
panoramic view of bandung | inap at capsule hostel
Hai hai, temen-temen backpacKeren dan travelista yang keceh dan baik hati. Nggak kerasa, nih, gue udah lima tahun numpang hidup di Bandung dan belum juga lulus lulus. Karena itulah gue tergerak buat share ke elo, elo, dan elo tentang kota yang dijuluki Parijs van Java ini #nggaknyambung #biarlah. As we know, Bandung menjadi salah satu kota tujuan wisata di Indonesia dan menjadi “tempat pelarian” utama orang-orang Jakarta dan sekitarnya. Gue mau kasih tips itinerari nih, buat kalian yang sibuk dan cuma punya waktu weekend alias hari Sabtu-Minggu buat jalan-jalan di Bandung.
Hey, ini emang tulisan lama, tapi tulisan ini tetep gue update kok.
Butuh penginapan super murah di Bandung? Baca rekomendasi gue di: 5 Hostel Recommended di Bandung dengan Harga Rp100ribuan
Pendahuluan: Transportasi Menuju Bandung
Yang pertama, kita bahas tentang masalah keberangkatan sampai ke Bandung. Sebagai kota besar, Bandung dapat dicapai dengan semua moda transportasi, kecuali kapal. Untuk terminal, ada Terminal Leuwi Panjang yang lebih banyak melayani kedatangan dari Jakarta dan kota-kota luar pulau, dan Terminal Cicaheum yang lebih banyak melayani kota-kota Jawa Tengah / Jawa Timur dan beberapa Jawa Barat (Cirebon, Garut, Tasikmalaya, Ciamis). Ulasan lebih lengkap tentang transportasi bus dari Jawa Tengah atau Jawa Timur bisa dilihat di sini. Kalau kamu naik kereta, kamu bisa turun di Stasiun Bandung (atau yang juga dikenal dengan Stasiun Hall) untuk kereta bisnis dan eksekutif atau Stasiun Kiara Condong untuk kereta ekonomi. Sementara buat kamu yang punya duit dan lebih memilih buat terbang buat naik pesawat, bisa minta turun di Bandara Husein Sastranegara ya. He’eh, tinggal bilang, “Kiri kiri, Pak!” sama pilotnya, nanti pesawatnya berhenti terus kamu bisa turun langsung gyahahahahaha.
Transportasi dari Jakarta ke Bandung dan sebaliknya juga bisa kamu pesan online di Bookaway.
“Gie, kalo gue jalan kaki aja dari Semarang gimana? Biar ngirit.”
“Gie, kalo gue naik sapu terbang gimana? Gue berangkat dari Hogwarts.”
Kalo itu sih lo bisa turun di mana pun lo suka. Nggak usah tanya-tanya gue -_____- #nanyasendirijawabsendiri
Baca Juga: A Mini Guide of Husein Sastranegara International Airport, Bandung
Nah, buat lo yang dateng dari Jakarta dan sekitarnya pake kendaraan pribadi, lo bisa pake jalur tol atau jalur non-tol. Untuk jalur tol, rutenya adalah seperti ini:
- Tol Cikampek – Tol Cipularang – Tol Padaleunyi – keluar tol Pasteur
- Tol Jagorawi – Puncak – Cianjur – Tol Padaleunyi – keluar tol Pasteur
- Tol Jagorawi – Cibubur – Jonggol – Ciranjang – Tol Padaleunyi – keluar tol Pasteur

welcome to Bandung!
Sementara buat lo yang lebih memilih jalur non-tol, bisa pake rute Cikampek, Puncak, atau Jonggol. Rute Cikampek berangkat dari Pulogadung / Kalimalang, lalu dilanjutkan hingga Bekasi Timur, Bekasi Barat, Cikarang, Karawang, Purwakarta, Padalarang, hingga akhirnya Bandung. Rute Puncak akan melalui Cibinong, Bogor, Puncak, Cianjur, dan Padalarang. Sementara rute Jonggol akan melalui Pasar Rebo, Cibubur, Jonggol, Ciranjang, dan Padalarang. Rute pertama adalah yang paling sering banyak digunakan.
Itinerari Bandung Hari ke-1
Nah, sekarang kita asumsikan lo sampai di Bandung hari Sabtu pagi. Kalo lo sampai di Bandung subuh-subuh, lo bisa langsung ngacir ke Tebing Keraton di Dago atau Bukit Moko (Bukit Bintang) buat berburu sunrise atau menikmati pemandangan kabut menelusup di antara perbukitan.

