
BTS (Skytrain) Silom Line Bangkok, Thailand
Mencari penginapan yang cocok di Bangkok itu emang sedikit tricky. Bangkok adalah sebuah kota besar, kayak DKI Jakarta, di mana perjalanan dari ujung ke ujung bisa jadi sangat melelahkan dan menguras waktu. Kedua, obyek wisata di Bangkok tersebar luas, nggak kayak Kuala Lumpur yang ngumpul di kawasan pusat kotanya aja. Ketiga, jalur MRT di Bangkok masih sangat terbatas jika dibandingkan dengan Singapura, pun nggak ada kartu semacam Singapore Tourist Pass yang bisa dipakai sepuasnya untuk seluruh moda transportasinya dalam jangka waktu tertentu.
Jadi sebaiknya nginep di mana, Gie?
Gue pribadi baru 2 kali ke Bangkok dan menjajal 3 penginapan berbeda. Dari 3 penginapan itu, cuma Mascott Hostel yang recommended. Sisanya biasa aja (Born Free Hostel, Samsen Road di kawasan Khaosan) dan bahkan ada satu yang parah banget! Gue sampai lupa apa nama hostelnya, pokoknya deket banget sama Khaosan Road. Udah kamar dorm-nya sempit, kasurnya tipis, lantai kamar cuma beralas karpet yang udah bolong di sana-sini, nggak ada sarapan, nggak ada living room, nggak ada air panas, bahkan nggak ada air minum gratis. Nyesek banget, Bu Dendy! 😦
Baca tulisannya di: Naik Perahu Menyusuri Kanal Menuju Victory Monument Bangkok
Kebetulan banget, akhir Maret besok ada long weekend tanggal 30 Maret – 1 April 2018 yang terlalu sayang kalau hanya dilewatkan di kamar kost gue yang apek, tapi juga terlalu singkat buat long trip ke negara-negara Asia Timur. Makanya, gue kepikiran buat ke Bangkok lagi, apalagi gue belum sempet masuk ke dalam Grand Palace terus belum ngerasain nongkrong-nongkrong gaul di kawasan Siam atau Silom.
Meskipun baru 2 kali ke Bangkok, tapi gue udah bisa ngira-ngira daerah mana aja yang deket dengan konsentrasi tempat wisata sekaligus gampang buat akses transportasi umum. Karena nggak mau mengulangi pengalaman buruk sama hostel / hotel di Bangkok seperti di 2 pengalaman sebelumnya, kali ini gue lebih cermat memperhatikan skor di Traveloka dan foto-foto hostel atau hotelnya. Agak mahal nggak apa-apa deh, yang penting nyaman dan aman.
Setelah ngubek-ubek Traveloka, compare sana compare sini, gue menemukan 5 hostel / hotel di bawah ini yang layak gue pertimbangkan buat kunjungan gue ke Bangkok yang ketiga kalinya. Seluruh daftar penginapan di bawah ini adalah kamar dengan harga per malam di bawah Rp200.000,00 dan deket sama stasiun BTS atau MRT (maksimal 1 kilometer). Gue nggak nyari hostel di kawasan Khaosan Road karena Khaosan Road adalah daerah yang nggak terjangkau MRT atau BTS.
Fun Wan Hostel
Berada dekat dengan Stasiun Nana (BTS Sukhumvit Line), tepatnya di 23/6 Sukhumvit Soi 11. Nana ini merupakan salah satu kawasan bisnis Bangkok yang diisi dengan pusat-pusat perbelanjaan, pusat kuliner, dan tempat-tempat nongkrong. Hostelnya bersih, kamar memiliki ruang gerak yang leluasa, kasurnya tebel, dan kamar mandinya luaaasss! Ada 8-bed dorm dan 10-bed dorm. Stafnya ramah pula, nggak heran kalau 43 dari 60 ulasannya memberi predikat Very Good dan Extraordinary buat hostel ini.

