Tepat pada hari Selasa, 1 Agustus 2017 lalu, Walikota Bandung Ridwan Kamil meresmikan sebuah obyek wisata baru di Kota Kembang ini. Tempat itu adalah: Bandung Planning Gallery BPG). Wah, apaan tuh? Sama, gue juga penasaran saat pertama kali menerima undangannya bersama teman-teman blogger dan vlogger Bandung.
Bandung Planning Gallery, Wujud Transparansi Pemerintah Untuk Rakyat
Dari namanya, kita bisa menarik sedikit “petunjuk” bahwa BPG adalah sebuah tempat untuk memamerkan sesuatu. Nah, “sesuatu” itu ternyata adalah maket-maket, miniatur, ilustrasi, replika, dan semacamnya, yang berhubungan dengan perencanaan kota Bandung. Dari pertama kali menjejakkan kaki di dalam ruang resepsionis misalnya, kita akan disambut dengan prototype Skybridge — bakal kereta gantung (cable car) yang akan melengkapi fasilitas transportasi umum Bandung di masa depan.

kiri: prototype skybridge
kanan: kartu pengunjung bandung planning gallery

kiri: kang emil meresmikan BPG di balai kota
kanan: seorang pengunjung yang bingung mau menuliskan apa untuk kesan pesan

lorong-lorong audio visual di bandung planning gallery
Masuk lebih dalam, kita dapat menikmati miniatur atau maket Bandung Teknopolis yang akan menjadi simbol kemajuan Bandung! Dikembangkan di kawasan Gedebage, Bandung Timur, Bandung Teknopolis ini akan mencakup stasiun kereta api cepat, pusat bisnis, dan pusat pemerintahan. Program Smart Mobility dan Urban Mobility juga dipaparkan melalui panel-panel dua dimensi di sisi-sisi ruang pameran.
Butuh hotel di Bandung Timur? Coba baca ulasan gue: Grand Cordela Hotel, Oase di Bandung Timur
Nggak cuma menatap masa depan, kita juga bisa mengenang masa lalu dan merenungkan (ya elah) masa saat ini di Bandung Planning Gallery. Sepanjang lorong, ada layar-layar yang menampilkan perkembangan Bandung dari masa ke masa. Selain dalam bentuk audio visual, fitur ini juga tersedia dalam bentuk 3 dimensi di Ruang Utama melalui miniatur yang menggambarkan Bandung di masa prasejarah, dilengkapi dengan proyeksi ala video mapping, keren ‘kan?

menatap bandung di masa depan

bandung teknopolis dan jalur LRT
Selain itu, ada pula miniatur kota Bandung saat ini yang apik dengan pencahayaan khususnya. Miniatur ini mengingatkan gue dengan Kuala Lumpur City Gallery di Malaysia. Bedanya, KL City Gallery menyajikan permainan cahaya yang bergerak ritmis melalui alunan musik. Tapi nggak apa-apa, masih jarang-jarang ada kota di Indonesia yang punya galeri perencanaan kayak gini.
Silakan baca ceritanya di: Kuala Lumpur Walking Tour
Apakah Cuma Bisa Melihat-Lihat?
Enggak dong, travelearners. Di Bandung Planning Gallery juga ada wahana Virtual Reality (VR). VR ini akan menyimulasikan pengalaman naik LRT Bandung di masa depan dari mulai datang di stasiun sampai masuk ke dalam kereta. Rasanya? Well, it was my first, jadi rasanya puyeng dan susah menjaga keseimbangan, hahaha.
Sebelum mencapai VR, kita juga bisa menemukan permainan Siapa Kamu di Masa Lampau yang menggunakan teknologi layar interaktif. Cukup posisikan tubuh di depan layar sesuai arahan yang ada di lantai, lalu — voila! Layar akan menambahkan “karakter” kamu di masa lampau, misalnya guru, petani, atau prajurit. Mirip-mirip filter Instagram gitu lah, tapi bukan kita yang milih filter-nya, hehehe.

siapa kamu di masa lampau?