berpose di tebing keraton, bandung
Sebelum check-in ke hotel, lo bisa istirahat dulu sambil sarapan pagi di Bubur Bubur Ayam M.H. Oyo Tea atau yang biasa disebut bubur Oyo aja. Lokasinya di Jl. Sulanjana nih, nggak jauh dari pusat kota. Bentuknya yang cuma sebuah warung kaki lima nggak menyurutkan semangat pengunjung buat dateng. Harganya juga murah, dari Rp 7.000,00 hingga Rp 12.000,00. Ada yang khas dari bubur yang satu ini. Bubur Oyo ini kental banget, sampai-sampai nggak akan tumpah meski mangkoknya dibalik. Yes! Pagi-pagi udah wisata kuliner. Jangan lupa instafood ya, biar seluruh dunia tahu lo lagi di Bandung 😀

Gambar nyolong dari: http://kuliner.panduanwisata.com/files/2012/09/bubur-ayam-mang-oyo-3.jpg
Selesai sarapan, silakan check-in dan beristirahat di penginapan. Selain 5 hostel Rp100ribuan yang link-nya udah gue kasih di atas, beberapa rekomendasi hotel lainnya tertera di daftar berikut ini. Klik tulisan yang ditebalkan buat baca ulasan lengkapnya.
Hotel Bintang 2 dan 3 di Bandung
- Hotel Ilos, Jl. Babakan Jeruk III no. 37-39, Pasteur
- de Halimun Guesthouse, Jl. Halimun no. 12 (dekat Jalan Asia Afrika dan Jalan Burangrang
- Hotel Vio Cimanuk, Jl. Cimanuk no. 15 (dekat Gedung Sate, Lapangan Gasibu, Museum Geologi)
- Triple Seven Bed & Breakfast, Jl. Pesantren Wetan no. 20 (dekat Jalan Pajajaran dan Bandara Husein Sastranegara)
- Naval Hotel, Jl. Sukajadi no. 180 (dekat mal Paris van Java)
- Hotel Amaris, Jl. Cihampelas no. 171 (dekat mal Cihampelas Walk)
Hotel Bintang 4 dan 5 di Bandung
- Hotel Grand Cordela, Jl. Soekarno-Hatta no. 791B (di kawasan Bandung Timur)
- Shakti Hotel, Jl. Soekarno-Hatta no. 735
- Hotel Grand Tjokro, Jl. Cihampelas no. 211-217
- Sandalwood Boutique Hotel, Jl. Seskoau no. 1 (di kawasan Lembang, dekat de Ranch)
Oke. Anggaplah lo udah dapet hotel di Bandung seperti yang lo mau. Lo bisa terus check-in, dan istirahat bentar sambil mandi-mandi madu sampai jam makan siang. Karena lagi berada di tanah Sunda, jangan makan di tempat-tempat makan fast food dong. Pilih rumah makan khas Sunda, seperti Ampera (ini ada di mana-mana), Nasi Bancakan, Sambara (keduanya di kawasan Jl. Trunojoyo), Sambal Hejo (Jl. Natuna), RM Ibu Hj. Ciganea (di belakang Telkom Gasibu), atau Ma Uneh (di Jl. Setiabudhi dan Pajajaran). Habis makan siang, kamu bisa langsung wisata belanja deh, muahahahaha. Bisa ke sepanjang Jl. Riau sampai Jl. Trunojoyo (kawasan Factory Outlet dan distro), Jl. Ir. H. Djuanda alias kawasan Dago, sampai ke Jl. Setiabudhi. Ada FO yang beken banget di Jl. Setiabudhi, namanya Rumah Mode, yang rajin menyumbang kemacetan setiap weekend -_____-
Buat yang mau belanja-belanji murah juga bisa lho. Bisa ke Pasar Baru, ITC Kebon Kalapa, Jl. Cihampelas, Jl. Dewi Sartika, hingga ke Cimol Gedebage yang menjual beragam baju-baju bekas impor muehehehehe.
Ngomong-ngomng, buat lo yang lebih suka menjelajah arsitektur, heritage, atau sejarah, lo bisa tetep eksplor kawasan Pasar Baru. Pasar Baru adalah chinatown-nya alias pecinan dan kampung Arab-nya Bandung. Nggak jauh dari Pasar Baru, tepatnya di Jalan Klenteng, juga ada tempat ibadah tri-dharma (Buddhism, Taoism, dan Konghucu) yang cukup besar dan menarik buat dikunjungi.
Baca ceritanya di: Menjejak Sisa-Sisa Pecinan Bandung dan Antara Pecinan dan Kampung Arab Bandung

Potret sisa-sisa pecinan Bandung dengan bangunan tuanya

Kelenteng Satya Budhi / Hiap Thian Kiong
Capek dan laper shopping ke sana kemari, ngemil-ngemil dulu yuk di Baso Cuankie Serayu, masih di kawasan Jl. Riau. Cuanki sendiri adalah kuliner khas Bandung yang masuk dalam famili bakso-baksoan. Believe it or not, kata “cuanki” konon merupakan singkatan dari: “cari uang jalan kaki.” Hahaha, lucu banget ya. Cuanki biasanya emang dijajakan dengan berjalan kaki oleh pedagang asongan. Nah, Cuanki Serayu ini berbeda, karena sudah memiliki tempat sendiri. Rasanya juga lebih enak dong, dengan bahan-bahan yang dijamin berkualitas, cukup dengan selembar uang sepuluh ribuan. Kalau nggak mau makan bakso cuanki, bisa pilih Es Cendol Elizabeth di Jl. Otista dan Jl. Cihampelas, Colenak di Jl. Ir. H. Djuanda (Dago), Es Krim Durian (sepanjang Jl. Cihampelas), atau Martabak San Francisco yang juga berada di kawasan Riau.
Jika masih ada waktu sebelum jam mandi sore, lo bisa bersantai-santai sambil foto-foto di beberapa tempat ikonik Bandung seperti Gedung Sate, sepanjang Jl. Asia-Afrika (di situ ada Gedung Konferensi Asia-Afrika), Balai Kota Bandung (yang kalau sore menjadi tempat ngumpul komunitas dance, korean cover-dance, cheerleader, break-dance, dsb), atau Masjid Besar Bandung yang berada di sisi alun-alun. Lo bisa naik ke atas menaranya dengan harga murah meriah dan dapet pemandangan spektakuler kota Bandung dari ketinggian!
Malam mingguan di Bandung nggak afdol kalau nggak diisi dengan nongkrong-nongkrong sok asik ala anak-anak gahul Bandung dan turis-turis lainnya. Datanglah ke Jalan Braga dengan cafe-cafe dan tempat hiburan malam yang berjajar di kedua sisinya. Jalan Braga ini masih dipertahankan dengan blok-blok batunya seperti jalanan Eropa jaman dulu, bukan dengan aspal. Banyak turis mancanegara yang nongkrong di sini, dan sering dijadikan sebagai lokasi photo-shoot. Oh iya, ehem, Jl. Braga ini juga merupakan salah satu “red-district”-nya Bandung (selain kawasan Saritem, hehe). Alternatif lain untuk menghabiskan malam minggu di Bandung selain di Jl. Braga adalah di kawasan Dago yang juga banyak diisi dengan tempat-tempat makan. Terus naik sampai ke Dago Atas, dan nikmati pemandangan kota Bandung dari ketinggian dengan gemerlap lampu-lampu kotanya 🙂
Salah satu tempat nongkrong yang juga gue rekomendasikan adalah Morning Glory Rooftop Cafe yang ada di atas Hotel Mitra, Jl. W.R. Supratman no. 98. Lokasinya nggak jauh dari Gedung Sate, kok.
Eits, malam minggu di Bandung nggak berhenti sampai di sini. Silakan melanjutkan jalan-jalan dengan bergerak ke utara, naik ke daerah Lembang. Ngapain, Gie? Berendam di Sari Ater Hot Springs and Resort hehe. Perjalanan menuju Lembang memakan waktu sekitar satu jam. Bagi yang nggak bawa kendaraan pribadi, bisa sewa mobil dengan tarif 300.000-an untuk 12 atau 16 jam. Tarif segitu biasanya udah bisa dapet Avanza atau APV. Biaya masuknya Rp 19.000,00, sementara biaya untuk kolamnya adalah Rp 35.000,00. Jadi bayar dua kali nih. Gue sarankan lo beli tiket kolam (bukan tiket masuk) dari calo aja biar lebih murah. Kemarin, gue sama temen-temen bertujuh masing-masing cuma Rp 28.500,00 aja karena dapet harga Rp 200.000,00-an bertujuh. Jangan kaget, makin lama justru makin rame (dan makin aneh-aneh aja yang dateng)
Kelar berendam air panas dan tiba-tiba pengen makan? Tenang, Bandung punya beberapa tempat kuliner tengah malam yang buka sampai pagi. Yang pertama, ada Ceu Mar di Jl. Banceuy (sekitar Jl. Asia-Afrika) yang menyajikan aneka makanan rumahan. Recommended menu di sini adalah gulai dan tongsengnya. Ceu Mar ini baik dan ramah banget lho, dia selalu menyapa pengunjungnya dengan “geulis” (cantik) atau “kasep” (ganteng). Jadi, kalau lo lagi hilang kepercayaan diri dan udah pengen terjun dari warteg depan hotel, mending mampir ke sini aja 😀 Ada juga Nasi Kalong di Jl. Riau yang khas dengan nasi merahnya, atau Cafe Madtari di depan Taman Flexi Dago yang menyajikan aneka olahan keju (mie, roti, dan macam-macam minuman hangat). Kejunya berlimpah ruah loh jinawi, cocok buat lo yang fanatik sama keju.
Rekomendasi tempat makan Bandung lainnya bisa lo baca di: Review 3 Tempat Makan Kekinian di Kota Bandung
Itinerari hari pertama selesai di sini. Buat lo yang butuh rekomendasi itinerari buat hari ketiga, baca aja: 3 Tempat Wisata Kekinian yang Instagrammable di Lembang
Itinerari Bandung Hari ke-2
Hari Minggunya jangan bermalas-malasan dong, bangun pagi-pagi dan bergabunglah bersama warga lokal di Bandung Car Free Day di sepanjang Jl. Ir. H. Djuanda hingga Jl. Merdeka (Balai Kota). Bisa jalan-jalan, jogging, bersepeda, dilanjutkan dengan sarapan dengan jajanan yang ada dan berinteraksi dengan warga lokal. Traveler yang baik adalah traveler yang banyak berinteraksi dengan warga lokal #prinsipsendiri. Atau kalau nggak tertarik buat sarapan di situ, sarapan aja di kawasan Jl. Riau, tepatnya di Kupat Tahu Gempol. Yes! Jalan Riau adalah pusat kegiatan pariwisata Bandung. Wisata belanja, kuliner, semua di sini. Minggu pagi juga waktunya pasar kaget Lapangan Gasibu yang meluber sampai Jl. Surapati, ampe tumpeh-tumpeh #alaJupe
Siangnya bisa dilanjutkan dengan mengunjungi kawasan Ciwidey. Ada banyak wisata alam di sini: Kawah Putih, Situ Patenggang, Air Panas Ciwalini dan Cimanggu, hingga agrowisata kebun Strawberry. Dengan kendaraan pribadi, silakan menuju arah Kopo, Soreang, dan terus lurus sampai melalui petak-petak kebun stroberi dan menemukan papan besar bertuliskan “Kawah Putih” di kiri jalan. Naik transportasi umum juga bisa, berangkat dari Terminal Leuwipanjang untuk naik angkot Ciwidey. Untuk kendaraan pribadi, parkirkan kendaraan lo di luar area Kawah Putih, atau lo bakal kena tagihan biaya parkir yang luar biasa menguras kantong. Dari gerbang, pengunjung akan diantar menuju Kawah Putih menggunakan fasilitas shuttle car yang disebut Ontang Anting dengan tarif p 25.000,00 PP. Selengkapnya bisa baca di sini 🙂
Puas-puasin ya di Ciwidey sampai sore, ada banyak objek wisata di situ. Mau petik stroberi buat oleh-oleh juga boleh banget. Turun lagi ke kota, kamu bisa cari oleh-oleh di Jl. Cihampelas, Jl. Dr. Djundjunan (kawasan Pasteur), atau di outlet-outlet brand khas Bandung seperti Amanda, Maicih, Kartika Sari, dan Prima Rasa. Objek wisata alam lain yang terkenal adalah Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, atau yang dikenal dengan Dago Pakar, untuk mengunjungi Curug Dago, Curug Omas, Goa Belanda, dan Goa Jepang. Kalau mau trekking, lo bisa sampai di kawasan Maribaya yang juga merupakan objek wisata alam Bandung.

taman lembah dewata, lembang

full team di rumah pohon orchid forest cikole

ilusi monas (monumen nasional) di amazing art world bandung
Malamnya bisa kamu habiskan dengan makan malam dan nongkrong-nongkrong cantik di mal-mal ikonik kota Bandung, seperti Cihampelas Walk atau Paris van Java. Kedua mal itu memberikan konsep “outdoor mall” buat pengunjungnya, bukannya gedung bertingkat yang tinggi menjulang. Kalau masih punya banyak waktu (dan duit), dateng aja ke Trans Studio dan nikmati berbagai macam wahana yang disajikan. Trans Studio adalah salah satu indoor theme park terbesar di dunia lho. Selain bisa menikmati berbagai macam wahana, lo juga bisa menikmati pertunjukkan-pertunjukkan spektakuler yang diselenggarakan pihak Trans Studio Bandung.
Bagi yang menyukai wisata edukasi, lo bisa dateng ke Saung Angklung Udjo di Jl. Padasuka, kawasan Bandung timur. Nggak cuma bisa menikmati pertunjukkan seninya, tapi bahkan bisa mengikuti workshop-nya untuk lebih mengenal Saung Udjo, mengetahui cara membuat angklung dan memainkannya, bahkan ikut perform bareng. Interaktif banget ya. Informasi lengkapnya bisa dilihat di situs resmi Saung Angklung Udjo. Wisata edukasi lainnya yang bisa lo datengi adalah Bandung Planning Gallery yang ada di samping Balai Kota Bandung. Di sini, lo bisa melihat miniatur kota Bandung dan transparansi program pemerintah. Nah, kalau lo jalan-jalan di Bandung pas hari kerja, kamu bisa dateng ke Observatorium Bosscha dan melihat keindahan antariksa di atas sana 🙂

miniatur kota bandung di bandung planning gallery

miniatur bandung teknopolis dan jalur LRT
Museum Geologi dan Museum Pos Indonesia di dekat Gedung Sate juga menarik dikunjungi untuk wisata edukasi.
Jalan-jalan 2 hari 1 malam kamu di Bandung selesai deh. Gimana? Seru, kan? Asyik, kan? Bandung nggak hanya sekedar wisata belanja dan kuliner. Masih banyak objek wisata keren lainnya, seperti: Gunung Tangkuban Perahu, Stone Garden dan Goa Pawon di Padalarang, atau Lembang Floating Market. Kalau mau mengunjungi semuanya, dua hari nggak akan cukup sih hehe, kecuali lo cuma meninggalkan jejak doang. Dateng, foto-foto di depannya, udah deh balik lagi. Tapi nggak seru banget kalau cuma kayak gitu, lo harus bisa menikmati kunjungan lo ke Bandung (dan juga di kota mana pun yang lo kunjungi).
Baiklah, sekian tulisan saya. Makasih ya udah baca tulisan gue yang panjang lebar kali tinggi sama dengan luas persegi panjang. Silakan ubek-ubek blog ini buat artikel lebih detil tentang Bandung. Gue tunggu kunjungan lo ke Bandung 😉
Bandung tuh affordable banget, dan terjangkau dari jakarta.
