
Kamu mau jalan-jalan ke Kuala Lumpur, namun bingung dengan transportasi publik di sana? Tenang, ibukota Malaysia ini sudah memiliki moda transportasi yang sangat memadai kok. Sementara ibukota kita sedang berjuang menyelesaikan 1 jalur MRT, Kuala Lumpur udah punya 2 jalur LRT, 1 jalur monorel, 2 jalur kereta komuter, kereta bandara, dan 1 jalur MRT.
Oke, cukup basa basinya, kita masuk ke pembahasan lebih detil. Secara garis besar, ada 2 macam jenis transportasi publik di Kuala Lumpur: bus dan transportasi berbasis rel. Taksi nggak gue masukkin di sini ya. Dua-duanya murah dan nyaman kok. Memang belum se-rapid dan seekstensif MRT Singapura, tapi sudah jauh lebih baik dari Jakarta *pffft*
Ngomong-ngomong, kamu merasa kesulitan dan bingung baca peta MRT / LRT kayak gini? Kalau mau belajar, simak panduan dari gue di: Tips Menggunakan Peta MRT / LRT Untuk Pemula
Kita mulai dulu dari transportasi berbasis rel karena jenis inilah yang lebih sering gue pakai waktu jalan-jalan di Kuala Lumpur kemarin. Ada 5 jenis transportasi berbasis rel di Kuala Lumpur: KL Monorail, LRT (light rapid transit), KTM Komuter, KLIA Ekspres / KLIA Transit, dan yang paling baru: MRT (Mass Rapid Transit). Kelimanya dikenal sebagai sebuah sistem bernama Klang Valley Integrated Rail Transit. Lalu apa bedanya, kakak?
Panduan dalam bentuk video bisa disimak dalam video berikut:

Ehem. Begini, kak *benerin dasi*
Pertama-tama, kamu harus tau apa stasiun tujuan kamu dan di mana stasiun keberangkatan kamu. Cara mengetahuinya ada 2, dengan cari artikel terkait di internet atau buka Google Maps. Makanya, bakal berguna banget kalo kamu sudah melengkapi diri dengan koneksi internet selama di Kuala Lumpur. Buat yang masih nyari-nyari, gue rekomendasiin banget JavaMifi.
Seperti namanya, JavaMifi ini bukan SIM Card, tapi modem wifi atau disebut juga portable wifi. Ada sederet keunggulan kalo kamu pake JavaMifi:
- Praktis, nggak perlu gonta-ganti SIM Card yang berpotensi bikin hape rusak
- Satu mifi bisa dipake rame-rame, hemat!
- Bisa digunakan di lebih dari 160 negara
- Free delivery ke seluruh Indonesia, juga bisa diambil di store
- Untuk wifi Malaysia, harga mulai dari Rp40.000,00/hari dengan kuota 600MB ++ per hari!
- Mendukung Same Day Order juga lho
Buat kamu yang juga bakal bolak-balik dalam sebulan, tersedia juga paket bulanan seharga Rp299.000,00. KLIK DI SINI buat info dan pemesanan.

KL Monorail Line
Kuala Lumpur memiliki 1 jalur (laluan) monorel dari KL Sentral ke Titiwangsa, melalui kawasan bisnis dan perkantoran. Seluruh stasiun dan jalur KL Monorail adalah melayang (elevated), setiap rangkaian terdiri dari 2 dan 4 gerbong. Desain interior kereta diisi dengan bangku-bangku penumpang yang ditata dengan saling membelakangi. Gerbong dilengkapi dengan pintu otomatis, AC, papan rute, dan informasi pemberitahuan stasiun berikutnya.
Stasiunnya sendiri cukup bersahaja, hanya berupa 2 buah peron di bawah naungan atap lengkung yang ditopang rangka baja, tanpa AC atau vendor-vendor komersil (seperti ATM dan penjual makanan). Ada pintu pembatas peron, tapi dibiarkan terbuka terus, nggak otomatis terbuka dan tertutup.

Tiket dapat dibeli di vending machine. Perhatikan, ada vending machine yang hanya khusus menerima koin, jadi jangan sampai salah antre. Pertama-tama, pilih nama laluan (line) yang akan digunakan, yaitu Laluan Monorel, lalu pilih stasiun tujuan. Layar akan menampilkan jumlah biaya yang dibutuhkan, tugasmu adalah menyesuaikan jumlah tiket yang akan dibeli. Masukkan seluruh uang yang dibutuhkan menurut total harga yang ditampilkan. Kamu akan menerima token sekali jalan dan kembalian (jika ada).
Tempelkan token pada Entry Gate untuk memasuki peron. Setibanya di stasiun tujuan, masukkan token ke dalam slot Exit Gate untuk membuka pintu. Jadi jangan harap bisa simpen token-nya kayak di MRT Singapura ya, hehe.


KL Monorail terintegrasi dengan LRT di Stasiun Hang Tuah. Sebagai contoh, kamu berangkat dari Masjid Jamek menuju Bukit Bintang. Saat membeli tiket, kamu langsung memilih Laluan Monorel di mesin tiket, meskipun Masjid Jamek bukanlah stasiun monorel. Naik LRT Laluan Ampang / Sri Petaling di Masjid Jamek, transit di Hang Tuah, dan langsung berpindah ke peron KL Monorail tanpa perlu membeli tiket lagi. Paham ya?
Jangan terkecoh dengan Stasiun KL Sentral, Bukit Nanas, dan Bukit Bintang. Stasiun monorel KL Sentral terpisah dengan peron LRT, pun Stasiun Bukit Nanas yang juga terpisah dengan Stasiun LRT Dang Wangi dan Stasiun Bukit Bintang yang terpisah dengan Stasiun MRT Bukit Bintang.