sejarah bandung yang dibawakan dalam konsep 3d dan proyeksi video mapping
Sebelum mencapai akhir rute berkeliling, ada sebuah ruangan di mana kita bisa menyampaikan kesan pesan, baik dengan media kertas di Post It Room maupun digital.
Lokasi, Tiket Masuk, dan Jam Operasi Bandung Planning Gallery
Bandung Planning Gallery berada di Jalan Aceh no. 36 yang masih berada di dalam komplek Balai Kota Bandung. BPG menghadap ke arah Jalan Aceh, jadi nggak perlu masuk melalui Balai Kota. Lokasinya dekat dengan Jalan Braga, Jalan Merdeka, atau Bandung Indah Plaza. Buka dari jam 9:00-16:00.
Tiket masuknya gratis dan dapat langsung dikunjungi tanpa reservasi, kecuali untuk rombongan di atas 20 orang. Ini karena BPG bukanlah bangunan luas yang dapat menampung ratusan orang sekaligus, jadi alur pengunjungnya harus diatur dengan baik. Setiap pengunjung menuliskan identitas di ruang resepsionis, lalu Front Desk Officer akan memberikan sebuah kartu. Nikmati galeri sesuai rute yang dianjurkan, biar nggak tubrukan sama pengunjung yang lain, terus jatuh cinta, terus patah hati kayak di FTV (elah).