Thanks ya infonya soal Voucher Hotel. Bermanfaat banget. Lumayan referensi utk kunjungan Bandung berikutnya! Sukses euyy.
Wahhh, mas Teguh infonya (nyaris) detail parah! 🙂 Thanks buat info Voucher Hotelnya anw. Sukses mas Teguhhhh!
Makasih, Beerrr 😀
Wahh ulasannya menarik sekali dan cukup detail mas Teguh. Situ Patenggang juga seru tuh, dari Kawah Putih ke sono lagi. Ilustrasi dan penampakan spot-spotnya tambahin lagi dong biar rame 😀
Iya foto-foto gue masih terbatas nih, nggak mau terlalu banyak ambil foto orang. Besok jalan-jalan lagi biar bisa foto-foto 😀
Wahh lengkap banget
koreksi dikit ya, Nasi Bancakan dan Sambara ada di jalan Trunojoyo 62,64
lebih dekat dengan kawasan gasibu
semoga menang
Oh sip sip. Makasih koreksinya, bang. Iya lagi butuh fasilitas fotografi yang lebih baik nih 🙂
Wih, seru banget ya kya nya 😉
Info yang dikasih banyak banget :)) Dari gimana cara biar sampe ke bandung, wisata alam, city tour sampe kuliner.. Bisa bikin yang baca ngebet ke bandung 😀 Hihi..
Selamat ya jadi pemenang 🙂
Halo. Makasih ya ucapannya. Tuhan itu baik, Dia ngerti aku lagi butuh alat dokumentasi yg lebih baik 🙂
[…] Untuk periode saat itu (gue lupa tepatnya tanggal berapa), travelblog yang diadakan bertemakan artikel kota. Jadi kontestan dipersilakan memilih satu kota di Indonesia untuk dibahas objek-objek wisatanya. Gue memilih buat menceritakan Bandung, domisili gue saat ini. Gue udah tinggal di Bandung selama kurang lebih 5 tahun. Artikelnya bisa dibaca di sini […]
bandung ya, emang destinasi paling top buat weekend traveler di jakarta sih *termasuk saya* 😀
Mampir ke Trans Studio gak nih? 😀
Saya belum pernah, nggak kuat .__.
mas, ntar rencana hari jumat sampe bandung jam 7 pagi setelah perjalanan dr sby. nah karena baru bisa check in hotel jm 1 siang di hotel daerah Jl. Sentra Dago Pakar, enaknya dr stasiun hall bandung selama perjalanan ke hotel kmna aja ya? trus naik apa? kira2 kalo jalan ga terlalu jauh ga masalah lah untuk city tour dan wisata kuliner bandung selama menunggu check in.. terima kasih sebelumnya.. 🙂
Duh maaf 3 hari kemarin saya lagi di gunung, mas. Nggak ada sinyal. Jadinya gimana kemarin?
salam kenal…tulisannya menarik, butuh info nih, weekend ini saya ada plann ke bandung (jumat-minggu) tentang akomodasi yg murmer di tengah kota dan transport umum u/ city tour.
thank before
regards
Halo, thanks udah mampir. Untuk transportasi di dalam kota, ada banyak bgt angkot kok. Mau dicarter buat rombongan juga bisa. Atau kalau mau lebih nyaman, sewa mobil aja. Tarifnya 300ribuan.
Halo salam kenal..:)
Infonya lengkap ..
Kebetulan bsk sabtu mau ke bandung..tepatnya ke saung angklung udjo .. Kalo dari st.hall ke sana naik apa ya? Tolong infonya yaa 🙂
Trimakasih?
Naik angkot dulu sampai Pasteur atau Circle K. Bisa naik angkot Karangsetra (warna kuning) atau Sarijadi warna biru muda misalnya. Terus lanjut Cicaheum-Ciroyom 🙂
senangnya direspon cepat 🙂
Oooh berarti lebih deket naik travel ya..karena kemarin sy tanya travel salah satu travel pickup point.nya di Pasteur .. dari situ adakah angkutan? kalo ada naik apa ya? turun dimana?
semisal naik taxi cukup jauh gak ya mas Teguh?
*banyak banget ya nanyanya ..maklum gak tau daripada nyasar 😀 *
Trimakasih banyak mas… 🙂
Iya di Pasteur ada angkot kok. Travel apa emang?
Kalau naik taksi lumayan. Dari Pasteur lewat flyover, terus nanti lewat Jl. Surapati. Nah, Jl. Surapati itu suka padat 🙂
Travel Cipaganti mas.. 🙂
Sipp sipp berarti naik angkot aja ya mas kalo padet gitu, daripada migren liat argo.nya hehehe
angkotnya apa ya mas? trus bilang ke abang2.nya turun mana ya? 🙂
Oh, Cipaganti. Nah abis turun di pool travel, naik angkot ke arah perempatan Pasteur. Deket kok. Cuma ada 2 angkot di situ dan semuanya lewat Pasteur. Semuanya warna biru muda.