Monorail KL dapat digunakan untuk menuju KL Sentral, Bukit Bintang, dan KL Tower (dengan turun di Stasiun Bukit Nanas.)
Baca Juga: Rekomendasi 5 Penginapan Murah di Kuala Lumpur, Malaysia
LRT (Light Rapid Transit)
Ada 2 jalur (laluan) untuk LRT, yakni Laluan Ampang / Sri Petaling dan Kelana Jaya. Seluruh jalur Ampang / Sri Petaling ada di atas tanah (at grade level) atau melayang (elevated). Sementara LRT Kelana Jaya memiliki jalur di bawah tanah, tepatnya dari Stasiun Masjid Jamek sampai Ampang Park. Keduanya memiliki rangkaian gerbong yang lebih banyak daripada KL Monorail. Tapi di saat-saat sepi, LRT Kelana Jaya hanya dijalankan dengan 2 gerbong.
Stasiun LRT lebih besar daripada stasiun monorel, beberapa dilengkapi dengan ATM dan penjual makanan atau minuman. Khusus buat stasiun-stasiun di bawah tanah, ada pintu otomatis yang membatasi peron dan jalur kereta. Kelana Jaya Line sudah menggunakan kereta nirawak (driverless) yang modern, sementara LRT Ampang / Sri Petaling masih dijalankan dengan masinis. Tempat duduk penumpang ditata saling berhadapan, dilengkapi dengan fasilitas lainnya seperti halnya kereta monorel.



Cara membeli tiketnya sama dengan cara membeli tiket monorel karena keduanya sudah terintegrasi. Selain token sekali jalan, kamu juga dapat menggunakan kartu Touch n Go (TnG). Fungsi kartu ini seperti Flazz, jadi lebih untuk mempermudah dan mempermurah. Kalau di Singapura, TnG ini seperti kartu EZ Link, jadi harus diisi lagi saldonya kalau udah habis.
LRT Kelana Jaya dan Ampang / Sri Petaling bertemu di Stasiun Masjid Jamek. Ingat, kamu nggak perlu membayar lagi kalau mau bertukar jalur. Dan ingat lagi, saat kamu akan menggunakan 2 jalur LRT bergantian, jalur yang kamu pilih saat membeli token adalah jalur yang digunakan di akhir perjalanan. Jadi meskipun saat itu kamu berada di KL Sentral (Kelana Jaya Line), namun karena stasiun tujuanmu ada di Laluan Ampang/Sri Petaling (contohnya, Stasiun Sentul Timur), maka saat membeli tiket di KL Sentral langsung memilih Ampang/Sri Petaling Line.



Untuk informasi lengkap tentang KL Monorail dan LRT (juga RapidKL bus), silakan buka website MyRapid ini. Di situ kamu bisa mendapatkan informasi jalur, jam beroperasi, dll. Ada fitur Journey Planner juga untuk menghitung biaya perjalanan kamu. Jadi bisa mulai hitung-hitungan budget di sini.
LRT Kelana Jaya dapat digunakan untuk mencapai KL Sentral, Petronas Twin Towers (turun di Stasiun KLCC), Pasar Seni, dan Masjid Jamek. Stasiun Pasar Seni dapat kamu gunakan untuk menuju Central Market, Chinatown (Petaling Street), dan sekitarnya.


Sementara LRT Ampang / Sri Petaling dapat digunakan untuk menuju Masjid Jamek, Terminal Pudu Sentral (turun di Stasiun Plaza Rakyat), dan Terminal Bersepadu Selatan (turun di Stasiun Bandar Tasik Selatan).
Baca Juga: 6 Tempat di Kuala Lumpur yang Mungkin Kamu Belum Tahu
Keretapi Tanah Melayu
Selanjutnya adalah KTM (Keretapi Tanah Melayu) Komuter. Kereta api ini nggak terintegrasi dengan LRT dan monorel, jadi harus beli tiket sendiri. Tiket bisa dibeli dari vending machine atau loket petugas di stasiun. KTM Komuter biasa digunakan wisatawan menuju Batu Caves. Harganya murah banget! KL Sentral – Batu Caves aja cuma 2.6 RM! Padahal itu jauh banget, sampai ke ujung lintasan.
Meski murah, namun keretanya tetap nyaman lho. Ada kereta dengan tempat duduk saling berhadapan, ada juga yang kursinya berderet seperti kereta api pada umumnya. Saat ini ada 2 jalur yang bisa kamu pilih: Laluan Seremban dan Laluan Pelabuhan Klang (Port Klang), semuanya at-grade level alias di permukaan tanah.

KTM Komuter vending machine



Nah, Keretapi Tanah Melayu (KTM) ini juga mengoperasikan kereta api antarkota ke berbagai kota di Malaysia, seperti Penang, Ipoh, Johor Bahru, sampai Padang Besar di ujung utara di mana kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Thailand. Tiketnya bisa kamu beli online di Bookaway.

Baca Juga: Tips Jalan-Jalan Hemat di Singapura dan Kuala Lumpur
KLIA Ekspres / KLIA Transit
Sementara itu, KLIA Ekspres dan KLIA Transit lebih didedikasikan sebagai alat transportasi dari dan ke Bandara, baik KLIA maupun KLIA 2. Kereta dan lintasannya sama, hanya saja kalau KLIA Transit memiliki 4 stasiun perhentian di KL Sentral, Bandar Tasik Selatan (Terminal Bersepadu Selatan), Putrajaya, dan Salak Tinggi, sementara KLIA Ekspres langsung bablas ke KL Sentral dari KLIA dan sebaliknya. Tarif KLIA Ekspres adalah 55 RM nggak pakai nawar, sementara tarif KLIA Transit bergantung dengan stasiun mana yang menjadi tujuan.
Klik di sini untuk membeli tiket KLIA Ekspress secara online.
Tiket dapat dibeli dari vending machine (kalau kamu punya kartu kredit atau stored value card lainnya) dan loket petugas. Interior di dalam kereta sungguh elegan, kursi-kursi empuk berderet 2-2 di bawah pencahayaan keemasan, dengan lantai yang dilapisi permadani empuk. Asyiknya lagi, ada wifi gratis di dalam kereta! 😀
Setelah gue perhatikan, ongkos KLIA Ekspres yang 55 RM itu masih lebih mahal daripada ongkos KLIA Transit KL Sentral – Putrajaya lalu disambung Putrajaya – KLIA 2 (total 15.7 RM). Nah, tips jitu gue ini bisa kamu pakai buat cobain kereta bandara ini dengan harga yang lebih murah, hahaha.
Informasi lengkap untuk KLIA Ekspres dan KLIA Transit bisa kamu buka di website kliaekspres, terutama untuk jadwal dan biaya perjalanan.




