Sekarang sejak punya sepeda motor baru, saya jadi “dipaksa” buat servis motor rutin. Buat kamu yang juga orangnya nggak terlalu paham permotoran juga nggak telaten dalam merawat sesuatu, servis motor di Planet Ban aja udah. Perawatannya lengkap, mekaniknya cepat tanggap, harganya nggak bikin dompet engap. Dapatkan layanan terbaik untuk servis motor rasa baru. Coba saya tanya, kapan terakhir kali kamu servis motor?