Siap Traveling No Jerawat dengan Scarlett Acne Essence Toner

Udah lama banget gue nggak jerawatan, aslik. Selama sekian bulan bahkan sekian tahun, gue menikmati kulit wajah yang bersih dan mulus tanpa jerawat setitik pun. Oh, kalo soal noda bekas jerawat di bagian dagu samping mah, itu lain cerita. Bekas jerawatan dulu pas masih kuliah, hehe. Maka dari itu, gue pakailah Scarlett Acne Essence Toner.

Gue udah mulai pake rangkaian produk perawatan Scarlett sejak beberapa bulan lalu sebelum married, tepatnya Scarlett Face Care Series dan Scarlett Body Care Series. Klik aja buat baca review-nya. Maka, acne essence toner ini melengkapi perlengkapan kecantikan, eh kegantengan gue.

Scarlett Acne Essence Toner

Kalau ditanya kenapa gue sampai bisa tau produk ini, jawabannya adalah karena diracuni Ara, istri gue hehe. Bedanya, Ara pakai yang Scarlett Brightly Essence Toner.

Nggak Harus Memakai Kapas

Seperti yang kita tahu, khususnya ciwi-ciwi dan buibuk, pake toner itu biasanya membutuhkan kapas sebagai alat pembantu. Karakteristik toner yang sangat encer seperti air membuatnya susah untuk melekat begitu saja pada telapak tangan, tak seperti krim, gel, apalagi mask. Makanya gue pun pas pertama cobain acne essence toner ini, ya gue teteskan dulu ke kapas, baru diusapkan ke kulit wajah.

Tapi ternyata, Scarlett Acne Essence Toner ini bisa di-apply tanpa kapas lho. Gue penasaran sama benefit yang tertulis pada kemasannya, jadi gue cobain. Nggak ada masalah dan enak-enak aja. Tapi karena gue lebih suka pakai kapas, jadi di pemakaian berikutnya gue selalu memakai kapas.
Ini karena pengaruh desain dan kemasan yang akan gue bahas di poin berikutnya.

Kemasan Scarlett Acne Essence Toner

Toner ini hadir dengan guyuran warna ungu untuk membedakannya dengan Scarlett Brightly Essence Toner punya Ara yang berwarna pink. Berbeda dengan produk toner biasanya, Scarlett Acne Essence Toner hadir dengan desain kemasan pump, di mana isinya kita keluarkan dengan cara dipencet. Nah, fitur inilah yang memungkinkan dia bisa dipakai tanpa kapas.
Fitur berikutnya, bagian atasnya terlindungi lagi dengan tutup yang mengunci. Ini membuat kita nggak perlu khawatir kalau isinya tumpah-tumpah atau botolnya dalam posisi terbalik, khususnya saat dibawa traveling kayak dedemenan gue. Ukurannya juga 100 ml, nggak melebihi batas maksimal yang disyaratkan dalam penerbangan internasional.

Kemasan Scarlett Acne Essence Toner yang nyaman digunakan dan anti tumpah

Sensasi yang Menyejukkaaannn

Nggak di Palembang, nggak di Jogja, kalo cuacanya pas cerah, panasnya bikin kesel. Mau ngapa-ngapain jadi nggak nyaman, terus pengennya minum yang dingin-dingin mulu! Senengnya, Scarlett Acne Essence Toner ini punya sensasi yang adeeemmm saat diaplikasikan di kulit wajah. Sejuk!

Oh, zangan pikir gue belum pernah pake toner sebelumnya. Saat jerawat meradang, gue alihkan treatment kulit wajah dari krim pemutih ke toner pembersih. Iya, toner memang pada umumnya memberikan sensasi segar saat diaplikasikan, tapi toner-nya Scarlett ini lebih dingin dan lebih lama aja sensasinya. Habis mandi jadi lebih seger.