Dari Pasteur naik Cicaheum-Ciroyom. Bilang aja ke Saung Udjo. Nanti turun di simpang Padasuka. Abis itu bisa ngangkot lagi atau jalan kaki 😀
Iyes mas ..naik Cipaganti hehehe
Okay2 ..udah kebayang sekarang hehe ..makasih banget ya mas ..
Oya kalo pulangnya sore dari Saung Udjo itu angkotnya masih ada gak ya mas? 🙂
Masih banget. Bandung angkotnya sampai malem. Bahkan banyak yg 24 jam 😀
Wuaaa nice to hear that … sipp2 makasih banyak infonya ya mas ..udah saya capture biar gak lupa hehee
Besok kalo nanya2 lagi jalan di bandung jangan bosen jawabnya ya hehe
Thank’s a bunch … 🙂
Siaaappp! Makasih ya udah mampir. Have a great trip! 😀
Sama – sama mas … 😀
Nice to know and talk with u 😀
Semangat terus ya bagi-bagi pengalaman jalan-jalannya 😀
Mas,mau tanya…kalau dari daerah ciwidey mau. ke terminal lagi,angkutannya sama ngga?Tarif angkotnya terminal-ciwidey berapa? Dari kawah putih-kebun stroberi terdekat-situ patenggang berapa jauh? Kalau ke sana sendirian aman ngga yah? Habisnya belum nemu temen yang travelling ala backpacker gitu….
Iya angkotnya sama. Tarifnya Rp 6.000,00 kalo nggak salah.
Aman2 kok traveling sendirian. Kalo jarak dari Kawah Putih ke Situ Patenggang… Duh, nggak bisa ngira2 haha. Yg jelas jauh kalo jalan kaki 😀
Hay..mas Teguh ..mau nanya lagi ini 😀 semoga gak bosen ya ..
Kalo dari Jakarta pake kendaraan pribadi mau ke dusun bambu arahnya dari pasteur itu kemana ya?
Duh maap, Dusun Bambu itu daerah mana ya? 😐
Maksudnya,temen yang berani backpackeran….. satu lagi,wisata air terjun yang paling deket dari ciwidey dimana ya mas?
Oya kemarin aku udah berhasil menemukan “Saung Mang udjo”
Makasih bnyk ya mas Teguh petunjuknya membantu banget 😀
Turut berbahagia. Senangnya bisa membantu 😀
hehehe iyaa ..terimakasih banyak ya .. 😀
Oya Dusun Bambu itu alamatnya di Jalan Kolonel Masturi KM 11
Cisarua, Bandung Barat ..lewat mana ya mas?
Oh itu udah di daerah Cimahi. Keluar tol Baros aja.
Makasih,membantu banget hehe
Sama2 🙂
Mas, saya rencana sampai stasiun bandung pagi pk 7. Check in hotel pk 14. Kalau dari stasiun nyampe ke kawah putih berapa jam mas? Kalau angkotnya sdh baca mas. Kira2 jauh nanti capek tdk mas? Oya mas, saya ibu2 40 th, aman tdk ya wisata di bandung sendirian.
Halo, ibu. Stasiun ke Kawah Putih itu jauh bgt lho. Belum macetnya. Sambil menunggu waktu, coba jalan2 dulu di Jl. Asia Afrika, Masjid Raya, dan Jl. Braga. Banyak bangunan tua di situ.
Aman2 saja kok. Bandung kota yg ramah dan selalu hidup 🙂
[…] Jalan-jalan di bandung 2 hari 1 malam? bisa banget! | the […]
gan minta rute bogor kawah putih donk via tol..ada rencana mau kesana nich thanks gan ^_^
Halo. Setahu saya ke Bekasi dulu terus masuk tol Cipularang. Nanti keluar tol Kopo, terus susuri aja Jl. Soreang sampai Kawah Putih.
Atau bisa juga masuk tol Jagorawi terus masuk Cikampek arah Bandung.
Bandung emang bikin betah kuliah berlama2 yaa,,,hehe,,,
Nice post,,,
jadi kangen Bandung euy,.. T_T
Hahaha iya, jadi kangen begadang sambil makan roti bakar nih. Makasih ya udah mampir 🙂
Keren. Tapi buat bacpacker kayaknya terlalu high cost. Soalnya pake sewa mobil segala. Hehe
Pake mobil? Kan di Bandung ada bejibun angkot, bro. Bandung itu salah satu kota yg asik buat backpackeran. Percaya deh 🙂
Wah makasih rekomennya Nugie, oke..semoga segera lulus.
Lagi nyari itinerary buat “MashUp Family Trip” dua dewasa ortodoks, dua dewasa slow (which are gua sama sepupu) ke Bandung. Jah bless!
Now it’s time to working hard and travelling hard, say bye bye to distress, say hello to endorphine!
Ahaha iya gue udah lulus tahun lalu akhirnya. Makasih udah mampir, bro! 😀
KEREn ceritanya…
Terima kasih infonya……. Salam kenal, silakan bersantai di penginapan/guest house/sewa rumah bandung harian 081214053617
Bingung cari akomodasi Transportasi di bandung ?