fun wan hostel bangkok tampak depan, ada pintu kaca dengan kode sandi

kamar mandi fun wan hostel bangkok yang luas dan bersih

kamar tidur asrama (dormitory) fun wan hostel bangkok
Harga di Traveloka mulai Rp106.267 aja buat menginap 1 malam saat long weekend 30 Maret – 1 April, belum termasuk sarapan.
Baca Juga: Nonton Ladyboy Show di Mambo Cabaret Bangkok
Pop Art Hostel
Nah, ini salah satu hostel di Bangkok yang lokasinya pas banget! Pop Art Hostel ada di 599/72 Soi Phantha Chit 2, Pomprabsattrupai — deuh, susah amat namanya hahaha. Nah, kawasan Pomprab-something ini merupakan daerah pecinan (Chinatown). Pecinan Bangkok berada persis di antara kawasan kota lama dan area kota baru. Khaosan Road, Asiatique, Grand Palace, Wat Pho, Wat Arun, dan kuil-kuil populer lainnya ada di kawasan kota lama ini, namanya daerah Banglamphu dan Thonburi. Sementara kawasan bisnis dan belanja Bangkok — Siam, Pratunam, Silom, Sukhumvit — ada di kawasan kota baru yang modern.
Nggak cuma berada di tengah-tengah kota lama dan kota baru, Pop Art Hostel Bangkok juga deket dengan Stasiun Hua Lamphong (sekitar 400-500 meter, kata Google Maps). Hua Lamphong adalah stasiun pertemuan antara jalur MRT Blue Line dan jalur kereta api reguler buat naik kereta komuter atau kereta api antar kota. Pecinannya sendiri, seperti halnya pecinan di kota-kota besar lainnya, juga jadi salah satu destinasi wisata Bangkok khususnya di sekitar Yaowarat Road. Makin seru, ‘kan!

kamar tidur asrama (dormitory) pop art hostel chinatown bangkok

bisa sewa sepeda lho di pop art hostel bangkok

ruang bersama (communal room) pop art hostel bangkok
Hostelnya bersiiihhh, rapiii, dan desain interiornya lucuk! Kasurnya nyaman, kamar mandinya cukup luas. Pop Art Hostel Bangkok ini juga melayani binatu (((binatu))), print, sewa sepeda, sampai bantu reservasi bus atau tur juga lho. Ada 8-bed dorm di hostel ini. Harganya di Traveloka? Rp80.098 aja dong per malemnya!
Baca cerita perjalanan gue di Wat Pho dan Wat Arun di: Ke Bangkok? Wajib Nih ke Wat Pho dan Wat Arun!
Wachi Hostel
Nah, kalau ini salah satu rekomendasi penginapan murah Bangkok yang gue temukan di daerah Thonburi. Wachi Hostel beralamat di 747 Soi Somdet Phra Chao Tak Sin 4, Thonburi. Asyiknya lagi, hostel ini cuma berjarak nggak sampai 200 meter dari Stasiun BTS Pho Nimit (Silom Line)! Deket banget yekaaan? Juga hanya berjarak 2 stasiun dari Stasiun Saphan Thaksin sekaligus dermaga Sathorn Sungai Chao Praya buat naik perahu ke Asiatique Riverfront. Wat Arun, Wat Pho, dan Grand Palace juga bisa kamu akses dengan Chao Praya Express River Boat ini.

anak kost pasti udah biasa sama kasur di wachi hostel bangkok ini

bisa masak di wachi hostel bangkok
Tentunya lokasi nggak jadi satu-satunya alasan kenapa gue mempertimbangkan hostel ini. Hostelnya bersih, rapi, kamar tidurnya nyaman, lengkap sama sarapan. Harga di Traveloka mulai Rp74.004 aja loh buat 1 malam pada tanggal 30 Maret sampai 1 April 2018, masih masuk lah sama budget eyke.
Home Base Hostel
Satu lagi penginapan murah recommended yang gue temukan di jalur BTS Silom Line. Home Base Hostel hanya berjarak sekitar 650 meter dari Stasiun BTS Surasak di 131/9-10 Soi Pan, Silom, Bang Rak. Stasiun Surasak sendiri hanya berjarak 1 stasiun dari Stasiun Saphan Thaksin dan 2 stasiun dari Stasiun BTS Sala Daeng / Stasiun MRT Silom. Jadi gampang kalau mau pindah ke jalur MRT. Stasiun Sala Daeng / Stasiun Silom sendiri digunakan untuk menuju Patpong Night Market (pasar malem yang “menjual” cewek-cewek gemes dan komoditi dewasa lainnya, seperti VCD berbagai jenis orientasi seksual) dan Lumphini Park.

suka banget sama permainan warna kontras (toska berpadu oranye) di home base hostel bangkok ini!