MRT (Mass Rapid Transit)
Saat ini, Kuala Lumpur sudah memiliki 2 jalur MRT bernama MRT Kajang Line (warna hijau tua) dan MRT Putrajaya Line (warna kuning). MRT memiliki kereta yang lebih panjang dan stasiun yang lebih besar daripada LRT. Naiklah MRT Kajang Line untuk mencapai Pasar Seni, Bukit Bintang, dan Tun Razax Exchange (TRX). Sementara MRT Putrajaya Line bisa kamu gunakan sebagai opsi transportasi menuju… PUTRAJAYA, hehe.


Jalur MRT Kajang Line dari Pasar Seni hingga Maluri adalah jalur bawah tanah (underground), selebihnya adalah jalur melayang (elevated). Tulisan tentang MRT Kajang Line saya ulas khusus di artikel ini: Berkenalan dengan MRT Kuala Lumpur
Berbeda dengan LRT dan monorel, MRT di Kuala Lumpur memang lebih banyak menjangkau daerah pinggiran. Kalau di Jabodetabek, daerah-daerah ini macam Depok atau Tangerang begitu lah. Makanya, nggak banyak daerah wisata yang bisa dijangkau dengan MRT. Untungnya, MRT sudah terintegrasi dengan LRT dan monorel karena sama-sama dikelola MyRapid.

MRT Kajang Line punya titik pertemuan dengan LRT di Stasiun Pasar Seni dan Maluri. Untuk connecting station, ada Stasiun Muzium Negara yang terhubung ke KL Sentral, Stasiun Bukit Bintang dengan KL Monorail, dan Stasiun MRT Merdeka ke Stasiun LRT Plaza Rakyat. Sementara itu, MRT Putrajaya Line terhubung dengan monorel di Stasiun Titiwangsa dan terhubung dengan LRT di Stasiun Chan Sow Lin, Ampang Park, dan Sungai Besi. MRT Putrajaya Line dan MRT Kajang Line bertemu di Stasiun Tun Razax Exchange (TRX). Menariknya, MRT Putrajaya Line punya beberapa connecting stations dengan KTM Komuter, tepatnya di Stasiun Sungai Buloh, Sri Damansara Timur (ke Stasiun KTM Kepong Sentral), dan Kampung Batu.
Nah, buat kamu yang mau berkeliling kota dengan bus (atau “bas”, dalam bahasa Melayu), ada opsi yang disediakan, yaitu: bus RapidKL dan Go-KL.
RapidKL ini bisa dibilang sudah memonopoli urusan transportasi di Kuala Lumpur. Selain bus RapidKL itu sendiri, monorel dan LRT pun berada di bawah otorisasinya. Walaupun bukan sebuah sistem BRT (bus rapid transit) seperti TransJakarta yang memiliki koridor sendiri, namun bus RapidKL tetap dapat diandalkan karena rute dan armadanya cukup banyak.

Bus ini identik dengan warna putih – biru yang mengguyur eksteriornya. Kamu bisa naik (dan juga turun) di halte, berupa sebuah ruang khusus di trotoar dengan bangku panjang yang dinaungi atap melengkung, dipertegas dengan sebuah papan rambu lalu lintas yang memuat logo bus. Pembayaran dilakukan di dalam bus dengan memasukkan uang ke dalam kotak kecil di samping pak sopir. Bisa juga dengan tap kartu kalau kamu punya, karena tidak ada kembalian untuk uang tunai.
Kabar gembira buat kamu yang nggak mau repot-repot bayar naik bus! Naik aja bus Go-KL, gratis! Kamu tinggal naik dari halte, duduk anteng, dan sampai tujuan tanpa keluar uang sepeser pun. Hihihi. Saat ini Go-KL sudah memiliki 4 jalur, bisa kamu gunakan untuk mengunjungi Menara Petronas, Chinatown, Pasar Seni / Central Market, dan destinasi lainnya.



Walaupun sebenarnya Go-KL didedikasikan untuk pelancong, tapi — tentu saja — warga lokal pun nggak mau kehilangan kesempatan ini. Kapan lagi bisa naik bus gratis? Jadi jangan kaget kalau busnya penuh dan kamu harus berdiri sepanjang jalan. Tapi, demi nama penghematan, sedikit pengorbanan kayak gitu nggak masalah lah yaaa.
Selain dengan membeli token untuk single trip, kamu juga bisa menggunakan kartu Touch ‘n Go atau disingkat TnG. Semacam STP atau EZ-Link kalau di Singapura. TnG dapat digunakan di bus, monorel, LRT, dan Komuter. Praktis! Harganya 10 RM, minimal top up juga 10 RM, bisa dibeli di Stesen Petronas dan stesen-stesen lainnya. Terima kasih untuk abang Rusydan Muhammad yang sudah menambahkan informasi ini di kolom komentar 😀
Sebagai informasi, Kuala Lumpur juga sedang membangun sebuah proyek MRT (mass rapid transit) yang akan menjangkau daerah metropolitan Klang Valley ini. MRT direncanakan akan memiliki 3 line, ditargetkan mampu mengangkut 400.000 penumpang setiap harinya! Armadanya jelas berjumlah lebih banyak, memiliki kapasitas lebih banyak dari LRT (ditargetkan memiliki interval kedatangan setiap 3.5 menit), dan dijalankan secara otomatis dengan sistem. Saat ini, baru line Kajang – Sungai Buloh yang dibangun (lintasan berwarna hijau tua pada peta di atas).
Nah, sekarang sudah paham ya dengan sistem transportasi publik di Kuala Lumpur ini. Ada monorel, LRT, Komuter, KLIA Ekspres / Transit, bus RapidKL, dan bus Go-KL. Sebenernya adalagi bus kota yang lebih tua dan sederhana, namanya Metrobus. Tapi kayaknya udah jarang digunakan seiring dengan majunya moda transportasi yang baru. Tetapkan tujuanmu, pelajari petanya, siapkan uang pas, then you’re ready to rock this city!