blogger dan vlogger serius mendengarkan penjelasan dari kang arfi dan kang ipin

melihat-lihat

atas: kang ipin dan kang arfi
bawah: selfie bareng kakak-kakak blogger bandung sebelum liputan
Untuk pengalaman kunjungan yang lebih baik, download dulu aplikasi Bandung Planning Gallery yang ada di PlayStore. Aplikasi ini berguna untuk memberikan Audio Guide selama kunjungan kita di sana. Saat kami di sana, kami dipandu oleh Kang Arfi Rafnialdi dan kang Ipin. Kang Arfi ini saat ini masih menjadi staf Kang Emil, namun saat ini beliau sedang mencalonkan diri sebagai penerus Wali Kota Bandung tersebut. Orangnya ramah, someah (murah senyum), suaranya juga lembut. Eh, malah jadi kampanye gini.
Kesimpulan
Dengan fasilitas yang ditawarkan, Bandung Planning Gallery layak banget kamu kunjungi di Bandung. Mampir sejam dua jam juga cukuplah, apalagi kalau hotel kamu berada di kawasan Jalan Braga, Jalan Asia Afrika, atau Jalan Merdeka. BPG menjadi 1 dari 2 galeri kota yang ada di Indonesia, dan galeri futuristik pertama serta satu-satunya! Semoga galeri-galeri futuristik berikutnya juga dibangun di kota-kota lain di Indonesia ya.
Sip! Satu lagu tempat wajib aku kunju gi di Bandung sdh masuk list nih. Rencana aku mau ke Bandung mas, tapi mau di kota nya saja, karena kemungkin mau ke sana nya weekend, jadi cari yg deket2 saja, selain museum ini nih kynya pas. Hehehe.
Meet up yok. Aku juga kalo weekend males yang jauh jauh hahaha.
Aku sih kepengen banget Sky Bridge nya itu beneran terwujud. Pengen ada di Indonesia. Itu daya tarik banget soalnyal.
Mayan Bandung punya kereta gantung wkwkwk
Waaah, ini bener-bener tempat yang informatif dan menghibur. Penasaran banget pengen coba Virtual Reality-nya, pasti seru tuh.
Entertaining educating, hehehe. Semoga LRT nggak berakhir di VR, tapi juga di realita sesungguhnya hehe
Ide membuat BPG ini keren banget, warga jadi tau aa yg akan dibuat oleh pemerintah. Bisa juga dijadikan tempat belanja ide bagi pemda lain
(((belanja ide)))
di Indonesia baru 2, selain Bandung ada Jakarta katanya
Kalo beneran terwujud setengahnya aja, pasti Bandung akan semakin keren
Amin amin, Bandung perlu diubah besar-besaran nih.
Wih… keren yak.. ni mungkin karna walikotanya arsitek juga kali ya… hehehe…
penasaran pengen nyobain VR nya juga… pernah sekali nyobain VR seru banget.. pengen nyoba lagi..
Iya, seru ya kalau walikotanya arsitek hehehe
seandainya bisa buat pacar, pasti transparan juga pacar :))
Wah kokoh pengen liat dalemannya ya! #eh
wah keren juga ya, aku ini sudah tinggal di Bandung tapi belum sempat explore Bandung, nanti dah sempetin main ke sini
kokoh mah jalan-jalan mulu nggak ajak-ajak 😦
Keren banget ya. Harus meluangkan waktu datang kesana. Bisa jadi wisata hits kekinian. Sambil mau nulis post it note mau kasih pesan buat warga dan pemerintah Bandung
Ayo, mas. Sejam 2 jam cukuplah hehe
Aiiih interaktif banget ya.. bandung ngeri ya sekarang perkembangannya
ngeri ngeri sedap #eh
Futuristik banget ya kota Bandung, punya planing galery segala. Setidaknya dari sekarang Warga Bandung sudah bisa membayangkan masa depan kotanya. Hebat Pak Ridwan Kamil. Semoga rencana tersebut terwujud walaupun nanti ada penggantian Wali Kota Bandung
Amiiinnn. Iy mbak, semoga segala rencana dapat dilanjutkan oleh walikota selanjutnya.
Senang dengan inisiatif wisata kreatif begini.. sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah terhadap keterbukaan informasi. Semoga bisa ditiru daerah lain..
Amin. Dan semoga dapat memotivasi Bandung sendiri supaya nggak PHP :D.
Blogger2 Bandung berkumpul…. Hitsss… Btw itu seru banget acaranya…. Berasa bakalan disulap lagi gt kota bandungnya.
Ah situbondo segera menyusul
Doa terbaik untuk Situbondo, mas. Yang kutau dari Situbondo cuma kecelakaan bus, hahaha
Jadi ngebayangin kalo Bandung jadi bangun Cable Car 🙂
Bandung ini kota yang innovatif ya selalu ada yang baru dari kota ini 🙂
Regards,
Dee – heydeerahma.com
Semoga inovasinya diteruskan pemimpin berikutnya 🙂
[…] tanggal 1, gue dan temen-temen blogger / influencer Bandung juga diundang buat menghadiri peresmian Bandung Planning Gallery, lumayan bisa makan siang eksklusif sama Ridwan Kamil […]
[…] Baca Juga: Bandung Planning Gallery, Wujud Transparansi Pemerintah Kepada Warganya […]
[…] bisa dilihat di situs resmi Saung Angklung Udjo. Wisata edukasi lainnya yang bisa lo datengi adalah Bandung Planning Gallery yang ada di samping Balai Kota Bandung. Di sini, lo bisa melihat miniatur kota Bandung dan […]
Selalu terinspirasi dgn artikel2nya Mas Nugie…
sy jadi ikut2 main ke BPG ini, sekalian berkunjung ke museum baru di depannya, Museum Kota Bandung.. artikel ttg museum & BPG ini sudah sy tulis di https://jkldiary.life/2019/04/24/melongok-wajah-bandung-di-zaman-dahulu-dan-di-masa-depan/
Semoga bisa jadi inspirasi semuanya
Terima kasih, mas. Semoga bermanfaat ya 🙂
[…] tempat-tempat wisata dan surga kuliner Bandung. Balai Kota Bandung (termasuk taman, museum, dan Bandung Planning Gallery), Katedral Santo Petrus, Jalan Braga, dan Jalan Asia-Afrika berada bisa dicapai dengan berjalan […]
[…] Balai Kota dan Bandung Planning Gallery […]
[…] Dari Stasiun Bandung, kamu bisa menuju penginapan atau destinasi wisata dengan angkot, ojol, atau taksi (online dan offline). Di sekitaran stasiun juga banyak hotel/hostel maupun lokasi wisata yang bisa dikunjungi. Contohnya adalah kawasan Pasar Baru, pecinan, Jalan Braga, Jalan Asia-Afrika, Masjid Raya Bandung, Alun-Alun Bandung, dan Balai Kota Bandung. […]