kamar mandi home base hostel bangkok

homey banget ya home base hostel bangkok ini
Selain bersih, rapi, modern, dengan desain interior yang lucuk, Home Base Hostel Bangkok juga melayani binatu (laundry). Harga per malam untuk 30 Maret – 1 April 2018 cuma Rp87.062 aja kok. Oh iya, hostel ini juga punya kamar Double Bed, meski kamar mandinya tetep rame-rame hehe.
Baca juga: Akhirnya ke Lumphini Park, Bangkok, Meski Diburu Waktu
Picnic Hotel
Namanya aja udah menggigit ya. Cari hotel dengan skor di atas 8 sekaligus deket sama stasiun BTS atau MRT rupanya lebih tricky daripada cari hostel atau bed & breakfast. Tapiii Picnic Hotel ini pas bangeeettt! Seneng amat, Gie?
Iyaaaaaaa karena hotel ini berada di tengah-tengah Stasiun BTS Victory Monument dan Stasiun ARL (Airport Rail Link) Ratchaprarop, masing-masing cuma berjarak 600 meter sama 850 meter. Oke banget nggak tuh? Itu artinya, setelah mendarat di Bandara Suvarnabhumi dan naik ARL, gue tinggal turun di Stasiun Ratchaprarop terus jalan kaki bentar deh.
Gue cek di Google Maps, Picnic Hotel ini juga deket sama Santiphap Park (gue anaknya demen nongkrong di taman), Baiyoke Tower, dan tentunya Victory Monument itu sendiri. Victory Monument sendiri bukan obyek wisata yang gimana-gimana sih, tapi lumayan buat berburu foto urban landscape. Karena lokasinya juga masih berada di kawasan Phaya Thai, yang jelas nginep di Picnic Hotel ini bakal gampang cari makan, tongkrongan, dan belanja nyahahahaha.
Asiknya lagi, selain punya Standard Room untuk 2 orang (dibanderol Rp787.927 / malam dengan sarapan), Superior Room (Rp1.054.523 / malam dengan sarapan), dan Deluxe Room (Rp1.577.314 / malam dengan sarapan), Picnic Hotel punya kamar dorm buat budget backpacker kayak gue hahaha. Rate-nya cuma Rp166.178 / malam belum termasuk sarapan. Mengingat ini adalah penginapan berjenis hotel, fasilitas yang gue dapet bakal sama dengan tamu dari kamar lainnya, harga Rp166.178 itu buat gue masih worth to stay.
Baca Juga: Mengunjungi Wat Traimit, Kuil Buddha Emas di Bangkok