Selamat malam mas teguh. Saya ingin bertanya soal alur transport disana. Mohon petunjuk ya mas, soalnya selasa minggu depan saya rencana liburan ke KL utk pertama kali jd saya masih semu.
Begini mas.. seperti yang mas jelaskan diatas kalau KL monorail sdh terintegrasi dgn LRT. Jd tdk perlu beli tiket lg klu mau ganti jalur. Cthnya dr BB ingin ke mesjid jameh transit di hang tuang, bnr bgtu mas? Ok saya paham sampai dgn turun di hang tuang utk gnti ke LRT. Yg saya bingung mas dr Hang tuang ke mesjid jamek saya hrs ke arah mana mas? Apakah laluan KLANG atau Laluan AMPANG? Melihat di map yg mas lampirkan d blog, ada dua laluan/ line menuju ke mesjid jamek. Terima kasih mas. Mohon petunjuknya ☺
Sudah dijawab via LINE@ ya
selamat siang mas teguh mau tanya kalau bus dr airport menuju petaling kalau jam 22-24 masih ada gak yah ?? Mengingat pesawat tiba diairport kl jam 22.00 thanks
Petaling Jaya atau Petaling Street, mas?
Thanks ya mas Teguh Info n saran nya. 🙂
Mas Teguh sempat menginap di First World Hotel genting ga?
mau tanya2 soal breakfast, dengar2 breakfast disana di jatah dan antri nya panjang ya?
Rugi gak sih mas kalo breakfast di FW hotel?
Sayangnya belum pernah menginap di sana 😦
Mas klau dr klcc mau ke johor baru langsung ke tbs atau ke kl sentral dulu baru ke tbs ?
Harus ke KL Sentral dulu, dari KLCC gak ada kereta langsung ke TBS
Hehehe sipp mas teguh…
Saran mas teguh sudah sangat membantu.. 🙂
Halo mas teguh, makasih ya infonya bantu bgt nih 🙂
Oh iya aku ada rencana mau ke KL tgl 2sept pagi, dengan tujuan KL, Malaka, genting dan balik dari penang tgl 6sept malam. Ada saran ga ya mas enaknya ngatur itinerary yg pas biar bisa keburu semua gimana hehe..
Enaknya begitu sampai langsung ke malaka atau gimana ya mas? Thanks sebelumnya :))
Dahsyat, 5 hari 3 kota wkwkwk.
Saran saya:
Hari 1 Tiba di KL, langsung berangkat ke Melaka
Hari 2 Melaka City Tour, sore berangkat ke KL
Hari 3 Genting + Batu Caves Day Tour, malam berangkat ke Penang
Hari 4 Penang Day Tour
Hari 5… Nah saya tanya dulu, ini pulangnya dari mana, kak?
Saya bisa buatkan itinerary yang lebih detil. Per lokasi wisata, lengkap dengan jam dan budget, tapi berbayar 😀
Msh mau nanya kalo rute dari bangi ke rawang enaknya naik apa ya???yg paling cepat
Naik KTM Komuter ke arah Tanjung Malim, kak
mantap mas, jadi gak kesasar nih kalo di Malaysia hehehe
mas saya rencana ke KL dari BKK pkr Malindo landing di KLIA Main.. itu KLIA 1 atau 2 ya?? saya baru pertama kali ke KL jd msh sangat rancu dengan transport dsna… saya rencana nginap di area Bukit Bintang… untuk ke hotel pke transport mana aja ya? ( yg murah tp tdk memakan waktu lama)
Saya juga nggak paham KLIA Main itu mana. Tapi terakhir kali naik Malindo turun di KLIA1. KLIA1 atau KLIA2 sama aja, mas. Intinya mas harus ke KL Sentral dulu naik Aerobus (11 RM, 1 jam) atau KLIA Ekspres (55 RM, 20 menit) lanjut naik monorel ke Bukit Bintang
Btw bang, sebenernya merujuk dari terminologi, etimologi serta sejarah Bandara Internasional Kuala Lumpur yang di Sepang itu, nama terminal yang eksis sampai sekarang itu adalah KLIA Main Terminal, KLIA Satellite Terminal, dan KLIA2 Terminal. Terminologi KLIA1 sebenernya ndak ada loh, hahaha.
KLIA Main dan Satellite itu satu kesatuan, biasa disebut KLIA (gak pake angka 1 loh ya :3 ), imigrasi, check in counter dll semuanya lewat KLIA Main Terminal. Nah kalau dapat flight di Satellite Terminal baru deh nyebrang pakai Aerotrain.
Oke jadi kembali menjawab pertanyaan inti: Malindo Air mendarat di KLIA. :3
*maap muter-muter ^^v
Makasih udah bantu jawab, bro!
Shaloom
Mas Teguh minta tolong dibuatkan schedul plus transportnya ya (maaf berbayar jg tdk apa2 wajar itu 🙂 )
saya tiba di kuala lumpur tgl 19 oktober 2106 pk 13.00 pulang ke Indonesia 22 oktober pk 12.00
terimakasih
Halo, mbak Nia. Boleh, tolong informasikan alamat email atau nomor kontaknya ya. Email saya ada di menu Contact, tks 🙂
halo mas Teguh,, saya juga ingin dibuatkan schedule plus transportnya mas jika tidak keberatan.
hehe
saya tiba di KL10 Nov 2016 jam 17.00 sore , pulang tgl 14 november jam 12.55.
dan juga kalau bisa di suggest hotel yg tidak terlalu mahal mas (<IDR 500,000)
ini email saya : nikz_89@yahoo.co.id . terima kasih sebelumnya.
Baik, kak Niky. Mohon ditunggu.
Mau nanya mas, Klo naik monorel dari KL Sentral menuju Jl. Pudu sy harus turun di stasiun mana ya ?
Halo. Kalo naik monorel, turun di stesen Imbi, kak. Bisa juga naik LRT, turun di stesen Pudu.
Halo mas teguh salam kenal, saya mau tanya kalau harga tiket LRT atau Monorail di KL berapa ya? terus kalau turis enaknya beli tiap mau naik LRT atau harus beli Touch n Go ya? terima kasih
Harganya beda-beda tergantung jarak, mbak. Turisnya juga tergantung, suka wira-wiri naik LRT atau nggak. Kalau iya, bisa pertimbangkan beli Touch n Go atau MyRapid Card.
Halo mas teguh mohon bantuannya dibuat schedul ke KL saya berangkat tgl 11 desember pesawat jam 09.25 tgl 13 desember pesawat jam 08.30 …. bisa info saya ke email saya mas teguh di yufenchung18@gmail.com
Baik, terima kasih atas penawarannya kak
[…] Untuk informasi lengkap menggunakan transportasi umum di Kuala Lumpur bisa cek link berikut ini : Transportasi KL […]
haiii mas teguh salam kenal,
mau tanya postingan yg ini yah “Setelah gue perhatikan, ongkos KLIA Ekspres yang 35 RM itu masih lebih mahal daripada ongkos KLIA Transit KL Sentral – Putrajaya lalu disambung Putrajaya – KLIA 2 (total 15.7 RM). Nah, tips jitu gue ini bisa kamu pakai buat cobain kereta bandara ini dengan harga yang lebih murah, hahaha.” maksudnya bagaimana ya? kalau saya dari KLIA mau naik KLIA transit ke bukit bintang kan harus ke KL sentral dulu dengan harga 55RM. Nah, tips jitu lebih murah mas teguh gimana nih maksudnya? apa beli tiketnya untuk tujuan KLIA-putra jaya, lalu dari putra jaya sambung naik apa ya? karena dipeta line KLIA aja tuh adanya. karena rencana saya pengen cobain KLIA transit tp dengan harga murah ☺. CMIIW
Iya betul, dari KLIA ke Putrajaya dulu, lalu beli tiket KLIA Transit lagi dari Putrajaya ke KL Sentral. Mudah-mudahan paham ya.
Baru dari KL Sentral lanjut naik monorel ke Bukit Bintang.
[…] itu adalah hari Minggu, 22 Mei 2016, ketika mentari mengguyur kota Kuala Lumpur dengan siraman kasihnya yang agak berlebihan. Kami berlari-lari dari konter Genting Express bus di […]
hai mas teguh salam kenal,
sy mau tanya terkait transport dr LCC airport sampai bisa menuju selangor yg paling nyaman dan cepat, makasih.
Hai, Via. Fyi, KLCC sekarang sudah tidak dioperasikan untuk penerbangan komersil ya. Mungkin maksud kamu adalah KLIA2.
Selangor itu nama negara bagian, atau provinsi kalau di Indonesia. KLIA2 juga udah di wilayah Selangor. Jadi pertanyaan saya, Selangor-nya di mana nih? 🙂
Mas teguh saya mau nanya ih, mohon di jawab ya, jadi tgl 27 besok saya ke malaysia untuk nonton motogp, nah penginapan saya itu di daerah chinatown KL, mohon arahan mas teguh dong untuk transportasi saya yg lebih murah dan efisien dari bandara menuju chinatown bagai mana ya ? apa harus ke KL sentral dulu atau bisa langsung ke daerah sana ?
dan apa bila saya ingin jalan ke genting, bukitbintang , atau batu caves itu dari chinatown harus ke KL sentral dulu apa bisa langsung ya ?
kalau ke sepang sih katanya ada bus khusus dari KL sentral, kalo menurut mas teguh gimana ya ?
semoga bisa dibantu dan di balas tuhan kebaikan mas nya hehe
Halo, Toni. Sebetulnya rute kamu bisa dilihat dari peta-peta di atas ya.
Dari KLIA kamu naik KLIA Ekspres / Transit atau Aerobus sampai KL Sentral. Lanjutkan naik LRT sampai Pasar Seni, turun di situ.
Ke Genting naik Genting Bus dari KL Sentral.
Ke Batu Caves naik KTM Komuter dari KL Sentral atau Stesen Kuala Lumpur. Kalau naik dari stesen Kuala Lumpur tinggal jalan kaki. Itu 2 stasiun berbeda ya. Stesen Kuala Lumpur itu kayak stasiun Jakarta Kota, KL sentral itu kayak Gambir gitulah.
Naik LRT dari Pasar Seni sampai KL Sentral lalu sambung Monorel ke Bukit Bintang.
Sepangnya di mana? Setahu saya di KL sentral cuma ada bus ke KLIA dan Genting. Iya, KLIA memang ada di wilayah Sepang. Kalau maksudnya bus bandara ini, iya ada dari KL Sentral.
terima kasih mas responnya..
berarti intinya kalo penginapan saya di chinatown kalo mau kemana mana saya ke KL sentral dulu ya mas dari pasar seni ?
ntar kalo udah di KL sentralnya itu gampang nentuin tujuan nya ? seperti itu gak mas ?
kalo sistem pembayarannya sendiri apakah semuanya bisa menggunakan cash ? atau saya harus beli card nya gitu ya ?
dan kalo beli card apa saldo yg didalam kalo bersisa itu bisa di uangkan kembali ?
trims mas..
Nggak semuanya harus dari KL Sentral, mas. Tergantung tujuan juga mau ke mana. Kalau misal mau ke Masjid Jamek misalnya, tinggal naik LRT dari Pasar Seni langsung turun di Masjid Jamek.
Bisa pake cash. Bisa pake card, saldo sisa bisa di-refund.
Mas Toni sudah ketemu jawaban buat transportasi umum ke Sepang Circuit belum? Tambahan informasi, ada feeder bus dari KL Sentral dan KLCC menuju sirkuit Sepang pada 3 hari pelaksanaan F1/MotoGP. Harga RM 20 one way, RM 35 return. Sejauh ini bagi saya ini kombinasi termurah untuk menuju Sepang Circuit dari pusat kota.
Ada juga bus dari KLIA/KLIA2 ke Sepang Circuit dan sebaliknya, misal lepas race mau langsung pulang atau sejenisnya. RM 10 one way antara KLIA dan Sepang, RM 12 one way antara KLIA2 dan Sepang. Seingat saya return ticket tidak ada potongan harga untuk bus antara bandara dan Sirkuit Sepang.
Semoga membantu
iya mas, saya juga cari info emang ada bus yg dari KL sentral langsung ke sepang circuit selama 3 hari motogp, berarti menurut mas itu udah lebih ekonomis ya ?
apabila di bandingkan naik KTM dulu lalu di sambung naik omnibus ?
Ciao kak! Mau tanya nih, kalo dari KLIA ke Novotel KL City Center alurnya transportasinya gimana ya ? Saya sudah coba cek beberapa rekomendasi namun belum ada yang memuaskan.
Terima kasih
Halo. Dari KLIA kamu naik KLIA Ekspres atau Aerobus sampai KL Sentral. Sambung Monorel dan turun di stasiun Rajachulan.
bagus, informatif. sy juga baru ikut rombongan tour malaysia singapure.baca ini jd lebih jelas. tks
Senang sudah menginspirasi 🙂
sore mas,,
rencana mau ke sepang, transportasi yang murah dari kl sentral – sepang trus balik lagi naek apa ya? rencana mau naek KTM, trus nyambung naik omnibus, tapi gak tau jadwalnya, bia bantu mas
bisa minta id line mas gak, mau banyak tanya lagi
Halo. Line saya ada di @thetravelearn ya, tks
tapi rute dengan KTM sambung bus udah oke sih, mas.
Ini Sepangnya Sepang Circuit untuk balapan MotoGP kan? Selama 3 hari penyelenggaraan, ada feeder bus antara KL Sentral/KLCC dan Sepang Circuit. Tiket one way RM 20, Return RM 35. Sejauh yang saya ketahui, ini harga termurah dan cukup efisien untuk transportasi umum antara pusat kota dan Sepang Circuit. Oh iya ini bukan yang tercepat loh ya, tapi masih relatif cukup efisien.
paparan nya sangat membantu
Senang dapat membantu 🙂
mau tanya, kalau nginep di nu hotel kl sentral lebih enak naik bus apa klia ekspress ya? yg nggak jauh jalannya soalnya kita sampai di klia1 nya malam jam 22.30
thanks
Semua sama saja, mbak. Sama-sama berhenti di KL Sentral, di dalam gedung yang sama. Tapi KLIA Ekspres lebih cepat sampai, lebih mahal 4 kali lipat lebih juga daripada bus.
Salam kenal mas…..mw nanya kl kt naik bus go kl bs berhenti utk foto2 misal di twin tower….trus kt ditungguin atw kt naik bus lain lg utk ke kl sentral?
Naik bus lain lagi, mbak. Kayak naik bus biasa aja gitu.
Mas teguh mohon bantuannya yaa….
rencananya akhir November ini saya mau ke KL hanya 3d2n, saya berencana ke Petronas,batu Cave,jalan alor,chinatown,mesjid negara dan genting (silakan kl ada inputan lagi). Boleh minta tuluung utk itinerarynya enakan kemana saja dan pake apa (maap banyak maunya). saya menginap di Hulo Hotel & gallery 196, Jalan Changkat Thambi Dollah, Kuala Lumpur, 55100 Malaysia.
kl tidak merepotkan boleh minta Line atau WA 🙂
hatur nuhun
Halo, mas Adi. Bisa hubungi saya di line @thetravelearn ya, nanti dari situ bisa saya kasih nomor whatsapp.
Untuk rekomendasi tempat wisata, bisa ubek-ubek blog ini aja, mas. Udah ditulis semua, hehe. Chinatown dan Masjid Negara bisa disatukan. Jalan Alor enaknya malam hari. Batu Caves dan Genting disatukan di hari berikutnya.
Mas teguh..
Aku mau nanya klo dr KL central ke hotel transit lbh baik naik apa ya?
Aku liat di google map..posisi hotel pas di seberang puduraya dan plaza rakyat..
Mohon pencerahaan..
Naik LRT ke Masjid Jamek terus ganti jalur ke Ampang Line lalu turun di Plaza Rakyat.
Hallo mas teguh,
Saya mau tnya; dari KL sentral ke singapura bgmn ya caranya? Dgn ala backpaker mana yg lbih baik bis atau kreta? Bila bis, apakh bis malam disana aman? Brp biaya utk bis malaysia – SG.
Maaf sblmnya..banyak yg ditanyakan. Trimksih
Kalau dulu, paling murah naik kereta sleeper train. Tapi sekarang udah nggak ada, jadi naik bus aja. Ada kereta ETS, tapi lebih mahal, dan ada 2x transit.
Bus ke Singapura bisa dicapai dari Terminal Bersepadu Selatan. Silakan naik KTM Komuter dari KL Sentral menuju TBS. Busnya aman.
[…] vending machine-nya pun agak berbeda dibandingkan dengan ticketing machine di MRT Singapura atau LRT Kuala Lumpur. Nggak ada peta interaktif yang dapat disentuh dengan jari. Sistem hanya menyediakan gambar peta […]
Hallo Mas Teguh,
Saya mau tanya, dari KLIA ke Chinatown bagusnya naik apa ya, tiba di KLIA sekitar jam 19.00
Kalau dari Chinatown ke Melaka, ke esokan hari nya Melaka ke Bukit Tinggi, transport yang bagus gimana ya?
Apakah harus sewa mobil atau naik bus saja ya, mohon saran nya Mas Teguh
Terima Kasih
Pertama-tama, naik KLIA Ekspres / KLIA Transit / Aerobus sampai KL Sentral, sambung LRT Kelana Jaya dan turun di Stesen Pasar Seni.
Dari Chinatown ke Melaka: naik LRT Kelana Jaya sampai KL Sentral, sambung KTM Komuter ke Bandar Tasik Selatan. Nah, stesen itu terintegrasi dengan Terminal Bersepadu Selatan, naik bus ke Melaka dari situ.
mas kalo saya dari tiba ke KLIA jam 23.00 pake kendaraan apa ya ke KL?
Sudah dijawab via LINE ya, tks
[…] Baca Juga: Memahami Transportasi Publik di Kuala Lumpur (LRT, Monorail, KTM Komuter, dan KLIA Ekspres) […]
Hi mas teguh, blog nya sangat membantu sekali.. Saya mau tanya dong. Kalau misal dari KLIA2 mau ke KL sentral by bus tp bawa koper gede ribet ga sih? Soalnya kalo pake klia express mahal bgt 😦 apalagi naksi huhu.
Ribet sih, mbak. Apalagi kalau busnya penuh, hehe. Naik taksi kalau bukan pas di jam sibuk, murah kok. Kalau dirupiahkan, sekitar Rp 100.000,00.
Oh oke kalo gitu.. Btw disana ada grab or uber gitu ga sih mas?
Ada kok 🙂
HAI
mau nanya transportasi yang dapat digunakan menuju sungai selangor dan rute nya?
trimakasih
Halo, Desi. Sungai Selangor-nya di mana dulu ya? Sungainya kan panjang 🙂
Salam kenal mas teguh, saya bersama keluarga rencana mau ke malaysia saya, istri dan 2 anak (7 th dan 4 th) 30 des – 7 jan 2017. Sampai KL jam 5 sore sudah booking hotel untuk 2 malam di daerah china town. Saya minta tolong mas teguh buatkan schedulnya dan rencana kami mau ke singapore juga, tapi tetap pulang kami melalui KL. Mohon pencerahannya mas teguh untuk membuat schedul perjalanan dan transportasi yg murah dan nyaman terutama untuk anak anak. Dan juga tempat rekreasi yg nyaman buat anak anak. Terima kasih
Halo, bang Bernard. Bisa tolong infokan alamat email atau nomor yang bisa dhubungi? Tks
Ini alamat emailnya lumbangaol.bernard@yahoo.com
Baik. Mohon ditunggu ya. Tks
Mas mua tanya…
kalo dari malaka ada bus yg lsg ke Genting ..?
Setahu saya nggak ada, mas. Harus ke KL dulu.
Selamat siang mas Teguh. Saya dan 2 orang teman saya akan berkunjung dan tiba di KL tgl 24 Des dini hari sampai 30 des siang hari, menginap di sekitar central market.. Apakah mas teguh punya itinerary yang efektif (menjangkau KL,Genting,Batu Caves, pantai di Malaysia(optional) ) dan saya hanya stay di malaysia tidak ke singapore/Thailand (tentu waktu di MY lebih lama) dengan transportasi yang murah dan nyaman? Mohon bantuannya ya mas Teguh, karena ini pertama kalinya keluar negeri. Terima kasih 🙂
Halo, Rizky. Kebetulan saya baru eksplor Kuala Lumpur, Penang, dan (akan ke) Malaka. Itinerary-nya bisa saya buatkan buat kamu, hubungi saya via email atau medsos ya. Tks
Halo mas Teguh. Salam kenal.
Saya bersama keluarga total 4 orang berencana ke Malaysia. Dari tg 24 sd 27 Des 2016. Tg 24 Des nyampai KLIA kira2 jam 12.00. Balik jkt tg 27 Des pesawat jam 20.30. Sdh booking hotel di first word genting untuk 3 hari.
Mohon dibuatkan ittenary lengkap dg transportasinya, dengan waktu yg efffisien ya.
Rekomendasi tempat makan yg enak tapi murah.
Halo, mbak Desti. Silakan infokan alamat email ya untuk saya bisa drop itinerary. Thank you 🙂
Ngomong2, sayang sekali lho mbak langsung book hotel 3 hari di Genting. Nanti jadi nggak efisien buat eksplor KL, karena Genting itu jauh dari kota 🙂
Ini alamat email saya destibur@yahoo.com.
Sudah terlanjur mas. Nggak bisa di cancel.
Terima kasih banyak ya.
Salam
Mas Teguh Mau tanya saya Agus budiono. Tanya dari kualalumpur naik kereta api ke Joho Bahru pakai nama kereta api apa jam berapa berangkatnya dari KL central Sattion ke central Johorbahru station. berapa ringgit mas. terima kasih
Selamat sore, mas Agus. Saat ini, kereta api seperti yang saya naiki (sleeper train, dan langsung ke JB Sentral) sudah tidak ada lagi. Digantikan dengan kereta ETS.
Pertama-tama, mas Agus naik kereta ETS dari KL Sentral dan nanti turun di Gemas, Negeri Sembilan. Jadwalnya ada banyak, tapi saya sarankan ambil jam 22:00 atau 23:10.
Di Gemas, ganti kereta ke JB Sentral, ambil yang jam 4:10 atau 3:40. Dari JB Sentral ke Woodlands, Singapore, bisa pilih naik kereta lagi atau naik bus.
Saya sarankan ambil bus aja dari KL, naik dari Terminal Bersepadu Selatan. Bisa langsung turun di JB atau malah Singapura. Lebih praktis, murah, dan nyaman.
Mas, sy mau tanya dari bandara ke johor baru naik bis selain naik kereta KLIA transit apakah ada alternatif lain biar hemat menuju ke TBS?
Jadi pertanyaannya transportasi dari bandara ke Johor Bahru atau bandara ke TBS?
KLIA Transit cuma ada di KL, gak sampai Johor Bahru.
Menuju TBS selain naik KLIA Transit bisa naik KTM Komuter sama LRT.
Iya mas sy mau ajak anak2 ke legoland, tp sy udh terlanjur beli tiket pesawat nya ke kuala lumpur bkn ke johor. Minta tlg di jelaskan detail dari bandara kuala lumpur ke johor bahru. Apakah ada bus lgsg dari bandara ke johor? Klo ada apa nama bus nya dan naik dari mana? Apakah bisa beli tiket di tmpt loket nya langsung? Sy berangkat tgl.3 januari 2017 ini.
Baik, mbak. Fyi dulu, selain langsung ke Johor, mbak juga bisa naik pesawat ke Singapura karena Johor itu dekat dengan Singapura.
Dari KLIA, mbak naik KLIA Transit sampai TBS lalu di sana naik bus ke Johor. Bisa beli langsung, tapi tentu ada resiko kehabisan.
Kalau dari Putajaya Central ke KLIA 2 selain naik KLIA Transit ada ga yg pake Bus? Terima kasih.
Ada, mas.
Hi mas Tegus salam kenal…kami akan KUL tgl.4Jan dan mohon info transportasi yg murah dari bandara KL (via pes.Garuda) ke seremban menggunakan apa plus harganya. Thanks
Naik bus Cityliner, mbak. Kalau soal harga kurang tahu, tapi itu udah satu-satunya opsi murah dan hemat waktu.
Malam mas….sy dari bali..rencana ke malaysia tgl 23 jan 2016, jam 9 malam nyampe di bandara dg air asia…kmd sdh booking hotel di the zon residence…
1. Sebaiknya dr bandara ke the zon all suite residnce naik apa?
2. Tgl 24 kami ber 10 org akan batu caves dan bukit bintang naik apa ya?
3. Tgl 25 kami renc. Ke petronas, klcc katanya bisa jalan kaki aja dari hotel? Dan malam lgs ke bandara naik apa ya sebaiknya?
Mohon sarannya
Maaf 23 januari 2017
Sudah dijawab di LINE ya 🙂
halo mas,, klo dari KL sentral ke daerah kenanga lebih ngirit gunain transport apa ya? hehe,, makasih sebelumnya
Maksudnya Kenanga Wholesale City bukan?
Halo kak, saya ingin bertanya, saya akan mendarat di KLIA2 dan berencana mw ke twin tower menggunakan bus, bus rapidkl dll bisa kan ya kak? tapi yg bikin saya bingung itu, tempat pemberhentian bus nya yang deket twin tower apa namanya kak? mohon jawabannya kak, makasih banyak.. kalo misalnya bus GoKL ada gak dari bandara KLIA 2?
Halo, mas / mbak. Sebelumnya mohon maaf ya, saya nggak hafal dengan rute bus RapidKL di Kuala Lumpur karena biasa naik LRT dan monorel. Tapi bus GOKL nggak ada dari bandara, di KL Sentral ada.
halo ka. jadi aku sekitar bulan april mau ke malaysia, which is aku bener bener belom pernah kesana alias gatau apa apa. dan aku bersyukur banget memu blog ini hehe. jd aku kira2 nanti mau ke arah selangor kak mau nonton koser di sunway lagoon. dan hotelnya jg sekitar situ jg. nah aku mau tanya, kl dari bandara ke stasiun aku harus naik apa dan kira kira berapa ya ka? terus dr stasiun dkt kl ke selangor aku harus turun kemana dan brp biayanya? dan apa disana ada grab uber atau sejenisnya😂😂 maaf ya ka kalo banyak pertanyaannya, berharap dijawab hehehe. makasih banyak
Halo, Mikail.
Dari bandara ke stasiun: Stasiun apa? Karena KL punya LRT, monorel, komuter, dan kereta bandara. Maksud kamu KL Sentral?
Iya di sana ada Grab atau MyTeksi
Hai kak berhubung pertanyaan saya sama dengan Mikail, saya mau sedikit mempertambah aja nih kak.
Jadi kalo dari bandara mau ke selangor itu naik BUS bisa kan kak? Tapi kita harus ke stasiun BUS di KL sentral dulu, terus nanti sampai sana dilanjut lagi naik BUS buat menuju ke daerah Selangor. Benar kah?
Dan kalo benar, biaya naik BUS-nya itu dari KL sentral ke Selangor sekitar berapa RM ya?
Terimakasih banyak!
Ke Selangor bisa dengan KTM Komuter, bisa naik dari KL Sentral juga.
Begini, Selangor-nya di mana? Ini pertanyaan penting, karena menentukan naik jurusan apa dan turun di mana. Selangor itu nama negara bagian. Dan KL ada di dalam Selangor, seperti DKI Jakarta dengan Jawa Barat. Ayo semua belajar bertanya secara jelas dan spesifik.
Mau nanya mas kalau halte bus GoKL itu apakah sama dengan halte RapidKL? Trima kasih
Beda, mas. Ada tulisannya GOKL.
Trip saya nanti kan rencananya mau nginep di Marquee Guest Houzz dekat Central Market. Kira2 kalau dari sana transportasi macam LRT, Bus GoKL/RapidKL itu mudah gak ya mas?
Yang mas sebutkan ada semua 🙂
MRT is the latest addition to Malaysian rail transportation mode. At the moment the MRT route is from Sungai Buloh to Semantan. You can use MRT to reach One Utama at Bandar Utama and also The Curve, ikea, ipc, kidzania and Cineleisure at Mutiara Damansara.
Thank you for your information, Aslam 🙂
Halo mas. Saya mau bnyak brtanya ni..semoga mas teguh mau mmbntu..februari saya mau ke malaysia tp sepertinya lewat pelabuhan tanjung balai..sampai di port klang sy hrus naek apa lagi kalau saya mau ke depot imigresen bukit jalil?trus dari bukit jalil mau ke hotel empress bandar baru salak tinggi yg di sepang mas. Mohon bagitau info naik apa dan harganya mas. Klw bs remommend naek trnsportasi trmurah ya mas.. tq..
Halo. Rutenya agak ribet, jadi tolong baca baik-baik dan teliti ya:
1. Dari Port Klang, ambil KTM Komuter ke KL Sentral. Lalu ambil KLIA Transit sampai Bandar Tasik Selatan. Ganti LRT Sri Petaling dan turun di Stesen Alam Sutera, lanjutkan dengan jalan kaki menuju Depot Imigresen Bukit Jalil.
2. Dari Bandar Tasik Selatan, ambil KLIA Transit ke arah KLIA dan turun di Salak Tinggi.
Hai mas.
Aku bisa minta saran transportasi dari klia2 ke puduraya ??
Rencana mau kesana april ini dan nginep di hotel yang ada di sebrang terminal puduraya.
Terimakasih
Naik Aerobus / KLIA2 sampai KL Sentral, lalu sambung dengan monorel ke Hang Tuah
Hai mas.
Aku rencana mau ke KL bulan 6 ini pas hari raya Idul Fitri. Rencana mau ke i-city, BB, batu caves, KLCC. kira-kira itinerarynya bagaimana ya mas?
Thanks mas.
Bukit Bintang dan KLCC bisa dalam 1 malam, ICity dan Batu Caves masing2 1 hari.
Itinerary lebih detil bisa saya buatkan tapi berbayar 🙂
Salam kenal mas teguh..
Saya transit di KL jam 7 mlem, mau foto2 saja di petronas kira2 tranportasi nya gmna enknya ? Dr kl sentral pake GO KL bsa ya mas ? Sy ga booking hotel, jam 7pagi udh balik ke jkrt. Kira2 bis disana 24 jam ga ya ke bandara ? Mksh..
Karena sudah diburu waktu, saya pikir Gokl bukan opsi terbaik, mbak. Sampai di KL Sentral, mbak ambil LRT ke KLCC. Tiba di KLIA jam 7, kemungkinan baru jam 9 mbak sampai di KL Sentral.
Tapi iya, bus bandara ada 24 jam.
[…] Memahami Transportasi Publik di Kuala Lumpur […]
mas Teguh,
Boleh minta alamat emailnya?
saya pertengahan april rencana backpack SING-KL dr tgl 17 April sampe singapore, 18 April malem rencana naik kereta ke KL (hemat hotel 1 malam). 18 April sampe 23 April saya di KL. Mungkin mas bisa kasih saya saran rute tur yang bagus. saya baru pertama nih trip kesana dan solo traveller pula. Terima kasih.
Adi Gunawan Rachman
adigunawan.rachman@gmail,.com
Halo, mas Adi. Bisa kontak saya di teguh.nugroho8@gmail.com
Kalau mau sedikit tengok kanan kiri, seluruh kontak saya di berbagai channel sudah tersedia di blog ini hehe 😁😁😁