MadeTravel Aja ,menyediakan paket wisata bandung (Bandung Selatan ,Bandung Utara dan Paket Shoping Bandung) paket ini sudah lengkap (All-In) Sudah Termasuk : Transportasi (+Transfer In/Out) ,Hotel ,Tiket Masuk Wisata ,Parkir ,Tips ,Tol ,Makan+Snack jadi anda tinggal duduk manis melihat keindahan kota bandung dengan ditemani tour guide yang ramah serta berpengalaman , untuk harga paket bisa menghubungi Tour Consult kami ,MadeTravel juga melayani jasa Rental mobil ,anda tidak perlu repot untuk biaya akomodasinya karena BBM ,Parkir ,Tol dan Supir sudah termasuk di dalamnya ,Supir yang ramah serta berpengalaman di bidangnya akan siap mengantar anda berkeliling kota bandung kemanapun anda inginkan harga untuk sewa /Unit/Harinya (18Jam) Rp.500.000 (Arena ,Xenia ,Avanza ,Ertiga) Rp.600,000 (New Kijang Innova Captain Seat ) bila anda ingin menggunakan Class Luxury ,Kami juga mempunyai Unit Luxury yaitu New Nissan Serena dan Toyota Alphard Vellfire untuk harga anda dapat menghubungi Tour Consultant Kami ,Selain itu kami juga menyewakan KIA Pregio ,Toyota HIace ,ELF Short/Long ,Bus Pariwisata 29 ,31 ,33 ,35 ,47 ,49 ,59 dan 63 Seat (harga dapat menghubungi Tour Consultant Kami).
MadeTravel Bandung ,Jl.Sarijadi Raya Blok.7 No.106 Bandung 40151 Jawa Barat
P1 : +62 881 3214-787 ,P2 : +62 878-234-224-27 ,BB : 31449B77 ,FB : MadeTour
E : info.madetravel@gmail.com / marketing.madetravel@gmail.com ,Twitter : @TravelBdg ,Instagram :MADETRAVEL.
Kalo mau kerjasama boleh lho, kak. Hihihi.
seruuuu banget kayanya, pengen ke kawah putiiiihhh..kemaren ke bandung acara jalan2 nya kantor sih, jadi gak bisa mampir sana-sini…harus kesana lagi iniiiihhh
Wajib, kak! Apalagi sekarang banyak hal baru di Bandung. Makasih udah mampir 😀
ka ceritanya nih bsk aku mau ke bandung..niatnya naik kereta..dari jakarta kota turun di kiara condong kan ya? nah misalkan mau nginep di hotel yg tempat” kulineran aja gitu..itu didaerah mana yah? terus dr stasiun naik apa angkotnya? yg kedaerah banyak hotel sama tempat kuliner..soalnya minggu siang udh pulang lg palingan..jd gmn yah baiknya? tolong info nya ya ka 🙂 thanks before
Halo. Kamu naik kereta ekonomi atau bisnis? Kiara Condong itu buat ekonomi. Yg bisnis turun di Stasiun Bandung. Argo Parahyangan turun di Stasiun Bandung kayaknya, bukan Kircon.
Kalo gitu kamu cari hotel di daerah Dago atau Cihampelas aja. Dari stasiun Bandung naik angkot Cisitu yg warna ungu.
Mending chat aja kalau mau. Biar jelas. Have a safe trip 🙂
Salam kenal dik, saya wanita 45 tahun rencana mau wisata ke Bandung bersama teman-teman. Kami semua wanita berlima dari Jakarta pakai mobil Innova pribadi, nyupir gantian. adik tahu kah tempat tempat wisata di Bandung?
Please minta no hp boleh ndak?nanti tante hubungi kamu.
Halo, tante. Boleh minta emailnya? Saya berikan nomor saya via email.
hai, bisa minta nomor watsap/pin bb kamu? kalo boleh kirim via email ya.
aku mau ke bandung minggu depan, sapa tau kalo nyasar bisa nanya2 ke kamu 😀
thanks b4
Email kamu apa ya? Atau coba kamu hubungi saya dulu via email.
Aku ke bukit moko bang 😀
http://www.virustraveling.com/menggapai-puncak-kota-bandung-dari-bukit-moko/
Hahaha. Udah baca, bang 😀
Assalamu’alaikum, infonya top deh, btw In Sha Allah tgal 29 besok ane mau kebndung, rencananya pengen berburu kain kiloan ke cigondewah, kalo ane sendirian gitu aman ga ya, terus recomended buat penginapan yg murah dmna ya kira2 yg deket dr cigondewah? terimakasih
Aman kok meskipun sendirian. Kalo hotel di deket Cigondewah mah kagak ada. Cigondewah itu jauh dari mana-mana. Daerah pinggiran yg kumuh dan berdebu.
paling dari mna y? enaknya biar ga kejauhan
Waduh, saya kurang tahu hotel murah mana yg paling deket dari situ. Soalnya jauh dari pusat kota. Mending untuk hotel tetep di pusat kota aja.
ke bandung brangkat dr mana? klau dr jakarta bareng dong… mau ksana jg hihii soalnya blm pernah kebandung.