twin standard room di picnic hotel bangkok

walau kasurnya nggak lebar-lebar amat, tapi nampak nyaman

picnic hotel bangkok

ruang makan picnic hotel bangkok

picnic hotel bangkok tampak depan
Dari foto-fotonya, hotel ini nampak luas, bersih, rapi, dan modern! Selain sarapan di ruang makan, Picnic Hotel juga punya in-site café / restaurant, room service, laundry, meeting room, computer, dsb. Nggak heran, karena ini adalah hotel bintang 3, hahaha.
Hayooo, kira-kira hotel / hostel mana yang bakal gue pilih? 😀
Tadinya, gue mau pilih Pop Art Hostel aja yang ada di Chinatown. Setelah gue pikir-pikir, gue akhirnya menjatuhkan pilihan pada: Picnic Hotel.
Total harga untuk 2 malam (30 Maret – 1 April 2018) cuma Rp331.499,00 aja di Traveloka. Gue sempet bandingin harganya sama online travel agent lainnya yang berskala internasional dan khas dengan warna biru tua (ehehehe). Ternyata yang di Traveloka lebih murah dong. Di OTA sebelah, harga per malam buat Mixed Dormitory di tanggal yang sama Rp180.000-an, sementara Standard Room sampai Rp900.000-an. Nggak salah emang gue pilih Traveloka dari awal. Harga di aplikasi malah bisa lebih murah lagi, tapi gue udah kagok buka di laptop sik, hahaha.
Seperti biasa, harga yang ditampilkan di Traveloka itu harga jujur yang udah termasuk pajak dan biaya tralala trilili lainnya. Nggak ada Traveloka Fee-pun alias gratis! Opsi pembayarannya juga paling lengkap dibandingkan OTA skala internasional lainnya, karena menerima metode pembayaran orang Indonesia, yaitu Online Transfer, ATM, CIMB Clicks, BCA Klikpay, Mandiri Debit, sampai Indomaret dan Alfamart. Edan, 3 rekening bank yang gue punya semuanya bisa gue pake buat bayar pemesanan hotel di Traveloka!
Nah kalau kamu sendiri, mau pilih hotel Traveloka yang mana dari kelima daftar di atas? Atau punya rekomendasi sendiri? Atau mau ubek-ubek sendiri? Cuuusss buka Traveloka dari web atau aplikasi di handphone kamuh.
catatan kaki: seluruh gambar diambil dari Traveloka, kecuali foto pertama
Ayo kita jadwalkan jalan2
kapan ini kapan?
Rekomendasinya nice hotel, Mas Nugie. Patut dicatat untuk bekal ke Bangkok nanti.
Sama-sama, mbak. Senang dapat memberi rekomendasi 😀
Yang picnic hotel ena kayaknyaa
ada harga ada rupa, wkwkwk
Jadi mau ke Bangkok juga.
Ikut dong om. 😀
yok ayok hahaha
gile, deket pusat bisnis harga hostel Fun Wan Hostel murah banget gan!
enak ya pesen di traveloka kita bayar rupiah aja jadi ga perlu pusing convert sendiri
Banyak lho hostel-hostel bagus yang letaknya di pusat kota. Udah nggak perlu convert, terus nggak perlu mikir biaya tambahan lagi 🙂
Lengkap nih rekomendasi hotel di bangkoknya! Semoga lain kali bisa kesampaian deh main kemari 😀
Cheers,
Dee – heydeerahma.com
Lho belom ke Bangkok, kak? Asik lho Bangkok 😀
Jalan jalan ke luar negeri bisa jauh lbh murah gt ya. Ahahahaha…. Coba di dalam negeri. Kok terasa amat beraaat….
dih blm kelar nulis udah kepencet publish.
Kupikir hotel2 di sana udah di atas 500-an buat yg paling murah. Ternyaya malah sebelas dua belas
Wah mas, penginapan di negara2 Asia Tenggara banyak yg lebih murah daripada di sini. Terutama Thailand, Vietnam, Myanmar, Malaysia.
Gue mah jalan-jalan gimana yg murah aja, nggak peduli dalam atau luar negeri hahaha
Kalo udah nemu yang murah, tempat oke, nyaman san strategis pasti bingung mau pilih yang mana.
Galau galau sendiri lah.
Enjoy bangkok gie
Haha jangan galau kak 😀
Ada lagi yg deket sama stasiun BTS dan mall juga… Ibis siam n Mercure…
hahaha, tapi hotel berbintang itu mas
Aku waktu pertama kali ke Bangkok, nginep dua malam di hotel murah sekitar kawasan Khaosan Road. Tahun 2014, cuma Rp150ribuan per malam. Perjuangan banget soalnya baru kali pertama, cuma sendirian, ga ada koneksi internet, plus buta huruf Thai yang kayak cacing aksaranya. Naik bus, H2C takut nyasar. Inget banget soalnya dulu ke sana emang mau cobain puasa di negeri orang.
Kali kedua, cari yang agak dekat BTS. Panpan Hostel namanya. Super gak nyesel karena ramah banget orang yang punya. Nginep 4 malam, jadi ngobrol dan tukar banyak pengalaman. Dia traveler juga sih. Eh karena dikasih tau banyak rute sama yang punya hostel, meski nginep dekat BTS akhirnya naik bus kemana-mana. Soalnya lebih murah ongkosnya 😂
