
Saat cerita ini ditulis, gue sedang duduk menikmati segelas panas Americano dan setangkup roti di Yogyakarta International Airport.
Waktu masih pagi, bahkan belum genap pukul 9. Saat gue datang, tak ada pelanggan lain di gerai Roti O Yogyakarta International Airport. Gue bersantai sejenak sambil mengumpulkan semangat memulai hari setelah tadi mengantarkan Ara, istri gue #ehem, yang bertolak ke Palembang bersama mama.
Gue sebenernya pengen banget ikut. Tapi berhubung kami berdua harus mengurus administrasi sesegera mungkin di domisili masing-masing, maka sejenak kami harus terpisah dulu.
Eh, kok malah jadi ngelantur.

This is my favorite moment at an airport! Duduk bersantai menikmati segelas kopi panas sambil menunggu jadwal keberangkatan, atau sebaliknya, baru saja tiba di bandara tujuan. Anehnya, waktu favorit gue justru pagi-pagi, tengah malam, atau dini hari.
Yah, meskipun kali ini cuma nganterin dan nggak ikut terbang, tapi berhubung udah di bandara dan ada akses ke 2 outlet tempat makan di area kedatangan, waktu juga masih pagi, gue nggak menyia-nyiakan kesempatan ini. Semangat antusias melakukan perjalanan tetap bisa kusesap dan kunikmati.
Tahun 2018 silam saat lagi puasa traveling sebentar, gue pernah bela-belain mampir ke Warunk Upnormal Bandara Husein Sastranegara Bandung demi menumpas rindu pada perjalanan.
Kamu gini juga nggak?

Anyway, ini adalah rubrik baru di blog ini yang gue namakan Shorts. Gunanya untuk menyiasati padatnya waktu dan kemalasan yang menghambat gue menerbitkan tulisan-tulisan terencana. Nah, Shorts akan berisi tulisan-tulisan spontan seperti ini, ketika gue tengah duduk di kedai kopi bandara dan ingin menghabiskan waktu dengan menuliskan isi di dalam hati.
Kenapa nggak di Instagram? Karena feed gue juga terencana, nggak buat untuk posting dadakan asal-asalan hehe. Nggak di Facebook, karena gue nggak suka interface-nya 😂😂😂

So, apakah kamu suka dengan rubrik baru ini? Biar namanya Shorts, ternyata setelah dijabanin juga nggak pendek-pendek amat.
Cieeee … yg nganter istri 🙂
baca ini selagi menikmati kopi item panas di jelang siang yang masih saja murung.
rupanya di luar gerimis betah bermain-main
Saat gerimis memang momen yang nikmat untuk menyeruput kopi hangat.
Hehe iya nganter istri, next time harus traveling sama istri 🤭
Omo, mas Nugie sudah menikah? Selamat mas, CHUKAEEEEE 😍
Semoga kehidupan bersama mba Ara ke depannya bisa diberkahi banyak kebahagiaan, dan kompak selalu berdua selamanya 😆 Ehehehe. Bakal ada cerita traveling seru bareng mba Ara dong dimasa yang akan datang? Can’t wait~!
Once again, congrats mas Nugie 🥳
Iyaaaa tgl 11 lalu. Makasih banyak doa-doanya, mbak Menooo. Amin amin, sehat-sehat dan bahagia juga buat mbak Meno dan hyung.
Apa kabar? Sudah aktif blogging lagi ya?
Sukaaaaa. Gitu dong, biar tulisanmu jadi rutin lagiii hahahha. Beberapa kali ke sini kadang ga Nemu tulisan baru mas Nugie :D.
Btw, aku kayaknya ga bisa deh ke bandara cuma duduk di restorannya, tanpa ada plan traveling. Yg ada makin sedih maaaas hahahahha. Ga usah tanya seberapa kangennya pengen ke airport. Tapi so far aku masih sabar nungguin :D. Walopun traveling domestik udh bisa, tapi aku tuh kuatir Ama jdwal yg suka berubah mndadak, aturan berangkat yg kadang2 berubah jugaaa. Stress duluan yg ada. Padahal kalo udh bisa, aku tuh PGN langsung terbang ke Medan. Udh kangen Ama ortu :(.
Hehe syukurlah kalau suka mbak, aku juga perlu konsisten lagi.
Memang sport jantung sih traveling di kala pandemi, apalagi naik pesawat. Jadwal dan peraturan labil semua. Ara akhirnya ngerasain juga dan bikin spaneng memang. Thank God udah solved.
Roti O everywhere hahaha paling nikmat disantap saat nunggu boarding ya
Hahaha bener banget
Awal agustus kemarin aku juga melakukan perjalanan via udara. Syaratnya bikin ongkos perjalanan semakin mahal..hiiks
bandara di semarang juga ada area yang bisa diakses untuk umum. Tidak hanya calon penumpang. Jadi kalau mau jajan di bandara masih aman.
Ongkos perjalanan via udara sekarang bisa 2 kali lipat harga tiketnya mas. Kzl haha.
Rata-rata bandara modern sudah gitu ya. Jadi tetep asik meski kita cuma pengen mampir bandara aja.
Aku suka suasana bandara. Kangen juga. Tapi kalo urusan makan di bandara aku malah orang yang menghindari. Aku nggak suka bayar biaya lebih mahal untuk satu produk yang sama. Ahahahah
Ahaha iya, masing-masing orang memang beda ya. Aku tetap suka makan dan minum di bandara karena menikmati vibe-nya 😂