Gue curiganya gue mulai jerawatan lagi karena udara di Palembang dan Jogja ini (2 kota di mana gue wara-wiri dalam beberapa bulan terakhir) lebih kotor daripada udara Bandung. Setidaknya di area yang gue tinggali. Di Palembang dan Jogja gue juga lebih sering gadag-gidig dengan sepeda motor.

Tekstur dan warna Scarlett Acne Essence Toner, bening seperti air

Faktor pemakaian masker juga bisa jadi faktor pendukung. Mungkin gue kelamaan memakai satu masker, atau bagian dalamnya sudah nggak bersih, atau ternoda oleh bau mulut gue sendiri. Pffft.

Manfaat Scarlett Acne Essence Toner

Ada beberapa kandungan sakti di dalamnya, yang membuat jerawat di kulit gue mereda bahkan menyamarkan noda-noda jerawat terdahulu.

  • Zinc Sebum, yang mengurangi warna kemerahan pada jerawat, meredakan peradangan, dan melawan bakteri penyebab jerawat, didukung dengan kandungan Succinic Acid yang mengontrol dan menyeimbangkan produksi sebum
  • Green Tea dan Tea Tree Water, fungsinya sebagai zat anti mikroba menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat
  • Phyto Squalene, yang manfaatnya kurang lebih sama dengan Zinc Sebum sebagai zat anti inflamasi (peradangan)
  • Mugwort Hydrosol yang melindungi, menutrisi, dan menghidrasi kulit, didukung dengan Ginkgo Extract yang melembabkan dan menghaluskan kulit
  • Vitamin C, yang meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh sehingga membuat kulit tampak lebih cerah dan sehat. Kolagen ini jugalah yang membantu menyamarkan noda bekas jerawat.

Dengan kandungan seperti itu, Scarlett Acne Essence Toner bisa kamu andalkan dalam mengurangi dan meredakan jerawat pada wajah. Selain itu, Scarlett Acne Essence Toner juga mengandung butiran-butiran boba yang cantik berwarna ungu. Apakah boba ini bisa dimakan? Tentu saja tydac, Raka. Apakah hanya sebagai hiasan? Juga tidak.

Butiran-butiran boba tersebut mengandung phyto squalene sebagai zat anti inflamasi. Teksturnya juga cukup lembut, nggak mengganggu pengaplikasian cairan toner. Kehadirannya mengingatkanku dengan Scarlett Body Wash yang mengandung kelopak-kelopak bunga di dalamnya.

Mulus lagi bebas jerawat berkat Scarlett Acne Essence Toner

Btw, sebam-sebum sebam-sebum, opo tho iki? Ehem, sebum adalah zat berwarna kekuningan yang diproduksi oleh kelenjar minyak di kulit. Dalam jumlah yang wajar, sebum menjaga kesehatan kulit. Namun dalam jumlah yang berlebihan, sebum membuat kulit berkomedo dan berjerawat. Makanya, produksi sebum ini perlu dikontrol oleh kandungan-kandungan di dalam Scarlett Acne Essence Toner.

Kulit wajah gue sendiri memang tipe kulit berminyak, cyin. Makanya awet muda jadi mudah jerawatan kalo jorok dikit aja.

Cara Pemakaian Scarlett Acne Essence Toner

Seperti pengaplikasian toner pada umumnya, pertama-tama pastikan kulit wajah dalam kondisi bersih, bebas dari noda-noda dunia. Gue biasanya pakai 2 kali sehari habis mandi. Seperti yang sudah disinggung di atas, bisa dengan kapas atau enggak. Hindari area mata, ya.

Untuk hasil yang lebih optimal, lanjutkan dengan pemakaian rangkaian Scarlett Face Care, khususnya yang sama-sama Acne Series. Ada Scarlett Face Serum, Scarlett Day Cream, Scarlett Night Cream, juga Scarlett Facial Wash.