Duh kapan yak ke Bangkok lagi. Rencananta nanti mau lanjut ke Laos dari sana.
Hostel pertama yang gue inapi di Bangkok tahun 2015 rate-nya nggak sampai Rp100rb / orang / malam, hahaha.
PanPan Hostel ya. Noted, mas.
Aku save dulu infonya ya kang.
dari dulu kepingin banget ke Thailand tapi belom kesampean -_-”
Untung harganya terjangkau 🙂
lagi promo free seat nih, bro. hihihi
wqwq emang lagi rame banget yak anak-anak travel pada dapet promo free set tea :v
Anak-anak backpacker pasti rame ngomongin ini di mana-mana hahaha
Menarik juga pilihan tempat nginepnya. Belum pernah nginep di hostel Bangkok. Picnic Hotel kayaknya yg paling pas. Lokasinya juga bagus. Lha Wong seharian bakal kelayapan kan.
Cobain mas, hostel di Bangkok lucu2 kok
Picnic kayanya banyak yang suka ya, lokasinya itu yang paling menggoda dan harga ga terlalu mahal.
Iya bener. Lokasinya juara banget emang!
Saat pertama kali ke Thailand,aku cari orang Indonesia yang tinggal di Bangkok sehingga tidak membayar penginapan.
Namun,ketika mengunjungi Pattaya, aku booking hotel di depan pantai dengan harga yang cukup lumayan juga.
Bangkok super crowded dan sulit memang berkeliling sendiri dengan bahasa Thailand yang sulit dimengerti.
Padahal aku pengen nginep seputaran Khaosan road.
Pas pertama ke Bangkok aku juga nginep 2 malem di apartemen warga lokal dari Couchsurfing. Seru!
Saya 2 kali ke Bangkok, beredarnya sekitar jalan Petchaburi sih karena disekitar jalan itu ada komunitas muslim thailand sehingga lebih mudah mencari makanan halal.
tapi ini rekomendasinya keren-keren euy.. mungkin lain waktu ke Bangkok bisa nyoba si Wachi hostel itu tuh secara saya anak kost-an banget ya..
hahahaha
Saya malah nggak tau di mana itu Jalan Petchaburi haha.
Ditunggu ceritanya mbak
Petchaburi itu dekat stasiun BTS Ratchathewi.
ada mesjid di sekitar situ. ke MBK atau Platinum mall bisa 10-15 menit jalan kaki. ke Pratunam market atau night market Nalad Neon bisa 20 menitan lah jalan kaki.
mungkin tidak seramai Khaosan tapi karena lebih mudah mencari makanan halal jadi lebih milih beredar di sekitar situ deh
I see. Menarik juga nih buat dieksplor next time 🙂
di movylodge hostel kak, enak juga lho, kamarnya luas ada tirainya, disediakan handuk juga, sampoo dan sabun mandi tersedia di kamar mandi, free sarapan. deket sama petchaburi soi 5 juga, kawasan muslim, deket ratchatewy station, recommended bgt disana, ada toilet basah di lantai 1 nya, jd klo ga bisa pakai toilet kering bisa pakai toilet basah di lantai 1
Wah sounds great banget hostelnya kak! Boleh lah nanti dicobain 😀
coba di movylodge hostel kak, deket BTS Ratchathewi, deket petchabury soi 5 kawasan muslim juga. Hostelnya enak, murah, aku baru bgt awal april kesana, per malam cuma 155rb di agoda, di traveloka bisa 150an kyknya beda di pajak hostel. dapat wifi sama sarapan. sarapannya mengenyangkan menurutku, ada sereal, kopi, jus, salad, roti, buah, telur, sosis, daging ham, kekurangannya cm air mineral aja, tp di thailand air itu murah kok, sama kek di indonesia, wkwkwkwk, jd ga masalah mnrtku. nah di movylodge ini dapat handuk juga, sampoo dan sabun mandi tersedia botolan di kamar mandinya, jd klo nginep disitu mending cm bawa sikat gigi aja, hemat bagasi. kamar mandi kering ada 1 di lantai 1, jd misal ga bisa pakai toilet kering bisa ngungsi ke lantai 1. recommended bgt sama movylodge hostel
[…] Malaysia, Thailand, Cambodia, Vietnam, and Myanmar), Thailand is the one I love most. Its capital, Bangkok, is like a fusion of modern and traditional, where royal palaces and temples standing side by side […]
selain dekat bts victory, apa picnic hotel sangat stategis klo mau keliling bangkok kak ? Mohon pencerahannya
Cukup strategis karena lokasinya ada di tengah2 mas.
[…] Baca Juga: 5 Hotel & Hostel Recommended di Bangkok Dekat Stasiun BTS/MRT […]
[…] Baca Juga: 5 Hotel dan Hostel Recommended di Bangkok Dekat Stasiun BTS/MRT […]
Tulisan yang membantu.. karena sy akan k Thailand.. khop Khun krab
Senang bisa membantu, mas
[…] Baca Juga: 5 Hotel dan Hostel di Bangkok Dekat Stasiun BTS/MRT […]
[…] Download Image More @ thetravelearn.com […]
[…] 5 Hotel dan Hostel Recommended di Bangkok Dekat BTS/MRT […]