Dengan lokasinya yang strategis di Jalan Cihampelas, nggak heran kalau Hotel Grand Tjokro menjadi salah satu hotel jujukan untuk akomodasi keluarga di Bandung. Mudah dicapai dengan taksi atau angkutan umum, dekat kawasan belanja, dekat kawasan perguruan tinggi, dan juga dekat kawasan kuliner, menginap di Hotel Grand Tjokro Bandung pun semakin menyenangkan!

Sebagai seorang pejalan hemat atau backpacker, gue ini emang jarang banget nginep di hotel berbintang 3 ke atas kalau bukan karena kesempatan gratisan. Sebagai anak kost dengan kamar minimalis, ekonomis, dan sedikit mistis, bisa tidur enak di budget hotel dengan AC dan air panas aja udah menjadi suatu kenikmatan buat gue. Tapi, siapa sangka, weekend 11-12 November 2016 lalu ternyata takdir membawa badan ini menikmati pengalaman menginap yang berkesan di Hotel Grand Tjokro, Bandung.

Baca Juga: Review Best Western Premier La Grande Bandung

---

Proses Check-In dan Fasilitas Lobi

Hujan yang mengguyur Bandung sore itu membuat gue sampai di Hotel Grand Tjokro dalam kondisi basah kuyup. Syukurlah proses check-in berjalan lancar dan nggak berlama-lama, gue bisa segera menghangatkan diri di kamar 323, North Tower.

Lobi Hotel Grand Tjokro Bandung terletak di Main Tower, atau menara di sebelah kiri. Selain beberapa petugas yang selalu siaga di balik meja panjang dari marmer putih yang elegan, ada seating area untuk calon penghuni yang sedang menunggu antrian. Di sudut ruangan besar itu, terdapat area bermain anak yang berseberangan dengan Concierge dan gerai Batiku.

Baca Juga: Pengalaman Berkesan Menginap di Mercure Nexa Bandung Supratman

---

Fasilitas Kamar Hotel Grand Tjokro Bandung

Deluxe Room dengan nomor 323 di North Tower Hotel Grand Tjokro menjadi tempat untuk melepas penat malam itu. Untuk menuju kamar, tersedia lift modern dengan layar sentuh untuk mengakses lantai yang diinginkan. Lift dapat digunakan siapa aja, nggak perlu kartu khusus untuk bisa memakainya. Praktis!

Kamar dilengkapi dengan sepasang cangkir dengan 2 botol air mineral dan teko pemanas air, ditata dengan rapi di atas freezer / refrigerator mungil yang berfungsi dengan baik. Sepasang sandal Grand Tjokro tersimpan di dalam laci di bawah mini kulkas, sementara senter dan deposit box ada di dalam lemari bajunya yang lega!

Selain toiletries standar yang dikemas secara eksklusif, kamar mandi juga didukung dengan cermin lebar, pengering rambut (hair dryer), colokan listrik, dan shower air panas yang dipisahkan dengan dinding kaca. Shower air panas bekerja sangat baik dengan temperatur yang mudah diatur. Tingkat panasnya pas! Bahkan sampai titik tertinggi, panasnya nggak akan bikin kulit tersengat. Selain di dalam closet room, cermin juga terpampang di depan lemari baju.

Dua buah ranjang tampil elegan dengan balutan sprei dan bed cover berwarna putih. Televisi layar datar hadir menjadi fasilitas hiburan, mengimbangi seperangkat meja kayu dan kursi kerja yang tersedia di dalam kamar. Nggak banyak permainan warna di dalam kamar, interior tampil simpel dengan paduan warna netral putih dan coklat. Ada juga sebuah single sofa di sudut ruangan, cocok buat duduk santai sambil pangku-pangkuan minum kopi. #ehmaap

Sayangnya begitu tirai dibuka, pemandangan yang tersaji adalah hamparan lahan parkir yang penuh sesak dengan sepeda motor. Owalah.

Baca Juga: Staycation di Hotel Tengah Kota Bandung, Neo Dipati Ukur

---

Seating Area di North Tower

Staycation di Hotel Grand Tjokro makin seru dengan banyaknya seating area di lantai dasar North Tower. Mau yang duduk santai dan ngerumpi ke sana ke mari, atau forum resmi dengan setelan rapi, semua tersedia. Ada juga fasilitas komputer gratis (with internet, of course) di sisi ruangan. Haus atau mau ngemil? Tinggal sedikit ngesot menuju minimarket di ujung lorong lantai dasar.

Bicara soal North Tower dan Main Tower, kedua menara Hotel Grand Tjokro ini dihubungkan dengan sebuah pergola lebar di lantai dasar. Belum ada skybridge di lantai-lantai atas, jadi kalau mau berpindah menara, harus turun dulu ke lantai dasar dan silakan tuju lantai yang diinginkan di tower sebelah.

---

Street Café and Bakery

Nggak perlu takut mati gaya kalau rencana nongkrong dihadang hujan badai yang menggetarkan gawai (kalimat maksa, ah biarlah). Ada Street Café yang siap mengganti kejengkelan karena cuaca menjadi momen penuh sukacita! Lokasinya ada di sisi lobi Main Tower, di sebelah ruang bermain anak.

Street Café di Hotel Grand Tjokro Bandung ini tampil menawan dengan dinding bata ekspos yang berpadu jajaran meja-meja kayu. Sebuah sepeda lawas yang tergantung di salah satu dinding menjadi dekorasi pemanis untuk melengkapi suasana. Macam-macam kopi, kue, cemilan, hingga main course siap disajikan untuk mengisi perut yang sudah meronta.

Kabar baiknya, ada free welcome drink buat tamu hotel! Tinggal tunjukkan kupon yang diberikan petugas saat check-in kepada sang bartender. Tapi mungkin lebih nikmat kalau welcome drink disesuaikan dengan cuaca saat itu ya. Di tengah hawa dingin dan rintik hujan malam itu, meminum segelas minuman es di dalam ruangan berpendingin ruangan membuat hati ini semakin… dingin. Maaf, Tjok, tamu yang satu ini memang banyak maunya!

Baca Juga: Zest Hotel Bandung, Strategis di Dekat Mall PVJ

---

Spa / Massage, Kolam Renang, Fitness Center, dan Mini Zoo di Rooftop

Walaupun tampilan kamarnya nggak spektakuler, tapi gue acungi dua jempol buat fasilitas Hotel Grand Tjokro Bandung. Tempat nongkrong remaja putra masa kini, yaitu rooftop, ada di lantai 10 North Tower. Nggak cuma sekadar tempat berburu foto dari ketinggian, rooftop Hotel Grand Tjokro Bandung didukung dengan fasilitas spa & massage, kolam renang, tempat makan sederhana, gym / fitness center, sampai arena bermain anak seperti Rumah Kayu dan Mini Zoo!

Makanya, esok pagi-pagi, gue memaksakan diri bangun dan menyeret tubuh yang masih terkantuk untuk bergegas menghampiri lantai 10. Rasa malas dan pesimis melihat gulungan awan mendung dari balik jendela kamar sirna seketika saat mata menemukan guratan-guratan merah di langit fajar. Gue terpesona menyaksikan berkas-berkas sinar matahari terbit menembus gumpalan awan kelabu dalam warna jingga kemerahan. Kabut tipis beringsut mundur melalui ranting-ranting pohon, merayap meninggalkan kota yang mulai menggeliat.

Pagi di akhir pekan itu lalu gue isi dengan menjajal treadmill di gym / fitness center Hotel Grand Tjokro Bandung. Selain treadmill, ada beberapa fasilitas lainnya yang nggak gue hafal nama-namanya. Tapi, sekilas tempat fitnes di sini udah cukup representatif buat kamu yang nggak mau rutinitas sehatnya terganggu karena liburan. Lebih asoy lagi, kamu bisa fitnes sambil menikmati pemandangan kota dari ketinggian! Ckckck, betapa pagi yang sempurna…

Ruang fitnes juga bisa dipakai buat latihan aerobik bareng. Satu, dua, tiga, tembak! #ehgimana

Spa / massage paling pas dinikmati saat malam di penghujung hari, lagipula para terapis juga biasanya baru ada sekitar jam 15:00. Ada pijat gratis (free massage) selama 10 menit dengan kupon yang juga diberikan petugas lobi saat check-in. Sayangnya gue bahkan belum sempet cobain free massage karena malamnya terlalu asyik mandi air panas.

---

Sarapan yang Berlimpah Ruah

Gue begitu menyalahkan diri sendiri karena baru terbangun lagi jam 9:10, itu pun karena dibangunin @ardiduck, rekan fotografer yang gue ajak ikut staycation di Hotel Grand Tjokro Bandung. Setelah berburu foto sunrise, gue melanjutkan tidur nyenyak yang sempat terpotong dan, sialnya, gue terlalu pede untuk nggak setel alarm kembali. Ini membuat gue kurang menikmati sarapan yang banyaknya alaihim gambreng!

Ruang makan ada di lantai 2 Main Tower, dapat diakses melalui tangga di samping gerai Batiku. Ruangan luas itu penuh diisi dengan meja-kursi yang ditata berkelompok-kelompok, dua buah meja kotak besar berisi macam-macam nasi dan lauk pauk, konter buah-buahan, konter kue-kuean, konter nasi tutug oncom, konter jamu dan pecel / karedok, konter mie, bar untuk makanan yang dipesan langsung, dan satu konter di sudut ruangan untuk kue-kue, prata, dan es krim.

Gue menyesal langsung mengambil seporsi nasi tutug oncom karena itulah konter makanan berat pertama yang ditemui setelah masuk ke ruang makan. Harusnya gue keliling dulu, melihat-lihat ada apa aja, lalu menentukan porsi untuk masing-masing menu. Setelah sarapan dan menjajal banyak menu yang sanggup ditampung perut mungil ini, gue menyerah karena kekenyangan.

Jadi, tips kalau mau menikmati sarapan di Hotel Grand Tjokro Bandung, datanglah pagi-pagi dengan perut lapar. Kalau perlu, sedia wadah untuk menyimpan kue, roti, dan beberapa lauk pauk buat bekal makan siang. Ogah rugi.

---

Kesimpulan: Hotel yang Pas Untuk Staycation dan Keluarga

Sebelumnya, mau sedikit menambahkan, Hotel Grand Tjokro Bandung juga menyediakan paket untuk rapat (meeting), pernikahan, dan perayaan ulang tahun. Barbecue Night diadakan setiap malam minggu dengan harga kompetitif dan setara dengan pelayanan.

Baca Juga:

Nikmat Nasi Goreng Mawut ala Jogja di Sekar Alas, Bandung

Review 3 Tempat Makan Kekinian di Kota Bandung

Dengan semua fasilitas itu, rasanya nggak salah kalau Hotel Grand Tjokro Bandung kamu jadikan pilihan untuk akomodasi liburan keluarga, bisnis, atau sekedar bobok ganteng menghabiskan weekend. Pubslished rate untuk Superior Room ada di kisaran Rp 1.000.000,00 dan Rp 1.500.000,00 untuk Deluxe Room. Silakan langsung cek sendiri di situs pemesanan hotel atau online travel agent kalau mau tahu harga pasti di tanggal yang kamu mau. Selamat menginap di Grand Tjokro Bandung..