Aku barusan email kamu.
Kalo dari stasiun hall ke kingsley / jalan veteran naik angkot apa ya?
Aku dulu pernah nginep didaerah veteran, tapi lupa.
Trus kalo mau balik lagi ke stasiun naik apa ?
Thanks.
Wah, aku kurang tau deh kalo dari stasiun ke veteran. Coba buka angkot.tiBandung.com. Gue biasa pake itu buat cari angkot 😀
bagus & detail…tapi sayang seribu kali sayang..detail transport dari satu tempat ke tempat lain tidak di jelaskan, apa naik taxi/sewa travel/naek angkot? klo naek angkot kesini nomor ini kesitu no itu. apa mungkin dari satu tempat ke tempat lain tinggal lompat aja, atau kaya kabayan..cir gobang gocir..pindah deh
Bro, untuk saya bisa menjelaskan transportasi yg digunakan, tentu harus tahu dulu kan mau berangkat dari mana. Biasanya pembaca mengkontak saya secara personal, bertanya bagaimana ke tempat A dari tempat B.
Tapi makasih lho untuk masukannya. Meskipun kalimat Anda kontradiktif 🙂
Mas ada cp ndak ? mau jalan ke bandung tapi masih bingung transportasi dri kiaracondong ke lembang nya . thx before
Bisa hubungi saya via email dulu ya. Nanti CP akan saya berikan di situ.
dari stasiun kiaracondong ke kawah putih naik apa yang murah ya bang?dan butuh berapa jam waktu yang ditempuh?thx
Mending mas carter angkot atau mobil aja deh. Ribet banget kalau pake rute angkot biasa, soalnya jauhhh.
gie mau tanya dong kalau dari stasiun kereta bandung ke saung udjo itu naik apa yah ?
makasih gie
Naik angkot, bro. Kalau nggak salah ambil Riung-Dago arah Dago terus ganti Cicaheum-Ciroyom.
[…] wisatawan menyerbu tempat-tempat pusat belanja dan kuliner yang menjamur di kota Bandung untuk mendapatkan sedikit kegembiraan setelah sepekan beraktivitas. […]
gie ada contact person tidak ? saya masih bingung nih kalau ke bandung, saya ada tugas kuliah dan itu harus 3 tempat di bandung termasuk ke saung udjo
bisa minta CP nya tidak? mau nanya2 banyak nih hehehe
kalau bisa kirim CP nya ke email saya yah
Herdijo@gmail.com
Thanks gie
Haha, kenapa nggak situ yg email gue coba? Oke, gue email deh ya.
dari tadi dicari2 email ente ga ada gie 😀
maaf yah jadi ngerepotin hihihihi
Ada di menu Kontak, paling atas. Udah terkirim ya emailnya 🙂
iya sudah dterima gie thanks yah
haloo gan salam kenal 😀
saya dari surabaya pengen jalan2 ke bandung.
ini rencana naik kereta mutiara selatan. nanti stasiun terakir klas bisnis dimana?
dibandung ada egak dari stasiun persewaan sepadah motor harian?
sekali lagi minta wisata yang deket stasiun apa aja, dan tempat peginapan yang standart harga mahasiwa daerah mana.. hehehe tolong minta nformasinya gan 😀
Halo, kak. Kereta api bisnis turun di Stasiun Bandung ya. Untuk tempat sewa sepeda motor harian ada, tapi saya juga kurang tahu di mana saja dan harganya berapa. Nggak pernah sewa motor soalnya.
Beberapa tempat menarik seputar stasiun: Jalan Braga, Jl. Asia-Afrika (dan museumnya), Masjid Raya Bandung, Pasar Baru dan kawasan pecinan, kawasan Balai Kota Bandung.
Untuk hotel, bisa menginap di sekitar stasiun, Dago, Cihampelas.
Menyenangkan loh naik kereta untuk berwisata di Bandung. Ingin tahu bagaimana jika naik kereta di Bandung? Mampir yuk ke http://sebandung.com/2014/04/wisata-ke-bandung-naik-kereta/ untuk informasinya.
Selamat siang mau nanya nch kalo dari stasiun kiara condong untuk ke trnstudio naik angkot apa aja ya? makasih
mau tanya mas, kalo ke cigondewa biar gak kejebak macet enaknya lewat jalur mana ya kalo make mobil pribadi?
Waduh, aku kurang tau daerah Cigondewah kak. Bukan pengguna kendaraan pribadi juga. Maaf maaf 😀
Ya ampuuun tulisannya kocak asli,tp sgt membantu. Keep writing,infoya so helpfull ^^
Ehem, makasih ya apresiasinya. Senang bisa menghibur 🙂
hallo kak saya bisa minta CP kirim via email yaa di syfa_hanifah04@yahoo.com soalnya sy mau ke bandung 4 hari naek kereta api bisnis bareng temen abis uas kuliah ini.. bingung mau kemana aja & nginep dimana yg murah.. thanks yaa kak tolong email CP nyaa. makasih banget
manteb juga ini nulisnya ringan bahasa
Terima kasih apresiasinya, kak 🙂