Dengan segala manfaatnya di atas, gue bakal lanjut menggunakan Scarlett Acne Essence Toner. Harganya terjangkau banget untuk sebuah produk branded, biasa gue order di https://linkt.ree/scarlett_whitening

Tak bosan-bosannya gue juga remind bahwa produk-produk Scarlett ini sudah terdaftar BPOM, bebas Merkuri dan Hidroquinon. Jadi, siapa lagi nih yang udah pakai Scarlett Acne Essence Toner?

6 komentar

  1. aku lagi pake ini juga dan aku tim ga pake kapas x))) gatau kayak sayang gitu kalo produknya lebih banyak nempel di kapas daripada di muka *pelit*

    1. Hahaha mazhab totalitas ya, kak

  2. Cuma toner Scarlett nih yg belum aku coba mas, karena kebetulan lagi pake toner lain yg masih banyak. Tapi banyak produk Scarlett yg aku pale, dan cocoooook. Aku seneng deh skr produk lokal banyak yg baguuus.

    Utk toner, akupun ga pernah mau pake kapas. Keserep banyak di kapas yg ada 🤣. Mending tangan deh. Toh secair apapun aku masih jago nangkupnya dan ga bakal tumpah kemana2 :D. Berasa lebih seger juga kalo pake tangan. Beda Ama kapas, yg sensasinya kayak numpang lewat 😁..

    1. Pantes aku jadi boros banget sama kapas ya. Hm perlu belajar pake toner tanpa kapas nih biar irit.

  3. […] sebelumnya gue udah mengulas Scarlett Acne Essence Toner, maka di tulisan kali ini gue mau bahas Scarlett Herbalism Mugwort Mask yang juga sama-sama […]

  4. […] Baca juga: Siap Traveling Tanpa Jerawat dengan Scarlett Acne Essence Toner […]

Like atau komentar dulu, kak. Baca tanpa komentar itu kayak ngasih harapan semu :D

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Lonely Traveler

Jalan-jalan, Makan dan Foto Sendirian

Guru Kelana

Perjalanan sang guru di berbagai belahan dunia

dyahpamelablog

Writing Traveling Addict

Daily Bible Devotion

Ps.Cahya adi Candra Blog

bardiq

Travel to see the world through my own eyes.

Mollyta Mochtar

Travel and Lifestyle Blogger Medan

Jalancerita

Tiap Perjalanan Punya Cerita

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

liandamarta.com

A Personal Blog of Lianda Marta

D Sukmana Adi

Ordinary people who want to share experiences

PAPANPELANGI.ID

Berjalan, Bercerita; semoga kita terbiasa belajar dari perjalanan

Guratan Kaki

Travel Blog

Omnduut

Melangkahkan kaki ke mana angin mengarahkan

Efenerr

mari berjalan, kawan

BARTZAP.COM

Travel Journals and Soliloquies

Bukanrastaman

Not lost just undiscovered

Males Mandi

wherever you go, take a bath only when necessary

Eviindrawanto.Com

Cerita Perjalanan Wisata dan Budaya

Plus Ultra

Stories and photographs from places “further beyond”.

backpackology.me

An Indonesian family backpacker, been to 25+ countries as a family. Yogyakarta native, now living in Crawley, UK. Author of several traveling books and travelogue. Owner of OmahSelo Family Guest House Jogja. Strongly support family traveling with kids.

Musafir Kehidupan

Live in this world as a wayfarer

Cerita Riyanti

... semua kejadian itu bukanlah suatu kebetulan...

Ceritaeka

Travel Blogger Indonesia

What an Amazing World!

Seeing, feeling and exploring places and cultures of the world

Winny Marlina

Winny Marlina - Whatever you or dream can do, do it! lets travel

Olive's Journey

What I See, Eat, & Read

tindak tanduk arsitek

Indri Juwono's thinking words. Architecture is not just building, it's about rural, urban, and herself. Universe.

dananwahyu.com

Menyatukan Jarak dan Waktu

%d blogger menyukai ini: