Skytrain, Connecting The 3 Terminals in Soekarno Hatta International Airport, Jakarta

In 2013, when I first took an abroad trip (as well as my first experience to fly and my first chance to do a self-managed trip), I was impressed with the modern Skytrain of Changi International Airport, Singapore. I remembered how Soekarno Hatta International Airport (SHIA) in my capital Jakarta struggling with shuttle buses to connect its three terminals. As a large and busy airport with 3 separated terminals, SHIA should have had such rail-based public transportation years ago. Finally, my dream came true this September when SHIA officially started to operate its Skytrain. 🙂

SHIA’s Skytrain is the first of its kind in Jakarta, and the third in South East Asia after Changi International Airport in Singapore and Aerotren in Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Malaysia. Bangkok’s Suvarnabhumi International Airport in Thailand has an airport train connecting the city, but it has no rail-based inter terminal public transportation.

directions at skytrain terminal 2 station, jakarta international airport

Like in Singapore, Skytrain connects Terminal 1, 2, and 3 in Jakarta’s Soekarno-Hatta International Airport. The stations are located outside the main terminal building, so you don’t need to enter the terminal (read: you don’t need to have a valid e-ticket or boarding pass) to ride the train, free. In T3, the station and the terminal are connected by a skybridge.

The stations, the platforms, and the trains are modern, clean, and comfortable. Each coach is air-conditioned, equipped with priority seats and voice-over telling you what the next station is. Each train has 2 coaches, carrying up to 176 people. Platforms are secured by some officers, guide the passengers to out and enter the train.

the incoming skytrain at terminal 2 station, jakarta international airport

Starting from December 26th 2017, Skytrain operates 20 hours / day for a more comfortable mobility. It is actually an Automated People Mover (APM) system, but currently SHIA’s Skytrain is operated by driver and his assistants. In the future, it will be driverless.

skytrain platform of terminal 2 station, jakarta international airport

I rode the Skytrain from Terminal 2, after I landed from Depati Amir Airport in Pangkal Pinang, Bangka Belitung. There were signs to inform direction to the Skytrain station, but they were small and less eye-catching. Then, I saw a station-like building in front of the terminal, but it has no sign telling that the building is the station. Instead, the sign was saying, “Parking Area”, so I kept walking until I reached some officers. I ask them, and one of them telling me that — yes, that “parking area” building is the Skytrain station.

platform of skytrain station in terminal 2, jakarta international airport, please mind you choose the right platform

The station was huge! But empty. Maybe that empty space is supposed to be filled by commercial tenants in the future. There was no air-con at the first floor. Then I hop on the long escalator and reached the platform. Please mind which terminal you are heading, do not take a wrong platform / direction. I thought I needed to wait in some moments, but then the train came in just a few minutes!

the long escalator at skytrain station in terminal 2

Watch my video below:

This December, the Soekarno Hatta International Airport of Jakarta will launch the Airport Train, called Railink or KRL Bandara / Kereta Bandara in Bahasa Indonesia. The train connects the airport with Sudirman Baru Station in Central Jakarta without any stops, equipped with charging port and clean toilet. But in the future, the train has stop at Batu Ceper, Duri, and also Manggarai Station when they’re ready. The fare is just IDR 30,000 (less than 3 USD) until 31st December 2017, before changing to the official price: IDR 100,000 (less than 10 USD). But still, the airport train is your best bet to beat the Jakarta unexpected traffic jam! i’ll let you know when the train starts to operate.

arriving skytrain station in terminal 3, jakarta international airport

Read: Getting Around in Jakarta Using The Rapid Transit System (Commuter Train and BRT)

So, are you heading to Jakarta, Indonesia? Relax, this is a modern international airport with Skytrain (inter-terminal rail transit public transportation) and an airport train to the city. For further inquiries, shoot me a message on email or any social media channels (see the sidebar on the right). Welcome to Jakarta! 🙂

72 komentar

  1. kmren juga iseng nyobain naik skytrain sama Meidi, tinggal nyoba kereta bandara nih penasaran. Yuk!

    1. cobain bareng yuk kak kalo nanti udah ada. serius nih.

      1. eh bukannya udah ada ya mulai 1 Des? nanti aku cek2 lagi deh

      2. belom kak, ditunda maning. jadwalnya mundur mundur cantik mulu.

  2. Seems convenient

  3. Baru kemarin baca postnya om Deddy Huang, nih ada yang ngulas lagi. Mantap

    1. haha, rebutan audiens.

  4. Canggih ya keretanya.
    Bisa mempersingkat waktu juga buat pindah terminal

    1. aku juga baru kali ini cobain pindah terminal, dan ternyata jauuuhhh. naik kereta aja masih kerasa jauh, apalagi naik bus ya.

  5. Akhirnya yaa yang ditunggu2 selama ini jadi juga. Semoga di-maintain dgn baik.

    1. amin, biar terus menjadi kebanggaan ya 🙂

  6. Akhirnya yaah, lebih baik terlambat drpg ga sama sekali. Semoga fasum ini bisa terus terjaga

    1. amin, biar jadi kebanggaan indonesia 🙂

  7. Tarifnya brp itu? Aku belum pernah habisan arah pulangnya berbeda. Kalo di Medan tarifnya 100rb

    1. Kalo Skytrain gratis kak, kalo kereta bandaranya rencananya Rp 100k.

      Kak, ketauan banget lho nggak baca artikelku hehehe 😀

      1. Baca selintas wkwkwk

  8. Waaah, fasilitas Skytrain ini gratis. Saya suka yang yang gratis hihihi.

  9. Uhuy… belum pernah nyoba.. tapi masih ada supirnya yaa.. Mau nyoba mumpung masih gratis..hehehe

    1. kalo skytrain bukannya emang gratis ya?

  10. udah beroperasi ta ?

      1. kapn itu, mingguu lalu sy disoetta tp ga ada yang lewat2 saya lihat haha

      2. Kamu kapan di Soetta? Saat ini Skytrain masih beroperasi di rentang tertentu, jadi mungkin saat itu pas nggak di jam operasi.

      3. 19 nov – 1 desember kmaren

      4. wah iya, kemungkinan nggak lagi ada jadwal

      5. itu persiapan asian games kan ya, soalnya wakty ke palembang ada kayak gituan juga

      6. hm, sepertinya iya. persiapan asian games sekaligus memajukan transportasi umum.

      7. lumayan bisa menghilangkan kemacetan

      8. Iya daripada naik shuttle bus yekan

  11. Penasaran pingin nyoba Skytrain ini. Soalnya pernah drama kejar-kejaran jadwal pesawat di Soetta pas pindah dari terminal kedatangan domestik mau ke keberangkatan internasional😂. Nunggu busnya sambil deg-degan. Kalau pakai ini kan lebih pasti waktunya😊.

    1. insiden salah terminal di SHIA emang bikin nangis ya. soalnya jauuuhhh, hahaha.

      1. Betul banget😂. Derita banget kalau sampai lari-larian di terminal bandara, kan. Hahahaha😀

      2. Yes, hahaha.

        Btw aku biasanya nulis pake bahasa Indonesia mbak. Cuma buat tulisan ini aku pake bahasa Inggris, biar bule pada baca dan tau kita punya skytrain 😀

      3. Bagus idenya tuh, nulis yang begini pakai bahasa Inggris. Supaya skytrain bisa mendunia. Hahaha😂

  12. SHIA is NOT in Jakarta… hehehehe…
    anyway, can’t wait to experience the new Skytrain..

    Suvarnabhumi Airport doesn’t have it because the airport consists of one massive terminal only…

    1. wkwkwk, anggaplah di Jakarta. Yes, SUB cuma terdiri dari 1 gedung.

  13. Ya udah sih. Jakarta emanh gak oernah berhenti bangun ini itu. Ke bandara makin seru. Banyak hiburan. Nyaris dua taon lalu suka nemenin temen ke bandara. Entah itu nunggu temen dateng ato nganter. Ningkrong berlama lama. Suka gak penting emang nongkrongnya. Eh ini kok malah bahas nongkrong sih…

    Kupikir 24 jam. Kalo penerbangan paling pagi dan salah masuk twrminal, ga ada ya.. ehhmm…

    Aku pernah dulu mau jalan dari terminal tiga ke satu. Mau jemput temen salah masuk terminal. Kupikir deket. Eh ternyata jauh. 😅😅😅. Untung ada bus transit itu…

    1. Aku juga suka loh nongkrong di bandara. Ada feel traveling gitu, nyahahaha.

  14. Penasaran pengen banget nyobain skytrain. Soalnya capek kalau harus nunggu damri lewat cuma buat pindah terminal.

  15. aSz aLika · · Balas

    pengen nyoba skytrain di Soeta pas transit di CGK minggu depan, sayangnya gak 24jam operasinya 😥 … Semoga kedepannya bisa sebaik skytrain di Changi 😀

    1. Ke depannya akan 24 jam kak. Semoga timing-mu pas 🙂

  16. Sempet mau nyobain pas lagi ke soetta, tapi pas aku dateng, jadwal keretanya lagi jeda lama sebelum kereta selanjutnya datang. Akhirnya, nggak jadi nyobain deh 😢

    1. Nanti cobain lagi kak. Sekarang udah ada terus kayak Skytrain-nya Changi.

      1. Asyik sip deh nanti cobain kalo sempet hehehe

  17. […] a solo budget traveler to connect the airport to the city center and vice versa. Don’t expect a Skytrain or an airport train (where Jakarta, Medan, Padang, and Yogyakarta provide), the city doesn’t even […]

  18. […] For Jakarta’s Soekarno Hatta International Airport, Turkish Airlines operates on Terminal 2 (please let me know if there’s any updates). Click here to read my guidance using the airport’s skytrain: Skytrain, Connecting The 3 Terminals in Soekarno Hatta International Airport, Jakarta […]

  19. […] finally launched following the previous launching of the Skytrain on September 2017 (read more on: Skytrain, Connecting The 3 Terminals in Soekarno Hatta International Airport, Jakarta). It is the second airport train in the country. The first one is the airport train / Railink in […]

  20. […] di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, aku menjelaskan kondisi keuanganku kepada Morin. Aku mengirimkan uang Rp 200,000 ke rekeningnya […]

  21. […] operasi MRT Jakarta, jadilah demikian sesuai imanmu (mendadak khotbah). Semoga kereta bandara dan Skytrain bandara benar-benar bisa diwujudkan tahun ini, sesuai target. Jakarta, sang macan Asia, sudah banyak […]

  22. […] Baca Juga:Skytrain, Connecting The 3 Terminals of Soekarno-Hatta International Airport Jakarta […]

  23. […] mobil travel dari Bandung. Tapi untuk antisipasi, gue berniat memajukan jadwal keberangkatan ke Bandara Soekarno-Hatta Jakarta menjadi jam 5:00. Akhirnya, karena sangat takut terlambat mempertimbangkan lalu lintas yang nggak […]

  24. […] kamu suka bergerak atau suka kereta kayak gue, naik Skytrain aja! Rutenya adalah T1-T2, T2-T3, dan T1-T3. Jangan cuma naik doang, tapi juga dokumentasikan […]

  25. […] rapid transit system pertama di Indonesia (itu juga jika KRL Jabodetabek nggak masuk hitungan), skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kereta bandara Soekarno-Hatta, hingga akhirnya MRT atau Mass Rapid Transit. Setelah selama 6 tahun […]

  26. […] dengan maskapai Thai Lion Air di mana gue harus memasukkan tripod ke dalam bagasi saat check-in di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kali ini gue mempersiapkan diri dengan memesan bagasi online untuk rute Bandung – Kuala Lumpur. […]

  27. […] KLIA2 ini nyaris sebagus Changi Airport. Sekarang, gue paham bila dari hasil penilaian terbaru, Bandara Soekarno-Hatta unggul dari […]

  28. […] Baca ulasannya di: Skytrain, Connecting The 3 Terminals of Soekarno-Hatta International Airport […]

  29. […] jam 21:55, sampai bandara jam 21:07. Belum acara jalan ke stasiun skytrain bandara Soetta, belum perjalanan skytrain-nya, belum perjalanan dari stasiun skytrain ke konter check-in. Padahal […]

  30. […] Wojo. Kalo menurut gue sih, bisa juga dibangun LRT atau Automated People Mover (APM) seperti skytrain di Bandara Soekarno-Hatta untuk menghubungkan Stasiun Wojo dengan YIA. Jaraknya hanya sekitar 5 […]

  31. […] Wojo. Kalo menurut gue sih, bisa juga dibangun LRT atau Automated People Mover (APM) seperti skytrain di Bandara Soekarno-Hatta untuk menghubungkan Stasiun Wojo dengan YIA. Jaraknya hanya sekitar 5 […]

  32. […] Hyundai, Korea Selatan. Desainnya lebih modern dan sleek daripada desain MRT Jakarta, mirip seperti skytrain Bandara Soekarno-Hatta (kalayang). Dibandingkan MRT, gue perhatikan celah peron di LRT Jakarta cenderung lebih kecil, […]

  33. […] terasa berjalan sangat lambat pagi itu. Karena masih ada waktu, gue iseng berjalan menuju stasiun skytrain (kalayang) yang saat ini sudah terhubung oleh jembatan pejalan kaki, jadi nggak perlu geret-geret […]

  34. […] sebagai buktinya, gue udah pernah nulis review MRT Jakarta, LRT Jakarta, Skytrain & Kereta Bandara Soetta, LRT Palembang, Kereta Bandara Yogyakarta, transportasi umum Kuala […]

  35. […] ini jauh lebih luas dari Bandara Internasional Adi Sucipto, pencahayaannya lebih terang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Megah, modern, mengilap, sebagian dindingnya terbuat dari material kaca sehingga kita bisa […]

  36. […] “Kamu mau gajian ya? Royal banget hari ini,” celetuk Ara saat kami sedang bersantap siang di sela-sela waktu transit kami, di sebuah restoran peranakan yang letaknya di ujung ruang tunggu Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.  […]

  37. […] Tinggal di Indonesia, membuat kata “terminal” dipahami sebagai terminal bis di benak kita. Padahal, terminal nggak melulu tempat bus-bus berhenti dan mulai beroperasi, tapi juga area bandara tempat penumpang datang dan naik pesawat. Bandara-bandara besar punya lebih dari 1 terminal. Beda terminal, bisa beda maskapai yang beroperasi. Jadi pastikan kamu nggak salah terminal karena jaraknya bisa sangat berjauhan, harus naik bis atau skytrain seperti di Bandara Soekarno-Hatta.  […]

  38. […] Line ini mungkin cocok disebut APM, automated people mover, seperti skytrain di Bandara Soetta dan Bandara Changi itu. Yang unik, keretanya menggunakan rubber tyres yang nampak seperti ban […]

Tinggalkan Balasan ke Rizka Nidy Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Duo Kembara

Cerita Si Kembar dan Mommy Ara menghadirkan kebaikan

Lonely Traveler

Jalan-jalan, Makan dan Foto Sendirian

Guru Kelana

Perjalanan sang guru di berbagai belahan dunia

dyahpamelablog

Writing Traveling Addict

Daily Bible Devotion

Ps.Cahya adi Candra Blog

bardiq

Travel to see the world through my own eyes.

Mollyta Mochtar

Travel and Lifestyle Blogger Medan

aryantowijaya.wordpress.com/

Tiap Perjalanan Punya Cerita

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

liandamarta.com

A Personal Blog of Lianda Marta

D Sukmana Adi

Ordinary people who want to share experiences

papanpelangi.id

Berjalan, bercerita; semoga kita terbiasa belajar dari perjalanan

Guratan Kaki

Travel Blog

Omnduut

Melangkahkan kaki ke mana angin mengarahkan

Efenerr

mari berjalan, kawan

BARTZAP.COM

Travel Journals and Soliloquies

Bukanrastaman

Not lost just undiscovered

Males Mandi

wherever you go, take a bath only when necessary

Eviindrawanto.Com

Cerita Perjalanan Wisata dan Budaya

Plus Ultra

Stories and photographs from places “further beyond”.

backpackology.me

An Indonesian family backpacker, been to 25+ countries as a family. Yogyakarta native, now living in Crawley, UK. Author of several traveling books and travelogue. Owner of OmahSelo Family Guest House Jogja. Strongly support family traveling with kids.

Musafir Kehidupan

Live in this world as a wayfarer

Cerita Riyanti

... semua kejadian itu bukanlah suatu kebetulan...

Ceritaeka

Travel Blogger Indonesia

What an Amazing World!

Seeing, feeling and exploring places and cultures of the world

Winny Marlina

Winny Marlina - Whatever you or dream can do, do it! lets travel

Olive's Journey

What I See, Eat, & Read

tindak tanduk arsitek

Indri Juwono's thinking words. Architecture is not just building, it's about rural, urban, and herself. Universe.

dananwahyu.com

Menyatukan Jarak dan Waktu